You're Mine Alexa

Chapter 17

Alex bersiap siap memakai pakaian kerjanya, karena hari ini berniat pergi kerja. Tidak mungkin hari ini ia tidak masuk lagi pekerjaannya saat ini sedang banyak banyaknya.

ia memakai jasnya dan membenarkan dasinya, lalu turun ke bawah menuju meja makan yang sudah tersedia sarapannya.

ia makan seorang sendiri, ia menatap kursi kosong di samping samping meja. Ia berfikir bagaimana jika dia sekarang sedang makan bersama dengan kedua anaknya dan Alexa, pasti itu momen terbaik.

Bersikap layaknya keluarga harmonis, membuat Alex tersenyum tapi senyuman itu seketika pudar. Itu semua hanya angan angan ya angan angan yang belum terwujud baginya.

Coba kalo dulu gua tanggung jawab atas apa yang gua lakuin pasti saat ini,sekarang,dan hari ini juga pasti gua udah bahagia sama keluar kecil gua pikirnya.

Ia mulai merutuki perbuataannya di masa lalu, ia menghela nafasnya kasarnya. Ia beranjak dari meja makan dan mengambil kunci mobil dan berjalan keluar.

Ia menekan tombol buka kunci mobilnya, dan melangkahkan kakinya mendekati mobilnya. Ia membuka pintu mobilnya dan masuk kedalam mobil. Alex melajukan mobilnya menuju perusahaannya.

Diperjalanan pikirannya dipenuhi Alexa dan kedua anaknya, Gimana cara ia bisa mendapatkan Alexa. Ia bahkan berfikir untuk meminta maaf sambil bersujud, ya jika memang itu yang diperlukan ia akan melakukannya pikirnya.

Karena yang dilakukannya tidak setimpal apa yang dirasakan Alexa selama 5 Tahun.

Ia memarkirkan mobilnya di tempat parkiran saat sudah sampai, ia Melangkahkan Kakinya masuk kedalam menuju Lift TING! Pintu lift terbuka Alex masuk kedalam dan menekan tombol lantai 35.

Alexa udah sampe belom ya? apa dia gak masuk karena yang kamaren? Batinnya.

Alex menggelengkan kepalanya, Gak mungkin dia gak masuk, Alexa gak pernah mencampuri urusan pribadi sama urusan kantornya .

TING! Pintu lift terbuka di lantai yang ditujunya, ia melangkahkan kakinya pergi dari lift dan menuju ruangannya. Saat sampai di depan pintu ruangannya ia mengerutkan keningnya, Karena di meja Sekertaris tidak ada orang.

Apa bener Alexa gak masuk karena kemaren?

Ia masuk kedalam ruangannya dan langsung duduk di kursinya kerjanya. Ia mengambil handphonenya dan menelpon Alexa, tapi hp Alexa mati.

Ia mencoba menelpon berkali kali tapi tetep saja yang menjawab operator, akhirnya ia menelpone Rehan yang notabenenya kakak Alexa.

beberapa menit ia menunggu akhirnya diangkat/

" Halo"

"Halo, panjang umur banget lu baru gua pengen nelpon lu"

Alex mengerutkan keningnya " Nolpen gua? buat apaan?"

"Alexa ijin gak masuk"

"Alasannya?"

"Dia pingsan kemaren dan belom sadar sampe sekarang dan dia sekarang lagi dirumah sakit"

Deg, jantung Alex berhenti berdetak Apa ini gara gara gua?

" Rumah sakit mana?"

"Husada emangnya lu mau nga-"

Alex langsung mematikan panggilannya secara sepihak, dan ia beranjak dari kursinya dan langsung mengambil kunci mobilnya dan turun kebawah.

Ia langsung bergegas kearah parkiran dan menuju mobilnya dengan tergesa gesanya ia membuka pintunya, Ia melajukkan mobilnya dengan perasaan khawatir dan penyesalan ia pikir Alexa seperti ini karenanya.