Aku berjinjit membawa peralatan mandiku dan pakaian ganti. Sehun dan chanyeol akhirnya tidur di kamarku. Masih jam 4 subuh, semuanya masih terlelap. Aku melihat kulkas dan menyiapkan sarapan pagi untuk mereka. Sebenarnya ini bukan tugasku, tapi melihat wajah chanyeol dan jungkook yang kelelahan membuatku tidak tega.
Baru saja aku keluar dari kamar mandi, tidak sengaja aku berpapasan dengan yoongi. Wajahnya lucu saat bangun tidur, matanya sembap, bibirnya yang bengkak, terlihat imut. Aku nyaris mencubit pipinya, namun kedua tanganku memegang baju kotor dan peralatan mandi.
"Pagi" sapaku padanya.
"Bagaimana tidurmu?" tanyanya ketus.
"Entahlah, aku selalu tidak bisa tidur jika berada di tempat baru" jawabku.
"Sana pergi, aku mau kekamar mandi" usirnya.
"Oh ok. Sarapanmu sudah ada di meja makan dan cemilan pagimu kusimpan di freezer" teriakku dibalik pintu.
Kutulis nama-nama member dan cemilan kesukaan mereka di kulkas dan meja makan. Pagi ini aku harus jaga ruang konseling dan meninggalkan mereka.
***
Sebuah mobil sport putih terparkir didepan villa. Aku dan raka diam-diam masuk kedalam, memastikan siapa yang datang. Aku mengintip dibalik tembok, seorang wanita paruh baya dan seorang wanita cantik sedang mengobrol dengan chanyeol, baekhyun, jimin dan jin.
"Kemarilah" ajak chanyeol padaku dan raka. Aku tersenyum manis kepada mereka berdua.
"Aku nyonya park ibu dari chanyeol, dan itu yura, kakak chanyeol" nyonya park memperkenalkan dirinya dan yura.
"Jadi kau yang bernama sinta?" sapa wanita yang bernama yura. Aku hanya tersenyum dan mengangguk.
"Tidak usah takut, panggil aku unie" ucapnya ramah
"uni?"
"Aku kakak perempuan chanyeol, terimakasih sudah menjaga adikku" ucapnya ramah, tingkahnya berbanding terbalik dengan adiknya. Yuraa begitu ramah dan sopan bagaikan malaikat, sedangkan chanyeol, ugh, dia seperti setan.
Nyonya park membawakan kami masakan buatannya. Seperti biasa, chanyeol selalu memaksaku untuk memakannya.
"Pelan-pelan yeoli" yura menepak tangan chanyeol.
"Maskanmu enak nyonya park" ucapku dengan mulut penuh.
"Hahaa, ternyata kau memang lucu dan manis. Chanyeol merengek padaku ingin adik sepertimu, dia bahkan menyuruhku dan suamiku untuk pergi bulan madu" curhat nyonya park tanpa malu-malu.
"Hyung! Kau diam-diam menjadi pengangumku!" aku menunjuk chanyeol yang terkekeh. "Kau" tangannya bersiap mencubitku, namun keburu ketauan baekhyun.
Chanyeol dan yura kemari hanya untuk menengok kami, membawakan makanan dan obat-obatan untuk anak kesayangannya. Oh aku hampir melupakan boneka super mario yang lecek kesayanannya. Badan bongsor tapi hati helokity, gumanku, membuatnya menangkap rambutku yang dikuncir seperti air mancur dengan tangan kanannya.
"Ampun hyung" rengekku pada chanyeol.
"Oppa, panggil aku oppa" ucapnya ketus.
"Baik yeoli oppa"
"Anak ayam!" teriaknya padaku.
Jin pamit karena harus mengajar anak-anak semester bawah. Jimin menonton TV dengan taehyung. Aku mencari keberadaan kai, kyungsoo, hoseok, yoongi dan namjoon. Semua ponsel mereka tidak aktif, waktu menunjukkan pukul 9 malam. Aku benar-benar panic, kemana lagi aku harus mencari mereka.
YOU ARE READING
I Think I'm in Love With You (HIATUS)
Romance#81 ~ 10-05-2018 #31 ~ 13-05-2018 #3 ~ 20-05-2018 HOT Siapakah Sehun? Sehun adalah salah satu member boyband kenamaan Korea. Siapakah Sinta? Sinta adalah salah satu mahasiswa psikolog yang mendapatkan beasiswa di Korea University. ...