Hati Eunha tidak henti-hentinya berbunga-bunga, tentu saja karena perlakuan Mingyu. Pagi hari, Mingyu menjemputnya untuk berangkat ke sekolah bersama. Kemudian pada jam makan siang, Mingyu juga mengajaknya makan bersama. Hingga mereka berdua menjadi pusat perhatian di kantin sekolah.
Mingyu juga secara gamblang memanggil Eunha dengan 'sayang' di depan teman-temannya. Tentu saja hal itu membuat hatinya berbunga-bunga.
"Eunha-yah, apa kau senang?" tanya Mingyu, disela perjalanan pulang mereka dari sebuah toko buku. Sore itu, kegiatan klub atletik diliburkan, sehingga Mingyu mengajak Eunha menemaninya mencari sebuah buku.
Eunha mengangguk sambil tersenyum manis, iamenganggap ini sebagai kencan mereka yang pertama. Melihat senyum manis Eunha, Mingyu tanpa sadar mencubit pipi chuby Eunha dengan lembut lalu ikut tersenyum.
Seakan dunia milik berdua, mereka tidak menyadari ada beberapa orang yang mengikuti mereka sambil tertawa geli. Mereka adalah Yuju, Eunwoo, dan Minghao yang merupakan teman akrab Eunha.
Dan satu orang, pria dewasa juga ikut memperhatikan kedua sejoli itu. Dalam diam, ia mengamati dari jarak yang cukup jauh. Meski begitu, pria itu tetap dapat dengan jelas melihat ekspresi bahagia gadis SMA yang tengah jatuh cinta itu.
Entah karena alasan apa, pria itu juga ikut merasa senang, apabila gadis itu senang.
**
"Eunha-yah..." panggil Mingyu pelan, menarik dagu Eunha mendekat lalu mulai mencium bibir lembutnya. Ia menutup matanya rapat-rapat, ia tidak dapat berkutik menerima ciuman dari pacarnya ini. Ciuman pertamanya.
"O..oppa.." panggil Eunha pelan, setelah Mingyu melepaskan bibirnya dari bibir Eunha.
"Diamlah.." ujar Mingyu cepat, lalu bibirnya mulai menjelajahi leher jenjang Eunha. Tidak hanya itu, tangannya dengan sigap mulai meraba-raba bagian perut, pinggang, lalu terus turun menyusuri pahanya yang masih tertutup rok seragam.
"O..oppa.. to..tolong henti..hentikan.." ujar Eunha panik. Sekuat tenaga ia bergerak agar Mingyu menjauhi dirinya. Tangannya mulai mendorong dan memukul badan Mingyu, namun pacarnya itu tetap melanjutkan serangannya.
"Eunha-yah, aku menyukaimu.." bisik Mingyu tepat di samping telinga Eunha, lalu mengigit pelan telinga gadis itu.
"Opp..ugh....hentikan..ku..kumohon.." erang Eunha, semakin merinding dan ketakutan. Ketakutanny semakin menjadi-jadi saat sementara bibir Mingyu masih menjelajahi leher hingga pundaknya, ia merasakan salah satu tangan Mingyu sudah berada di dalam roknya, menyentuh kulitnya, dan seakan hendak menarik paksa dalamannya.
"HENTIKAN!!" seru Eunha.
PLAAKK!! Mingyu tersentak mendapat tamparan keras dari pacar mungilnya itu. Pipinya memerah bersamaan dengan emosinya yang memanas. Ia menatap Eunha tajam, bersiap kembali menyerangnya. Namun, Eunha lebih cepat bertindak dengan kembali memukul Mingyu, kali ini memukul wajah tampan Mingyu dengan tas sekolahnya lalu kabur.
Eunha berlari membabi buta, tanpa melihat ke depan. Pandangannya memburam karena air mata mengumpul di pelupuk matanya. Sekuat tenaga ia berlari sekencang-kencangnya, takut Mingyu dapat mengejarnya. Di jalanan yang sepi, hanya dapat terdengar langkah kaki dan napasnya yang mulai tersenggal-senggal. Sesekali terdengar isak tangis dari mulutnya, namun dengan cepat ia kembali menahannya.
Menangis tidak akan menyelesaikan masalah, pikirnya.
Tes..tes...dreesss!!!!! lagi-lagi hujan turun secara tiba-tiba dengan deras. Eunha menghentikan larinya dan berdiri menatap kakinya. Hujan sama sekali tidak menganggu, justru ia merasa beruntung hujan turun disaat-saat seperti ini. Ia membiarkan dirinya basah terguyur oleh air hujan.
![](https://img.wattpad.com/cover/86894907-288-k798644.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[EUNKOOK] BEGINS
FanficKumpulan short story kisah kasih Eunha (Gfriend) dan Jungkook (BTS) yang penuh lika-liku, dengan background, alur, setting cerita, dan other cast yang berbeda-beda. Author's favorite short story: 1. This October 2. Eunha Gets Drunk 3. S...