Kamu tahu, bahwa aku telah jatuh kepadamu? Entah kapan dan bagaimana. Celakanya, kamu sudah benar-benar masuk ke dalam hidupku. Lebih parahnya, menjadi kebiasaanku.
Kamu harus tahu, berada jauh darimu, sama saja dengan membunuhku.
Kamu adalah kebiasaanku.
Bahkan, menulis kalimat menyebalkan itu saja sudah membuatku tersenyum. Bagaimana bisa, kamu yang dulunya sangat kutakuti, sekarang malah menjadi kebiasaan yang tak ingin kuakhiri?
Iya, kuakui. Aku telah jatuh hati kepadamu.
Namun, aku takut. Aku benar-benar takut.
Kamu pernah dengar kan, jika kenangan akan tetap abadi meskipun orangnya telah memilih berlalu? Iya, itu yang aku takuti. Aku takut kenangan perlahan mulai membunuhku ketika kamu memilih pergi. Bukan itu yang kumau.
Karena aku, hanya ingin kamu yang tinggal, bukan hanya kenangannya saja.[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Memories
PoetryIni bukan sajak, bukan juga cerita. Hanya sebagai sampah untuk menampung apa yang ingin kubuang.