Kesepuluh idol yang lahir di tahun 1997 tengah melakukan latihan akhir untuk penampilan kolaborasi mereka di salah satu acara akhir tahun stasiun TV nasional. Penampilan kali ini lebih mudah karena tidak menggunakan tarian sehingga latihan pun berjalan lancar tanpa ada kesulitan yang berarti.
Meskipun awalnya canggung, ke empat yeoja, Chaeyeon, Jihyo, Eunha dan Yuju akhirnya dapat menciptakan chemistry yang baik dengan teman-teman namja mereka. Beberapa memang sudah saling mengenal, namun suasana canggung tidak bisa dihindari terutama saat latihan perdana mereka.
"Annyeong chingudeul..mohon bantuannya, ha..ha.." sapa Bambam canggung, ia berusaha mencairkan suasana. Chaeyeon CS mengapresiasi hal tersebut dengan senyum dan tawa ramah. Ramah namun tetap saja terdengar canggung. Sedangkan, Yugyeom CS, justru tertawa terbahak-bahak melihat tingkah canggung Bambam. Mereka seakan mendapatkan bahan untuk mengolok-olok Bambam di group chat room mereka.
Untungnya, suasana canggung tidak berlangsung lama saat Yuju mulai berani beramah tamah dengan Deokyeom yang merupakan teman sekelasnya, lalu Jihyo dengan Bambam dan Yugyeom, serta Eunha yang bergurau dengan Mingyu.
Saat istirahat, Mingyu secara natural duduk di samping Eunha sambil meneguk air mineralnya.
"Mingyu-yah.." panggil Eunha. Tanpa menjawab, Mingyu menoleh ke samping kanannya, tempat Eunha duduk memeluk lututnya.
"..ada yang ingin kutanyakan padamu.." lanjut Eunha ragu. Dengan berat ia menelan ludahnya sebelum kembali melanjutkan pertanyaannya.
".. memangnya gosip itu benar ya? soal Jungkook dan Yeri?"
Ia melirik sekilas ke arah Jungkook yang sedang duduk santai tidak jauh dari dirinya. Mingyu secara otomatis mengikuti arah mata Eunha.
"tentang mereka yang berkencan secara diam-diam?"
Eunha menangguk kecil, waspada dengan obrolan mereka yang mungkin dapat di dengar orang lain di dekat mereka.
"Iya.." jawab Mingyu membuat otot-otot Eunha lemas, "tapi, karena sudah banyak yang tahu, berarti bukan diam-diam lagi ya namanya, hehehe.." lanjutnya disambung bercanda.
Ia ingin ikut tertawa, tapi dirinya tidak bisa. Akhirnya Eunha hanya melempar senyum simpul sebagai respon dari candaan Mingyu.
'..jadi itu benar..' batinnya murung. Eunha seharusnya sudah siap mendengar kenyataan itu, otaknya sudah menyuruhnya untuk menerima, tapi hatinya tidak bisa. Belum bisa, dan ia tidak tahu pasti kapan hatinya itu akan siap.
"kenapa kau bertanya?"
"hanya penasaran.."
"jangan-jangan kau.."
Yeoja berambut bob pendek itu menahan napasnya, cemas jika Mingyu dapat melihat gerak-geriknya yang menandakan dirinya juga menyukai seorang Jeon Jungkook. Apakah rasa sukanya itu begitu terlihat? Eunha yakin ia sudah sangat berhati-hati agar tidak ada yang mengetahui rahasia kecilnya ini. Bahkan Yuju pun sama sekali tidak tahu.
"kau di bayar dispatch untuk menjual berita mereka ya!!" tebak Mingyu asal, lalu tertawa terbahak-bahak. Eunha menyesal sudah merasa cemas dan khawatir tanpa alasan. Ia seharusnya ingat jika Mingyu adalah orang yang tidak pernah serius dalam hidupnya.
Kesehariannya selalu penuh dengan adengan komedi. Pasti senang sekali hidup sebagai Mingyu.
"Hey! kau sudah gila ya Kim Mingyu" geram Eunha menjitak kepala Mingyu.
"hehehe.. kenapa serius sekali Eunha-yah. Kau butuh piknik sepertinya.." balas Mingyu, tidak mempermasalahkan jitakan Eunha, seakan ia sudah sering menerimanya.
"aku butuh berteman dengan orang yang pikirannya waras, dan bukannya seperti dirimu.." ujar Eunha sarkas.
"heol.. jangan bermimpi untuk berteman dengan orang yang bukan jenismu, hahaha" balas Mingyu tidak kalah sarkas.
"kau ini minta di pukul terus ya?!!"
