Kragan, 5 Maret 2017.
Kepada Tuan Hujan,
yang berjarak 606 kilometer dari sini.Beberapa waktu yang lalu, saya mengatakan bahwa kamu adalah matahari saya. Poros di hidup saya. Sumber kehidupan dari tata surya yang saya ciptakan.
Namun kamu tak sependapat dengan saya. Begini katamu; "Jika kau menganggap aku matahari. Maka aku tak sependapat denganmu. Karena seperti perkataanmu, matahari tak membutuhkan siapapun. Namun aku, membutuhkanmu."
Jadi kesimpulannya, kita sama sama matahari, Tuan.
Saya pernah berkata bahwa dua matahari tidak bisa berjalan beriringan karena nantinya, mereka akan saling bertabrakan satu sama lain hingga yang ada hanyalah kehancuran.
Namun sekarang, saya sadar. Tidak semua bintang yang berjalan beriringan akan saling bertabrakan.
Sirius.
Kita.
Sirius A dan Sirius B.
Saya dan kamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Memories
PuisiIni bukan sajak, bukan juga cerita. Hanya sebagai sampah untuk menampung apa yang ingin kubuang.