Chapter 3

51K 2.7K 33
                                    

Alohaaa ~ Gua kembali lagi. Maap ya gua repubnya lama, soalnya banyak banget tugas di sekolah, try out, ujian pratek. Dan cerita ini gua buat ulang dari awal, jadinya lama banget.

Jadi Happy Reading ~

Jangan Lupa Vote dan Komen.

***

Sudah satu minggu lebih kejadian, dimana Axel dan Alexa berbicara Face to Face. Hari ini hari terakhir Alexa Ujian Nasional. Alexa kembali menghapal rumus-rumus fisika, ia membolak-balikan bukunya dan menghapalkan rumus-rumusnya.

Bunyi bel menyadarkannya, ia menutup bukunya dan memasukkannya kedalam tas. Alexa beranjak dari bangkunya dan berjalan menuju ruangannya. Alexa duduk ditempatnya, . Pengawas masuk ke dalam ruangannya, Murid-murid kembali ketempat duduknya yang tadinya berpencar kemana-mana. Pengawas duduk di kursi pengawas, ia membuka map yang berisi lembaran LJK dan soal.

"Selama ujian berlangsung diharapkan diam, dan silahkan tas di taruh di depan." Ucap pengawas itu, beranjak dari bangkunya.

Alexa mengeluarkan tempat pensil,dan papan ujian. Setelah itu membawa tasnya kedepan, dan kembali ketempat duduknya. Pengawas membagikan kertas LJK, habis itu baru membagikan soalnya. Alexa mengisi data pribadi terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal-soalnya.

Alexa mengerjakan soal dari belakang dahulu, ini sudah menjadi kebiasaannya jika mengerjakan ujian atau ulangan. Sudah dua jam ujian berlangsung, Alexa sudah menyelesaikan soalnya tiga puluh menit yang lalu. Alexa kembali memeriksa jawaban-jawabannya takut jika ia salah menjawab.

"Silahkan di kumpulkan waktu sudah habis." Ucap pengawas.

Alexa beranjak dari bangkunya, ia mengumpulkan kertas LJKnya dan soalnya. Alexa mengambil tasnya, dan meninggalkan ruangannya. Alexa berjalan ke arah kantin untuk menemui Risa tempat yang ia janjikan kemarin, sesampainya disana ia melihat Risa yang sedang duduk sambil meminum Orange Juice.

Alexa mendekati Risa dan duduk di seberang mejanya. Risa tidak menyadari kedatangan Alexa, Risa memainkan hpnya entah ia sedang Chatting dengan seseorang atau hanya me Scroll down Social media-nya.

"Ris!" Teriak Alexa.

Hampir Risa terjungkal karena kaget, Risa mengambil nafas.

"Bisa gak sih gak usah teriak-teriak? Kalo nanti ada berita seorang Siswi tewas karena dikagetkan oleh temannya gimana?" Sinis Risa.

Alexa tertawa terbahak-bahak, " Kalo berita itu ada bagus dong, nanti gue terkenal."

"Kurang di hajar lu Xa."

"Jadi gimana Ris? Bisa ujiannya?" Tanya Alexa mengalihkan pembicaraan.

" Lumayan lah, bikin otak gue bekerja sangat keras," Risa menyedot minumannya kembali, dan lalu Risa mendapatkan ide. "Xa gimana kalo hari ini kita ke mall? Udah lama gue gak ke mall."

Alexa menggelengkan kepalanya, " Gak deh Ris."

" Ayolah Xa, bentar aja kok." Bujuk Risa.

" Gue minta ijin dulu." Risa menggelengkan kepalanya.

"Gakusah minta ijin, kalo lu minta ijin malah gak di bolehin." Ucap Risa.

"Terus? Kalo orangtua gue nyariin gimana?"

"Yaudah nanti gua jawab, kalo lu sama gue abis ke mall."

"Kalo Kak Rehan marah gimana? Lu tau sendirikan dia kayak gimana?"

Risa menghela nafasnya, "Udah itu mah gampang, nanti aja diurus."

Risa beranjak dari bangkunya, dan menarik lengan Alexa. Mereka berjalan ke arah parkiran, dan masuk kedalam mobil. Risa melajukan mobilnya menuju mall.

You're Mine AlexaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang