Rara POV
Bersukur. Itu yang harus banyak kulakukan sekarang. Bagaimana kebesaran Allah dan kenikmatan-Nya diberikan kepadaku. Memang, banyak kesulitan yang menimpa, banyak ujian melanda. Tapi, itu cara Allah mempersiapkan aku untuk menjadi Hamba-Nya yang terbaik.
Ketika Allah mengujiku dengan kekurangan, Allah ingin agar diriku kelak-tepatnya sekarang- setelah berkecukupan tak menjadi orang yang sombong, masih mengingat bahwa karunia dan kenikmatan yang kurasakan sekarang adalah nikmat yang Allah berikan untukku, semuanya dari Allah. Dan ada hak-hak orang yang kekurangan dalam kelebihan yang aku dan suamiku miliki.
Ketika Allah mengujiku dengan kondisi keluarga yang tak lengkap, dengan meninggalnya Bapak, Allah ingin tunjukkan bagaimana kebahagiaan memiliki keluarga yang lengkap dari pernikahanku dengan Mas Rio.
Ketika Allah mengujiku, dengan sulitnya dulu aku memenuhi kehidupan harianku, harus pontang panting memutar uang yang kumiliki, untuk dagang bahkan hingga dagang snack 500-an ke teman-teman dan krupuk menggoreng sendiri, itu semua menjadi pengingat bahwa proses yang kulalui sekarang adalah hasil dari usaha dan kerja keras yang selama ini akhirnya Allah berikan balasan kemudahannya. Asal kita bersabar menerimanya. Suli memang, sulit sekali. Tapi akhirnya Allah berikan kemudahan lewat cara-cara yang tak kita sangka.
Diantara yang membahagiakan dalam peta perjalanan kehidupanku, adalah Mas Rohim mendapatkan hidayah, sehingga mau lebih intens untuk belajar islam. Begitu juga dengan Ibu yang pelan-pelan mau untuk belajar menutup auratnya dengan sempurna. Memakai jilbab atau gamis dan khimar atau kerudung. Tinggal PRku adalah adikku. Semoga Allah berikan kemudahan hidayah itu turun di Turki sana. Atau di daerah lainnya. Amiiin.
Dan, pernikahan yang kujalani ini adalah salah satu kado terindah dari kesempatan yang Allah berikan untukku menikmati indahnya dunia. Bersama Mas Rio, seseorang yang baru ku kenal, hidup jadi lebih berwarna. Tentunya proses ini bukanlah proses yang mudah. Untuk belajar saling mengenal, saling memahami dan saling menundukkan kepentingan masing-masing.
Ada yang mengatakan Allah akan berikanmu jodoh yang pantas untukmu. Untuk itu, kita harus memantaskan diri untuk mendapatkan jodoh yang kita mau. Meski, jodoh adalah perkara Qodlo yang itu semua menjadi rahasia Allah. Pemantasan diri kita, akan mennetukan siapa pilihan jodoh kita nanti. Sebelum menikah ini, aku memang sudah mempersiapkan gambaran bahwa kedepan, aku akan menjadi seorang istri dan Ibu. Untuk itu, aku butuh ilmu yang banyak. Tak sekedar aqad pernikahan saja. Tapi, jauh sebelum itu aku butuh persiapan. Persiapan untuk menjadi Ibu yang tangguh menghadapi jaman yang serba gelap ini, dengan generasi yang mudah tertular oleh virus kapitalis yang serba bebas. Aku juga harus siap menjadi istri. Amanah-amanah itu akan bertambah seiring dengan amanah pernikahan ini. Menikah menambah amanah.
Kayaknya berat ya?.
Tidak, kalau kita melakukannya dengan sungguh-sungguh. Dan juga memiliki ilmunya.
Beruntung, sejak SMA aku senantiasa intensif mengkaji islam dalam proses pembinaan islam bersama teman-teman yang lain. Tak hanya menambah tsaqafah atau ilmu islam, tetapi aku juga dibina. Dibina menjadi sosok muslimah idaman, sosok yang mampu menjadi pintar dan menjadi ibu rumah tangga teladan.
Takbir di kejauhan sudah terdengan, takbir Raya. Takbir idul fitri. Besok adalah fitri pertama aku dan Mas Rio. ini malam takbir, tapi aku masih harus ngebut menyeleseikan skripsiku. Karena seminggu lagi aku harus revisi terakhir. Sebenarnya targetku akhir tahun yang masih 3 bulan lagi. Tapi Mas Rio yang meminta untuk dipercepat.
"Biar Bila gak bingung atur waktu." Aku memang agak bingung atur waktu pasca menikah. Masih latihan untuk menjadi istri teladan.
"Biar bisa bantu Mas ngurusin Ibu-Ibu kampung untuk mengkaji islam."

KAMU SEDANG MEMBACA
Menikah
SpiritualSebuah cerita. Bermula dari makhluq yang bernama manusia. Laki- laki dan perempuan. Yang memiliki naluri untuk mencintai. Yang membutuhkan lawan Jenisnya. Yang ingin mencintai dan dicintai. Namun, terhambat oleh kondisi lingkungan yang membuat merek...