Duargghh...
Dugh...
Urgghhh...
Suaraku dan baekhyun yang bertabrakan di kamar mandi. Kami bangun kesiangan karena latihan vokal sampai tengah malam.
Aku memakai baju SMA ku karena hari ini pelajaran Film Analyis, proff Kim He Cul dijuluki sebagai otaku seifuku. Dia senang melihat mahasiswanya cosplay pakaian sekolah. Kupikir dia adalah penggemar anime, namun nyatanya istrinyalah yang penggemar anime. Saat dia mengajar kelas internasional pasti istrinya akan ikut dan duduk di ujung kelas.
Saat aku memakai kaos kaki baekhyun sedang menyiapkan roti isi yang diolesi selai skyppy peanut butter dan coklat. Dia mencolek wajahku berkali-kali namun aku terlalu sibuk mengikat sepatu sneakersku untuk meladeninya.
Dia memberiku 2 sandwich di tangan kananku dan satu susu plain beku di tangan kiriku. Aku menunggunya diluar saat ia mengambil kunci motornya.
Waktu sudah menunjukan pukul setengah 8 dan kelas dimulai pukul 8 begitupun baekhyun. Kalau di Indonesia sih telat begini bisa naek ojek, tapi di seoul mana ada ojek. Minta ongkos pada baekhyun untuk naik taksipun rasanya percuma, karena di sekitaran sini kalau pagi jarang ada taksi lewat kami harus memesannya lewat telpon sejam sebelumnya.
Mau tidak mau aku dan baekhyun menaiki motor vespanya. Baekhyun naik dibelakang sambil memakan roti dan susunya, aku menyimpan susuku di keranjang dan memegang roti di tangan kiriku.
"memangnya bisa bawa motor sambil makan dan minum?" tanyanya ragu.
"di Indonesia aku sudah biasa begini" jawabku.
Aku menstater vespanya dan membawanya dengan kecepatan 30km/jam. Disebah kiri tanganku aku memegang sandwich yang baru kumakan segigit dan tangan kananku menari gas. "Daebak...daebaak...ooohhhh.." teriak baekhyung dikupingku.
Setelah menghabiskan rotiku akau meminum habis susuku, baru setelah itu aku memacu vespanya dengan kecepatan tinggi.
"Keren... kau bawa motor sambil makan dan minum" baekhyun menambah uang jajanku. "jangan harap oppa lakukan ini di Indonesia. Salah-salah oppa bisa kena tilang dan gocap melayang"
Bruuummm aku menarik gas motorku dengan kecepatan tinggi dan akhirnya sampai di pintu depan kampus, security yang melihatku tertawa. Aku memarkirkan motorku dan menggelung rambutku.
Aku berlari menuju kelas, aku mengintipnya dari jendela tapi kelasnya masih ramai berarti proff otaku belum sampai. Ketika aku membuka pintu kelas mendadak hening beberapa saat namun kemudian terdengar gelak tawa. Aku duduk disebelah jin, wajahnya memerah menahan tawa sampai tawanya pecah melihatku. "Ada apa?" tanyaku. Aku melihat seragamku tidak ada yang aneh, sepatu yang kupakai pun normal.
Kate memberiku sebuah cermin, aku melihat diriku yang lain terpantul dicermin dengan muka coreng oleh selai coklat dan kacang persis seperti tentara yang akan berperang. Aku pun tertawa melihat diriku sendiri di cermin, pantas saja security tadi menertawakanku.
Jin memotretku sebelum memberiku tissue basah. Jin bagaikan pouch makeup berjalan bagiku. "Mana proff kim?" tanyaku padanya. "dia terlambat dan akan datang jam 9" jawabnya.
Aku hanya bisa menarik nafas panjang dan tiduran di meja. Perjuangan yang sia-sia, keluhku aku berniat untuk tidur di kelas namun di saat yang bersamaan didu berjalan melewatiku.
Didu berjalan dan berdiri di depan kelas "Teman-teman hari ini kelas ditiadakan. Prof Kim masih ada urusan di luar negri" wah artinya hari ini libur.
YOU ARE READING
I Think I'm in Love With You (HIATUS)
Romance#81 ~ 10-05-2018 #31 ~ 13-05-2018 #3 ~ 20-05-2018 HOT Siapakah Sehun? Sehun adalah salah satu member boyband kenamaan Korea. Siapakah Sinta? Sinta adalah salah satu mahasiswa psikolog yang mendapatkan beasiswa di Korea University. ...