SKIT 4: Act or Real ?

2.4K 258 16
                                    

"Aku pulang.."

Jeon Jungkook memasuki dorm BTS, melepas sepatunya dan menaruhnya ke rak. Seperti biasa, dorm BTS sunyi dan sepi. Para Hyungnya itu pasti sibuk di kamar masing-masing. Rapmon dan Suga sudah pasti mengurung diri di studio mereka, V kemungkinan sedang pergi bersama teman-temannya, yang lain mungkin sedang bermain game di kamar masing-masing.

Sudah terbiasa dengan suasana dorm yang hening, Jungkook segera membuka kamarnya. Benar saja, Jhope, Jimin, dan V tengah asyik bermain video game di kamar. Lebih tepatnya, V dan Jimin sedang bertanding sedangkan Jhope tertawa melihat layar kaca.

Bunyi pintu yang terbuka, membuat mereka tersadar dengan kehadiran Jungkook dan sejenak menoleh ke arah maknae BTS itu.

"Oh, kau sudah pulang?" tanya Jimin, basa-basi karena sebelum Jungkook membalas, matanya sudah kembali fokus ke layar kaca dan tangannya sibuk dengan joystick.

Tidak menghiraukan hyungnya, Jungkook menaruh tasnya di samping ranjang, lalu merebahkan diri.

"hey, Jungkook-ah, bagaimana kencan dengan Eunha-sshi tadi?" tanya Jhope, beranjak dari posisinya dan duduk di sambil ranjang Jungkook sambari menepuk pelan lutut roomate-nya itu.

"menyenangkan.." jawab Jungkook asal. Ia memejamkan matanya, seakan hendak tertidur.

"hm? aku mencium sesuatu yang berbeda.." balas Jhope usil, ".. apa yang membuatmu tersenyum seperti itu, Jungkook-ah??" lanjutnya bertanya.

hm? tersenyum? Apa Jungkook tanpa sadar tersenyum? tersenyum karena apa? Karena Jhope menanyakan soal kencannya bersama Eunha malam ini? Memang apa yang terjadi dengan kencan mereka barusan?

Main dancer BTS itu jelas-jelas melihat seulas senyum di wajah Jungkook. Tanda terjadi sesuatu yang berbeda dari kencan-kencan mereka sebelumnya.

"..tidak ada.." jawab Jungkook pelan. Pelan dan ragu. "..hanya saja.." lanjutnya.

"hanya saja?" ulang Jhope penasaran. Jimin dan V yang tadinya sangat fokus dalam permainan mereka, kini ikut menoleh ke arah Jungkook.

"aaarrgghhh... molla!.." balas Jungkook mengacak-acak rambutnya, lalu mengambil bantal rilakuma yang ada di dekatnya dan mendekapnya di dada. Suatu tingkah yang terlihat kekanak-kanakan. Ia bahkan menatap Jhope dengan tatapan cemberut yang menggemaskan.

Apa yang sebenarnya terjadi? Sungguh, tidak ada yang istimewa dari kencan mereka malam ini. Jungkook dan Eunha hanya pergi bermain bowling di tempat langganannya. Seperti biasa pula, Jungkook menjemput Eunha terlebih dulu. Meski malam ini, Jungkook menjemputnya di dorm, bukan kantor agensi Source Music.

Suasana hati Eunha sedang sangat baik, sehingga saat memasuki mobil, ia menyapa Jungkook dengan senyum manis dan riang. Ya, dengan senyum manis. Jungkook menganggap senyum Eunha malam ini sangat manis dan menawan. Dan ia merasa senang karena senyum manis itu ditujukan kepadanya.

Eunha tampil dengan make-up yang sangat sederhana, bahkan nyaris tanpa make-up. Ia tidak mengenakan apapun di kelopak matanya, alisnya, dan pipinya. Bibirnya pun hanya dibeli sedikit lip gloss warna merah stroberi. Tampilannya sangat natural dan membuatnya terlihat lebih muda dari umurnya.

"..tadi, dia cantik sekali.. padahal dia tidak pakai make-up. Apa wajah wanita memang lebih cantik jika tanpa make-up?.." ujar Jungkook tidak jelas berbicara kepada siapa karena matanya memandang langit-langit kamarnya. Jika Jhope tidak mendengarnya, mungkin Jungkook akan dikira sedang berbicara dengan dirinya sendiri.

"maksudmu Eunha-sshi?" balas Jhope. Mirisnya, pertanyaannya tidak digubris oleh Jungkook. Matanya masih melamun jauh, ke saat dimana tadi ia menjemput Eunha.

[EUNKOOK] BEGINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang