-Perjalanan menuju hotel BTS menginap di Hongkong.
"Jeon Jungkook, bagaimana kakimu? apa perlu ke Rumah Sakit?" tanya Jhope khawatir.
Jungkook menggeleng cepat, "Tidak perlu hyung. Bukan begitu, manager-nim?" kini Jungkook bertanya kepada Song Ho Bum yang berada di jok depan untuk membantu meyakinkan Jhope kalau cideranya tidaklah parah.
"Jeon Jungkook!! Apa kau sudah gila?!!" seru sang manager, justru mengubah topik pembicaraan mereka. Semua anggota BTS paham, maksud ucapan managernya ini adalah karena kelakuan tidak masuk akal maknae mereka yang tiba-tiba saja memeluk salah satu anggota girl group.
"Hyung-nim, Jungkookie sedang cidera, jangan terlalu keras padanya.." ujar Jin pelan, mencoba mencairkan suasana.
Selama manager dan beberapa staff memeriksa kakinya tadi, Song Ho Bum sudah beratus-ratus kali mengatakan hal yang sama, hingga Jungkook bosan mendengarnya.
"Terima kasih Jin-hyung. Dan tidak, aku tidak gila manager-nim.." jawab Jungkook santai.
Respon Jungkook kembali membuat para hyung-nya tertegun. Sejak kapan anak ini menjadi lebih berani saat sedang dimarahi seperti ini. Dan kenapa Jungkook bahkan tidak merasa bersalah atau menyesal sedikit pun.
"Kalau begitu, kau sebut apa orang yang tiba-tiba memeluk sembarang orang yang ada di depannya. Kalau bukan orang gila, lalu apa?!" seru manager menggebu-gebu, karena penasaran sekaligus heran dengan maknae yang satu ini.
Kelakuannya tadi malam di ruang tunggu benar-benar tidak pernah ia prediksi sebelumnya. Justru, ia lebih khawatir dengan V yang memang terkenal sangat supel, sehingga dapat berinteraksi dengan siapa saja, tak terkecuali idol perempuan. Menurutnya V atau Jin lebih rentan terhadap rumor berkencan.
Tapi, justru malam ini, Jeon Jungkook yang berusaha memulai masalah. Memeluk anggota girl group di depan semua orang, meskipun staff tetap saja tidak dibenarkan.
"ani.. dia bukan sembarang orang.." gumam Jungkook, menerawang ke luar lewat kaca jendela mobil.
Pernyataan Jungkook lagi-lagi membuat semua yang berada di mobil melihatnya dengan tatapan tidak percaya.
"Yya!! jadi kalian berkencan??!!" seru Jhope heboh.
"..tidak.." jawab Jungkook santai.
" Yya!! Bocah! lalu apa kalau begitu? berhenti membuat kami semua bingung dan penasaran!" timpal Jimin kesal.
"Jeon Jungkook, jelaskan semuanya pada kita sekarang.." pinta Ho Bum, dengan nada tegasnya.
Jungkook menghela napas,
"..kalau aku tahu kejelasannya, pasti akan ku jelaskan hyung..." ujar Jungkook.
"Ck, dasar bocah! Hal seperti ini saja kau tidak bisa tegas dan jelas. Masih pantas kau sebut dirimu sangnamja.." goda V terkekeh.
"..sebenarnya tidak rumit. Hanya saja karena dia masih rookie..." sambung Jungkook sambil matanya menerawang, seakan berpikir berat.
Ia kembali sukses membuat para hyungnya geram.
"Hey! Bocah! Justru tindakanmu tadi yang membuat semuanya menjadi rumit!!" seru manager-nim geram dan kesal dengan Jungkook yang terus saja berkilah.
"Aku tahu. Tapi, bukankah manager-nim sendiri yang bilang kalau aku boleh melakukan apapun yang ku inginkan.." ujar Jungkook membela tindakannya yang ia anggap benar.
"Sebenarnya akan lebih damai jika kau tetap diam merahasiakannya. Tapi, karena sudah terlanjur begini, tidak ada salahnya kau jujur kepada kami Jeon Jungkook. Toh, tidak akan ada yang terjadi, bukan?" ujar Rapmonster.
KAMU SEDANG MEMBACA
[EUNKOOK] BEGINS
FanficKumpulan short story kisah kasih Eunha (Gfriend) dan Jungkook (BTS) yang penuh lika-liku, dengan background, alur, setting cerita, dan other cast yang berbeda-beda. Author's favorite short story: 1. This October 2. Eunha Gets Drunk 3. S...