Apa makna ulang tahun bagimu?
SEKALI lagi, Aries mengamati seloyang strawberry cheesescake di atas meja. Menelisik potongan stroberi yang warna merahnya selalu mengingatkan Aries dengan bibir Winona. Ranum dan mengundang. Namun, lebih dari itu, dessert tersebut tidak pernah gagal merekahkan senyum Winona-hal yang Aries harapkan akan terjadi juga malam ini.
Getaran ponsel di saku kemeja mengejutkan Aries. Satu pesan baru dari Winona.
[Winona] Aku udah di depan pintu.
[Aries] Langsung masuk saja, pintunya tidak dikunci.
Selama beberapa saat, Aries mendengar suara pintu terbuka dan tertutup, disusul kunci yang kembali terselot. Tak lama berselang, Winona-mengenakan sweatshirt gombrang dan celana jeans-muncul dengan wajah berseri-seri. Tatapannya makin berbinar begitu melihat seloyang strawberry cheesecake di meja.
"Kamu suruh aku cepat-cepat ke apartemen buat pamer doang?" seloroh Winona sambil mengambil sepotong stroberi yang dijadikan topping. "Syukurnya aku enggak punya pantangan makan dessert malam-malam."
Aries mengeluarkan tawa kecil, lalu merangkul Winona dan mencium pipinya. "Selamat ulang tahun."
"Huh?" Gadis dalam dekapannya mengerjapkan mata. "Ulang tahun?"
Reaksi tak terduga itu lantas membuat Aries keheranan. Apa dia salah menangkap informasi? "30 September, bukan? Tahun lalu aku melewatkan ulang tahunmu, jadi sekarang aku sengaja mempersiapkan ini, meski cuma strawberry cheesecake."
Winona menatap sejenak strawberry cheesecake sebelum mengalihkan sorot matanya kepada Aries. Binar yang Aries lihat tadi masih ada, tapi meredup dan digantikan tatapan menilai yang membuatnya kian bingung. Tidak apa-apa kalau seandainya Aries salah; kalau hari ini ternyata bukan tanggal kelahiran kekasihnya.
Namun, Aries berasumsi ini bukan tentang masalah tanggal.
"Benar, kok. Aku ulang tahun hari ini." Kemudian, Winona berjinjit untuk memberi Aries ciuman di pipi. "Makasih."
Now, it's getting awkward.
Aries mengira Winona akan balas menanggapi dengan tindakan yang lebih heboh, mengingat perangainya yang kadang meluap saat bertemu momen emosional seperti ulang tahun. Kecuali, kecuali kalau Winona menganggap ulang tahun bukan sesuatu yang perlu dirayakan. Lantas, perubahan mendadak dari sikap kekasihnya semakin membuat Aries heran. What did he go wrong?
"Aku mau ke kamar mandi dulu." Winona meletakkan tote bag di atas kursi dan berlalu dari dapur. Meninggalkan Aries bersama pikirannya yang mengawang.
*
Satu-satunya orang yang ingat dan merayakan hari ulang tahun Aries adalah mendiang ibunya. Selepas kematiannya, Aries tidak terlalu peduli, bahkan sesekali melewatkan tanggal tersebut seperti hari-hari biasa. Kemudian saat mengurus No. 46, Aries bertemu segelintir pengunjung yang menggunakan tempatnya untuk menggelar pesta ulang tahun dan sebagian dari mereka adalah pasangan yang sedang dimabuk asmara.
"Mau aku buatkan kejutan seperti itu?" tanya Winona suatu hari saat mereka menonton sepasang siswa SMA yang baru menggelar surprise party di No. 46. "Ulang tahunmu kapan, sih? Aku lahir tanggal 30 September."
Aries termenung sesaat. "11 April dan kamu tidak perlu repot bikin perayaan seperti anak sekolahan tadi buatku."
Winona pada akhirnya hanya memberi ucapan selamat di hari ulang tahun Aries tanpa disertai kejutan. Sayangnya, Aries tidak membalasnya di hari jadi kekasihnya. Dia sempat mengira Winona akan marah, karena sebagian wanita kadang kesal kalau pasangannya melupakan tanggal-tanggal penting .
KAMU SEDANG MEMBACA
Nights with Aries
RomanceAries menyodorkan empat pak pembalut kepada kasir. "Buat istrinya, ya, Mas?" "Iya." Aries punya kehidupan normal dari pukul enam pagi sampai enam sore. Di luar jam itu, ada kisah-kisah tak terduga menantinya setiap malam. *** © 2016 Erlin Natawiria