..it's been a while..happy reading..!! :)
*
*
*
Seorang pria berusia kepala 3 berdiri mematung di depan sebuah rumah yang bahkan tidak ia ketahui pemiliknya. Sesekali ia menoleh ke kanan dan kiri, berharap bertemu seseorang untuk sekedar bertanya. Dimana ia sekarang? Apa ia masih berada di Seoul? Rumah siapa ini? Kenapa ia bisa berada di sini sekarang?
Tentu hanya dirinya yang seharusnya mengetahui alasan mengapa dirinya berada di depan rumah orang asing. Masalahnya, ia tidak tahu. Ia tidak tahu bagaimana bisa dirinya berada di tempat ini. Padahal seharusnya ia berada di apartemennya, bangun dan bersiap-siap untuk berangkat kerja seperti biasa.
Kebingungannya semakin bertambah, saat pintu rumah itu terbuka dan seorang gadis berambut tanggung sebahu berwarna hitam keluar dengan seragam SMAnya.
"Eomma! Appa! Aku berangkat!!" serunya riang, melangkah dengan semangat keluar rumah.
Gadis itu menyadari kehadiran seorang pria asing di depan rumahnya itu. Seorang pria yang tidak dikenalinya, sedang memandangnya dengan tatapan yang sukar ditafsirkan. Antara terkejut dan bingung. Anehnya, tatapan pria itu seakan-akan mengenali dirinya.
Langkahnya menjadi pelan, lalu dengan ragu membuka pagar rumahnya.
"Maaf, Ajusshi siapa ya? Apa Ajusshi teman Ayahku?" tanya gadis itu.
Jung Eunha. Pria itu membaca nametag gadis itu dari jas seragamnya. Dari lengan kanan seragamnya ada satu garis putih yang menandakan bahwa ia kelas satu. Jung Eunha kelas satu SMA Kyunghi. Mata gadis itu besar dan bulat, pipinya chubby meski postur tubuhnya kurus dan kecil. Rambut hitamnya dibiarkan terjatuh tanpa aksesoris apapun.
Seakan tersihir, pria itu tak dapat melepaskan pandangannya dari gadis SMA di depannya ini. Cantik, pikirnya. Ia seharusnya tidak boleh berpikiran seperti itu, apalagi dirinya sudah hampir memasuki pertengahan umur 30an. Terpesona akan sosok gadis SMA akan menjadi hal yang ganjal. Gadis itu pasti merasa tidak nyaman.
Namun, ia juga tidak punya kuasa untuk menghentikan dirinya. Gadis itu. Wajah itu. Semuanya mengingatkannya pada seseorang yang sangat ia cintai. Seseorang yang mampu membuatnya bahagia hanya dengan melihat sosoknya.
"..aku..."
Pria itu hendak menjawab namun tiba-tiba keduanya bersamaan mengadahkan kepalanya keatas dan menyadari rintik-rintik air hujan turun mulai membasahi mereka.
"Hujan?" gumam pria itu bingung.
"Musim panas tahun ini memang aneh sekali, bukan? selalu turun hujan.." balas Eunha, mengeluarkan payung kecil berwarna kuning terang dari tas ranselnya lalu memanyungi dirinya sendiri. Sementara pria itu membiarkan dirinya basah, masih dengan tatapan linglungnya.
"Musim panas?" gumam pria itu lagi, menatap Eunha bingung.
Eunha menjadi ikutan bingung menanggapi pria asing di depannya ini. Ia tidak dapat memikirkan cara untuk kabur dari situasi ini. Langsung pergi meninggalkan orang bingung yang kehujanan bukanlah hal yang sopan, bukan?
Atau..jangan-jangan pria ini berniat jahat?! Eunha berusaha menghentikan pikiran-pikiran negatif dalam benaknya.
Beruntungnya, tidak lama dari pertigaan dekat rumahnya, muncul seorang laki-laki yang sangat ia kenali dengan payung yang melindunginya. Senyumnya merekah, lalu kembali menatap pria asing di depannya.
"Ajusshi, pakai saja payung ini.." ujar Eunha menyerahkan paksa payungnya lalu berlari kecil sambil menutupi kepalanya dengan tangan mungilnya.
Dengan payung di tangannya, matanya tanpa sadar mengikuti gadis itu. Gadis itu berlari kecil lalu saat melewati laki-laki berpayung bening itu, ia berhenti. Sang laki-laki seperti mengatakan sesuatu yang membuat gadis itu kembali tersenyum manis, lalu memperbolehkan gadis itu masuk ke dalam payungnya. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[EUNKOOK] BEGINS
FanfictionKumpulan short story kisah kasih Eunha (Gfriend) dan Jungkook (BTS) yang penuh lika-liku, dengan background, alur, setting cerita, dan other cast yang berbeda-beda. Author's favorite short story: 1. This October 2. Eunha Gets Drunk 3. S...
![[EUNKOOK] BEGINS](https://img.wattpad.com/cover/86894907-64-k798644.jpg)