Chapter 20

31.4K 1.3K 32
                                    

Gak nyangka chapternya udah genap 20 :3 Makasih buat kalian yang selalu support 😘

***
Besoknya Alexa membawa Lia dan Lio Karena Alexa sudah janji ke Alex.

Akan mempertemukan mereka, Lia dan Lio tidak sabar bertemu dengan ayahnya.

"Mom, Ayuk cepetan Lio mau ketemu Daddy"

"Lia juga mom, ayok"

Alexa hanya geleng geleng sambil tersenyum melihat kelakuan anaknya.

Alexa mengambil kunci mobil,dan langsung turun.

Sedangkan Lia dan Lio langsung berlari ke depan menuju mobil Alexa.

"Mom ayo cepet buka mobilnya"ucap mereka serempak.

Alexa membuka lock mobil,dan mereka langsung membuka pintu dan masuk dengan cepat.

Alexa hanya geleng-geleng saja melihat kelakuan anak-anaknya.

Alexa masuk ke kursi pengemudi dan langsung dilakukan mobilnya ke rumah sakit.

Hanya memakan waktu 30 menit untuk sampai ke rumah sakit dari rumahnya.

Alexa keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk anak-anaknya.

Alexa menggandeng kedua nya masuk kedalam rumah sakit.

Alexa berjalan ke kamar inap Alex.

Alexa membuka pintu kamar inap Alex,Lia dan Lio langsung berlari  memeluk Alex.

"Daddy!" Pekik mereka berdua

"Kita kangen"ucap mereka serempak.

"Daddy juga kangen"

Alex mencium pucuk kepalanya mereka berdua, Lio langsung mendongak dan menatap wajah ayahnya.

Lio melihat perban dibalutkan di kepala Alexa.

"Daddy kenapa? Daddy sakit ya?"

Alex tersenyum sambil menggelengkan kepalanya "enggak jagoan Daddy, Daddy gaksakit Daddy kan kuat masa sakit"

Dan seterusnya mereka bercanda tawa, Alexa melihatnya merasa sangat bahagia.

Hatinya terasa tenang melihat anaknya sesenang itu.

Tiba tiba Alex menatap Alexa,Alexa kembali menatap Alex.

"Kenapa?"

"Hari ini kata dokter aku udah boleh pulang"

Wih sekarang make aku akuan batinnya.

"Terus?"

"Lu lupa ya, sama syarat yang lu buat sendiri?"

Alexa menepuk keningnya, Alexa melupakan syaratnya yang diberikan ke Alex.

Jika kalian ingin tau, Alasan Alexa memberikan Alex syarat itu karena ingin melihat keseriusannya kepada Alexa.

"Jadi lu mau ngomongnya hari ini sekarang juga?"

Alexa mengangguk anggukan kepalanya.

Sedangkan Alexa menghela nafasnya, bakal ada perang dunia ketiga ni  batinnya.

Beberapa jam kemudian.

"Yakin udah semua?"

"Iya udah sayang"

Pipi Alexa bersemu merah, tapi dialihkan pandangannya ke segala arah, sedangkan Alex yang melihatnya mendengus geli.

"Kamu yakin, serius hari ini?"

You're Mine AlexaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang