[EUNKOOK] BEGINS

1 Year Later

Jeon Jungkook duduk dengan geram, satu set Hanwoo lengkap dengan side dish didepannya ternyata tidak dapat meredakan amarahnya. Ia sangat terganggu dengan kebisingan meja di belakangnya. Dengan jarak yang tidak lebih sejengkal tangan Jimin, anggota satu grupnya, Jungkook dapat mendengar dengan jelas obrolan para rekan kerjanya itu.

Ah, bukan. Bahkan sejak Jungkook melihat para rekan kerjanya itu memasuki restoran Hanwoo, ia sudah merasa kesal.

"Jungkook-ah, makanlah yang banyak.." ujar Jin khawatir melihat Jungkook belum sama sekali menyentuh daging yang sudah ia panggangkan.

Masih berwajah masam, ia mengambil sepotong daging dan mengunyahnya tanpa hasrat. Lalu kembali melipat tangannya di depan dada, dan duduk bersandar. Mengurangi jaraknya dengan kursi meja sebelah, sehingga ia dapat lebih jelas mendengar obrolan mereka.

Tingkahnya itu jelas membuat para hyung-nya menggelengkan kepala.

"Ada apa dengan bocah ini..?" tanya Jin heran. Tentu saja Jungkook tidak merespon pertanyaan visual BTS itu. Pikirannya terlalu fokus pada hal di belakangnya.

V tersenyum geli saat paham kenapa maknae grupnya bersikap aneh begitu tahu siapa yang berada di belakang meja makan mereka.

"Jin-hyung, karena ini.." bisiknya sambil menunjuk ke belakangnya.

"Oohh...ppfffttt.." Jin berusaha keras menahan tawanya, lalu kembali fokus ke hal yang paling dicintainya di dunia ini, makanan.

**

"Mingyu-yah, ini pakai garpu saja sebelum kau menjatuhkan semua hanwoo yang lezat ini ke lantai.." ujar Eunha santai menyodorkan sebuah garpu kepada Mingyu.

"HEY!! akhir-akhir ini kau jahat sekali padaku.." balas Mingyu dengan kesal dan tidak percaya temannya ini tega mengatakan hal itu.

"Eunha-sshi benar, jangan melawan dan pakai saja garpunya, HAHA" timpah Seungkwan disusul tawa anggota Seventeen dan Gfriend.

Wonwoo, yang duduk di kiri Mingyu, dengan sigap mengambil sumpit Mingyu dari tangannya dan Eunha, yang duduk di kanan Mingyu, memaksa tangan kiri Mingyu untuk memegang garpu. Satu tindakan bully yang kompak, malam ini mereka akan puas membicarakan betapa cerobohnya Mingyu.

"Hehehee.." Eunha tertawa kecil lalu melahap santapannya.

Mingyu menyipitkan matanya menatap Eunha yang tengah lahap. Akhir-akhir ini Eunha semakin sadis dalam bergurau soal kecerobohan Mingyu. Ia tidak dapat disalahkan karena selama kurang lebih 1 tahun mereka berteman, Eunha dibuat heran dengan tingkah Mingyu yang kelewat ceroboh.

"Mingyu-yah, kau ini benar-benar deh.. jangan sentuh apapun mulai sekarang.." komentar Eunha geram saat mereka melakukan rehearsal bersama dan Mingyu terus menerus menjatuhkan, bahkan merusak properti panggung. Eunha yang saat itu menjadi pasangan performnya ikut membersihkah ulah Mingyu.

Sepertinya 'ceroboh' memang menjadi satu dengan Mingyu sejak lahir. Baru melahap satu potong hanwoo, ia kembali membuat teman-temannya heran karena nyaris menumpahkan saos hanwoo ke Eunha karena tersenggol siku kekarnya.

Untungnya Eunha dengan sigap mengambil mangkuk tersebut dan menjauhkannya dari Mingyu. Namun, tidak berhenti disitu, Mingyu langsung merintih pelan karena matanya terkena cipratan panas dari hanwoo yang baru saja ia ambil dari panggangan.

Melihat itu Eunha menghela napas tidak percaya lalu menyodorkan tisu ke temannya yang sedang susah ini.

"Heol..aku berasa makan di sebelah anak umur 3 tahun. Bahkan Daehan Minguk Manse masih lebih baik dari dia.." keluh Eunha bercanda dan membuat orang semeja makannya tertawa.