#HariKe1
Tema;
давать [davat'] = PemberianDua tahun yang lalu.
Dia datang.
Dengan senyum jenakanya, ia membuatku jatuh.Satu setengah tahun yang lalu.
Si dia ada di fase terendah.
Selama itu pula, aku masih di sisinya.Saat itu, petrichor menyerbu indra penciumanku sebab hujan baru saja turun. Aku tak sendiri. Ada dia di sampingku. Dengan manik hitam legamnya itu, ia menatapku hingga membuatku salah tingkah.
Ia pun tersenyum mendapati pipiku yang memerah sebab tatapannya. Tidak dapat kubohongi. Senyumnya manis, teramat manis.
Lalu pada saat itu, ia memintaku untuk menutup mata. Tanpa pikir panjang, aku pun melakukannya.
"Apa ini?" tanyaku ketika kudapati kalung liontin melingkar di leherku.
"Simpan saja. Pemberian dariku," jawabnya seraya mengedipkan sebelah matanya. Dia terlalu menggemaskan.
Satu tahun yang yang lalu, ia pergi.
Tak kudapati lagi suasana indah setelah hujan.
Sebab keindahannya ikut pergi bersama dia.Namun, walaupun jejaknya sudah satu tahun lebih tak kutemukan, pemberiannya masih abadi --terpasang di leherku dan tak kubiarkan siapa pun merampasnya.
Tuan, jika ada waktu luang, datangi saya. Gadis liontin dari masa lalu yang bahkan masih menyimpanmu dalam ingatan.
Akan kuceritakan kepadamu perihal rasa yang sudah kubunuh paksa tetapi ia selalu muncul. Ya, rasa itu; adalah rasa yang selalu kuagungkan untuk kamu.-Tyolana Desta
[ 10 Hari Dalam Diksi merupakan kegiatan tantangan menulis yang diadakan oleh OA Bersajak. #Bersajak #10HariDalamDiksi #10HDDAgustus #Agustus ]

KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Memories
PoesieIni bukan sajak, bukan juga cerita. Hanya sebagai sampah untuk menampung apa yang ingin kubuang.