**
"hm..coba lihat. Sebentar lagi Mingyu dan Eunha akan jadian. Dan tinggalah aku yang masih sendirian..." ratap Yugyeom, "kalian memang jahat..." lanjutnya.
Jungkook tersenyum simpul mendengar ratapan Yugyeom yang entah kenapa bisa terdengar sangat memilukan. Ia merasa kasihan dengan temannya ini, namun disisi lain ia juga ingin menertawainya.
Sama seperti Yugyeom, ia ikut melihat ke arah Eunha dan Mingyu yang sedang seru bercanda gurau. Memang benar, tadi malam di group chat mereka, Mingyu bercerita soal seseorang yang disukainya dan yeoja itu idol. Ia tidak mengatakan secara spesifik siapa yeoja beruntung itu, namun semua anggota group dapat menebak bahwa yeoja itu adalah Eunha Gfriend.
"kalian jahat...meninggalkan aku single sendirian..jahat.." ratap Yugyeom lagi.
Mata Jungkook masih terpaku melihat Eunha yang tertawa lepas di samping Mingyu. Yeoja itu tertawa terbahak-bahak, sesekali memukul Mingyu lalu dengan cepat meminta maaf lalu kembali memukulnya.
Bagaimana bisa seseorang dapat terlihat feminim sekaligus tomboy di waktu yang bersamaan? Atau mungkin karena Eunha terlalu lama berteman dengan Sinb, sifat maskulin Sinb tertular ke dirinya?
Entah kenapa otak Jungkook memikirkan semua itu.
"kau ingin aku menemanimu?" tanya Jungkook.
Pertanyaan itu tentu membuat Yugyeom heran, "huh? apa maksudmu?" tanyanya balik.
"kau tidak ingin single sendirian kan?" ulang Jungkook santai, "mau kutemani?"
"Hey! jangan bercanda. bagaimana dengan Yerim?" mimik wajah Yugyeom berubah menjadi lebih serius.
"Entahlah.."
"hey, ada masalah apa, teman?" tanya Yugyeom khawatir.
"Tidak ada..hanya saja, kami terlalu sibuk.." ujar Jungkook pelan, "..aku merasa Yerim semakin menjauh.." lanjut Jungkook sambil menerawang dan matanya kembali berhenti di sosok Eunha yang kali ini sedang bercerita sesuatu pada Mingyu dengan semangat.
"Kurasa itu masalah semua pasangan idol..kau hanya perlu bersabar dan saling mengerti saja, bukan?"
"heol..kau tidak pernah berkencan lantas daripada datangnya saran bijak itu? hahaha.." canda jungkook.
"Aku lumayan rajin membaca fanfic romantis, hehehe.."
"ck, dasar.. hahaha.."
Mereka berdua tertawa.
"kenapa kau melihat ke arah mereka terus, Jungkook-ah?"
**
Eunha sesekali melirik ke arah Jungkook. Apa yang baru saja ia ketahui, soal hubungan Jungkook dengan Yeri masih menyesakkan baginya. Hatinya terasa nyeri tapi tidak ada yang dapat ia lakukan untuk membuatnya lebih baik.
Namja itu terlalu jauh dari jangkauannya. Dan mungkin, Eunha tidak akan pernah pantas untuk berada di sisinya. Ia bukanlah idol dengan bakal luar biasa dan pengalaman yang banyak. Ia bahkan sempat menyerah dan berhenti sebagai trainee.
Ia bukanlah yeoja yang pantas bila bersanding dengan sosok Jeon Jungkook yang serba bisa.
Ia tidak mungkin dapat memilikinya, hatinya harus bisa menerima hal itu. Cepat atau lambat.
Tolong berhenti!! Eunha tidak boleh terus menerus mencuri pandang ke arah namja itu.
Sebuah pengalihan, itu yang ia butuhkan sekarang!
"..ahahahahaha..lalu apa yang terjadi dengan kimbbap super asin itu? Sowon-nuna benar-benar memakannya?" tanya Mingyu disela-sela tawanya, meminta Eunha melanjutkan cerita lucunya.
Eunha tersenyum lalu kembali melanjutkan ceritanya.
*
*
*
sesekali bikin yang jungkook dan eunha punya pasangan masing-masing, wkwkwk happy reading~ dan delulu hahaha anyway, Mingyu kok makin ganteng sih, bete! hahaha
![](https://img.wattpad.com/cover/86894907-288-k798644.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[EUNKOOK] BEGINS
FanfictionKumpulan short story kisah kasih Eunha (Gfriend) dan Jungkook (BTS) yang penuh lika-liku, dengan background, alur, setting cerita, dan other cast yang berbeda-beda. Author's favorite short story: 1. This October 2. Eunha Gets Drunk 3. S...