CHOCOLATE

95 3 1
                                    

Sehabis shalat shubuh aku dan raka tidak kembali tidur, melainkan menuju ruang TV untuk menonton film kartun. Koki pribadi kakekku menyiapka kami cemilan pagi, seperti gorengan bala-bala, pisang goreng, risoles, roti bakar dan lainnya, terlalu berlebihan memang, tapi ini sudah seperti tradisi di keluarga kami. Aku dan raka bahkan sudah mandi dan mengganti piyama dengan t-shirt dan jogger pants.

Sehabis shalat shubuh dan tadarus kakek menghampiri kami dan mengajak aku dan raka mengobrol.

"neng, lebih baik kamu berhenti bekerja jadi manager dan fokus kuliah. Kakek masih sanggup ngasih kamu uang jajan dan uang kuliah" celetuk kakekku tiba-tiba.

"Iya sih rencananya mau gitu, aku sudah dipecat karena gak masuk kerja selama seminggu. Raka hari ini mau nemenim ke dorm ambil barang-barang" ucapku kecewa.

"Kakek gak akan mempersalahkan soal tattoo karena tattonya terlihat keren" hal yang tak terduga keluar dari mulutnya.

Aku berkeliling rumah mencari barang yang aku cari, tapi tidak kutemukan. Aku sudah putus asa mencarinya dan menyerah.

"LU nyariin apaan sih?" Tanya raka.

"Balon sama kotak dari sehun" ucapku kesal.

"Oh sampah itu, gue tinggal di Rumah Sakit" ucapnya santai.

"Tega lu, itu dikasih cowo gue, belum gue foto. Ngeselin lu ah.." aku menyerang raka dan menangis.

"Hu... bisanya mewek" ledeknya.

Ketika aku menangis jinnie dan jonnie membawakan balonku. Aku memeluk mereka berdua, kedatangan jonnie sangat ditunggu oleh kakekku untuk menanyakan hasil visumku. Kakek bersih keras untuk membawanya ke pengadilan sedangkan aku dan raka memiliki rencana lain. Rencana licik yang telah kususun bersamanya.

***

Rumahku mendadak ramai ketika 9 alien bersama 2 astronot mengunjungi kami. Aku berteriak senang bukan main dan memeluk mereka semua.

"Aku rindu hyung" ucapku pada chen, lay, xiumin, kai dan kyungsoo.

"Dorm sepi tanpamu" kyungsoo sambil tersenyum.

"Oya kalian harus bertemu dengan kakekku" ucapku sambil menarik tangan kakekku dan memperkenalkan mereka pada kakekku satu persatu.

"Oh jadi ini bandboy exo tuh, cakep-cakep ya" katanya dengan Bahasa inggris. "Kakek liat video kalian di youtube" kakekku memperlihatkan aku youtubenya. Serius kakek memuji mereka ganteng, baru semalam aku mendengar kakek bilang mereka cantik seperti perempuan.

"Senang bisa bertemu langsung dengan Mr. Apin pengusaha sukses dunia" ucap suho formal.

"Ah kamu bisa saja, jangan sungkan, anggap saja rumah sendiri dan anggap saya kakekmu juga"

Mereka berjajar duduk dengan rapih, kakek sudah cukup akrab dengan chanyeol dan baekhyun sehingga mereka berdua duduk didekat kakek.

Kedua astronot itu adalah Manager Lee dan Manager Zhang.

"Aku pasti akan merindukan kalian dan suasana dorm" ucapku hampir menangis dan ingus keluar dari hidungku. "Aku akan rindu saat bertengkar dengan chanyeol, masakan kyungsoo, makan diam-diam dengan xiumin dan bersama sehun" tangisku.

Respon mereka hanya cengengesan, begitupun sehun yang cuek padaku.

"Sebenarnya kami kemari ingin memberikan surat pemberitahuan"

"Aku sudah tau, pasti surat pemecatanku" sanggahku.

Karena penasaran raka membacakan isi suratnya secara keras "DENGAN INI KAMI PIHAK MSG ENT MEYATAKAN SINTA SEBAGAI MANAGER RESMI EXO"

I Think I'm in Love With You (HIATUS) Where stories live. Discover now