Seorang pria asal Busan berdiri dengan santai di balkon sebuah café. Ia sibuk melirik jam tangannya dan memeriksa ponselnya setiap beberapa menit sekali. Tidak lama, seorang pria tampan menghampirinya dengan senyum polos tanpa dosa.
"Jungkook-ah! Maaf membuatmu menunggu. Tidak terlalu lama kan?"
"Tidak juga, aku sudah terbiasa dengan kebiasaanmu yang selalu terlambat, Yugeom-ah.."
"Hehe, maafkan aku. Ayo aku traktir ice coffee di dalam. Minuman disini sangat enak.." ujar Yugeom sambari merangkul Jungkook.
Jungkook mengikuti Yugeom masuk kedalam sebuah café dengan nuansa modern minimalis. Mereka berdua berencana untuk menghabiskan waktu bebas mereka dengan menonton film horror terbaru di bioskop yang berada tidak jauh dari posisi mereka sekarang.
Beruntungnya, tidak banyak pengunjung yang datang pagi ini. Hanya ada pelayan, sepasang kekasih yang duduk di bangku pojok asyik menikmati dunia mereka, dan seorang gadis jangkung cantik berambut coklat terang panjang yang duduk sendirian dengan Ice coffee di tangannya.
"Oh? Sana-nuna?"
Panggil Yugeom, setelah mendapatkan pesanan ice coffee mereka.
"Oh, Yugeom-ah..ah, Jungkook-sshi, Annyeonghasseyo. Apa yang kalian lakukan disini?"
Gadis jangkung yang ternyata Sana, anggota girl group Twice, menoleh dan melambaikan tangan ke arah Yugeom dan Jungkook.
"Kami akan pergi menonton. Nuna sedang menunggu seseorang?"
Sana mengangguk, lalu mengisyaratkan dua pria muda di depannya untuk duduk.
"Namja? Apa aku mengenalnya?" lanjut Yugeom bertanya dengan nada usilnya.
"Hush! Jangan sembarangan. Aku menunggu seorang teman dan dia Yeoja.."
"Wah, lebih bagus lagi. Apa sebaiknya kami bergabung dengan Nuna dan teman Nuna? Hehee.."
Yugeom merangkul Jungkook, namun Jungkook memperlihatkan ekspresi canggung dan tidak setuju dengan ide Yugeom barusan. Hari ini Jungkook berniat bersantai dan tidak dengan menghabiskan waktu dengan orang yang tidak ia kenal. Ia memang mengenal Sana, tapi bagaimana dengan temannya?
Jungkook sedang tidak di suasana hati yang baik untuk berkenalan dengan orang baru.
"Entahlah.. kau.."
"Sana-Onnie!" panggil sebuah suara.
Jungkook tertegun melihat gadis mungil kesukaannya, Jung Eunbi atau Eunha, ternyata adalah teman yang ditunggu Sana. Eunha tampil casual dengan rok mini putih, jumper hitam polos dan sneakers tinggi. Tunggu, tidak kah rok yang dikenakannya terlalu pendek? Jungkook sedikit mengangkat alisnya lalu melirik ke Yugeom yang juga terpaku menatap Eunha.
Gadis itu tidak kalah terkejut melihat Jungkook dan Yugeom bersama Sana.
"Oh, sunbaenim-deul, Annyeonghasseyo.." sapa Eunha sopan lalu membungkuk kepada Jungkook dan Yugeom. Sepertinya Eunha berencana untuk berpura-pura tidak mengenal Jungkook.
Eunha menatap Jungkook sebagai tanda untuk mengikuti alur permainannya. Bagaimanapun hubungan mereka tidaklah penting untuk diketahui Sana dan Yugeom. Tunggu, hubungan apa? Perlu di tegaskan, mereka tidak menjalin hubungan apapun, setidaknya untuk sekarang dan beberapa tahun kedepan.
"Eunha-yah, duduklah disini.." ujar Sana, bergeser untuk memberi Eunha tempat duduk. Menuruti Sana, Eunha duduk di tempat duduk Sana sebelumnya yang mana berhadapan dengan Jungkook, 'teman'-nya.
'argh.. apa yang harus aku lakukan?' pikir Eunha kebingungan. Ia melempar senyum kikuk dan penuh tanda tanya kepada Sana, berharap teman asal Jepangnya ini paham dan meneritakan kenapa Jungkook dan Yugeom bisa berada di tempat yang sama dengan mereka.
"Mereka kebetulan masuk ke café ini, dan mereka berencana untuk menonton film.." jelas Sana. Eunha hanya mengangguk paham, lalu tersenyum ke arah Yugeom. Eunha menghindari kontak mata langsung dengan Jungkook, karena ia merasa Jungkook terus menatapnya.
"Jadi..bagaimana kalian bisa berteman?" tanya Yugeom dengan riang, menatap Eunha.
"Kau ingat, Yugeom-ah waktu kita datang ke Weekly Idol bersama BTOB-sunbaenim. Dari sana aku mengajak bicara Eunha dan kami jadi dekat.." jawab Sana antusias, disusul anggukkan Yugeom.
"Oh iya! Kalau tidak salah kalian satu sekolah bukan?" lanjut Yugeom lagi, kali ini matanya beralih ke Jungkook di sampingnya.
"Iya, tapi Eunha-sshi seniorku.." jawab Jungkook berusaha tenang.
Eunha menahan tawa mendengar Jungkook memanggilnya dengan formal dan sopan seperti itu.
" Kalian berdua akrab?" tanya Yugeom dengan santai sambil meminum ice coffee-nya.
"Tidak." jawab Jungkook dan Eunha bersamaan dan terdengar kikuk.
"M-maksudku, kami hanya pernah bertemu beberapa kali..di program musik.." jawab Jungkook.
"dan iklan.." tambah Eunha pelan.
"kenapa kau jadi seperti wartawan, Yugeom-ah.." keluh Jungkook, disusul tawa geli dan tatapan curiga Yugeom.
"memangnya kenapa? Aku kan hanya bertanya..."
Jungkook hanya berdeham pelan, lalu memilih tidak memusingkan kelakuan temannya itu dan kembali meneguk ice coffee-nya.
"Jadi, Eunha-yah, kita hanya berencana berkeliling kan? Bagaimana kalau kita ikut menonton film bersama mereka?" ajak Sana dengan polos.
Mata Eunha menatap Sana dengan tajam. Itu ide yang sangat buruk tapi juga bagus di saat yang sama. Selama ini, Jungkook dan Eunha belum pernah menonton film di bioskop bersama. Banyak alasan yang membuat mereka tidak sempat melakukan hal yang biasa dilakukan sepasang anak muda yang tengah di mabuk cinta.
"hm..aku..terserah Onnie saja.."
"Ok, call! Ayo pergi sekarang!" seru Yugeom lagi-lagi terdengar antusias.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
[EUNKOOK] BEGINS
FanfictionKumpulan short story kisah kasih Eunha (Gfriend) dan Jungkook (BTS) yang penuh lika-liku, dengan background, alur, setting cerita, dan other cast yang berbeda-beda. Author's favorite short story: 1. This October 2. Eunha Gets Drunk 3. S...
![[EUNKOOK] BEGINS](https://img.wattpad.com/cover/86894907-64-k798644.jpg)