I Think I'm in Love With You (HIATUS)

PERKENALAN

Seoul, 10 September 2015

"TOK, TOK, TOK....!" Suara pintu diketuk disertai bunyi jam weker. "BRAK.! BRAK! BRAK!" Suara ketukan pintu berubah menjadi gebrakan pintu. Sinta masih bersembunyi di balik selimutnya. "Astaga siapa sih sepagi ini membangunkaku". Sinta terbangun dan mengambil handphone untuk mematikan alarmnya. Jam menunjukan pukul 05:00 pagi waktu Seoul. "Ini masih jam 5 pagi mah, lagian hari ini kan hari Sabtu, aku libur" sinta berteriak.

"BRAK, BRAK, BRAK.!" Suara pintu masih digedor. "OPEN THE DOOR SINTA". "Ko cowo sih?" batinku bertanya. Tanpa berpikir panjang, aku bangkit dari tempat tidur. Dan baru aku tersadar ternyata aku di DORM. Aku tinggal Seoul selama hampir 4 bulan. Tapi tinggal di dorm baru seminggu. "Wait a minute oppa.!" Aku berlari menuju pintu dan membuka pintu kamar. "Maaf oppa, ini kan masih pagi, ada apa ya.? Aku semalam tidur jam 3". "Akupun sama sepertimu, TIDUR JAM 3, aku sangat lelah setelah konser semalam. Aku terbangun karena Alarm-mu". "Maaf oppa aku lupa mematikan alarm". "Lupa?Lupa.! kau selalu seperti ini ketika aku selesai konser.!". Aku menunduk dan memegang kedua tanganku kebelakang. Kau tahu pria yang mengomeliku barusan adalah Sehun. Sehun.? Ya dia adalah Sehun EXO. "Hoooaaammm, ada apa sepagi ini kalian bertengkar?" Baekhyun oppa keluar dari kamarnya. "Ah tidak apa hyung, hanya Sinta saja yang berisik sepagi ini. Dan tidurmu juga terganggu ya?" . "Ah sudahlah kalian jangan bertengkar, ini masih pagi, mari tidur lagi". Baekhyune oppa memang sangat baik tidak seperti Sehun oppa yang galak padaku. "Maaf telah memanggu oppa aku janji ini yang terakhir" aku meminta maaf pada mereka.

Kami kembali ke kamar masing-masing, kucoba untuk tidur kembali, tapi ternyata tidak bisa "Sial.! Sudah terlanjur bangun aku tak bisa tidur lagi" Aku bangkit dari tempat tidur dan kurapikan tempat tidur dan bersiap untuk mandi.

***

Dorm ini cukup luas, lokasinya di apartemen Royal building dengan 30 lantai. Kami tinggal di lantai 28-29. Dorm Exo sendiri dibuat menjadi 2 lantai, lantai atas terdapat 4 kamar tidur dan satu kamar mandi. Lantai dua terdapat beberapa ruangan, ruangan rekreasi, ruang tamu, ruang makan, dan dapur ada satu kamar mandi juga di lantai bawah. Karena posisi kami di lantai paling atas gedung, dorm ini pun memiliki rooftop. Roof top itu biasa digunakan untuk bbq party, gym atau yoga, terkadang kami menggunakannya sebagai ruangan santai.

"Brrrrrrrr" segar sekali rasanya setelah mandi meskipun agak dingin. Aku berjalan ke lantai 1. Ruangan rekreasi sangat berantakan sekali. Cucian kotor, sepatu yang berserakan, makanan minuman, gelas kotor, piring kotor berserakan disitu. Suasananya lebih mirip kandang, bahkan lebih baik kandang. "Pagi ini aku bekerja ekstra.! Semangat!" Aku berbicara pada diriku sendiri. Dimulai dengan mengumpulkan cucian kotor dan kumasukan ke mesin cuci, sambil menunggu cucian didalam mesin cuci aku mencuci piring dan gelas kotor. Sepatu yang berserakan kurapihkan dan kuberikan semprotan pewangi pada sepatu-sepatu itu. Kusapu dan kupel lantainya. Cucian yang sudah digiling di dalam mesin cuci sudah kujemur.

Ruangan ini menjadi bersih dan wangi. Aku bisa bersantai minum kopi dan yang membuatku bahagia adalah anak-anak (EXO) itu belum bangun. Tapi mengapa mereka selalu berantakan padahal usia mereka jauh di atasku. Lamunan ku buyar oleh suara langkah kaki.

"Hai, pagi sekali kau bangun?"

"Ah iya hyung aku tak bisa tidur semalam"

"Hyung? Panggil aku Suho oppa.!"

"Ha aku masih belum terbiasa, maafkan aku oppa. Mau kubuatkan kopi?". Aku teringat Sehun yang selalu memanggil Suho dengan sebutan "Hyung".

"Tidak , santailah dulu. Sepertinya kamu kelelahan, wajahmu pucat"

"Sepertinya aku butuh tidur oppa"