Rasa kerinduan terhadap sosokmu yang dulu pernah ada, namun sekarang memilih tiada memang selalu ada.
Namun, bijaklah membedakan rasa. Rindu hanyalah rindu, bukan sayang apalagi cinta. Aku merindukan kenangan ketika bersamamu, bukan kamu. Aku merindukan hal yang tidak bisa diulang, bukan kamu yang kapan pun aku mau dapat kembali.
Pernah suatu ketika kamu kembali, namun perasaanku masih tetap sama. Aku masih saja merindukanmu, padahal kamu ada di dekatku. Kamu meyakinkanku bahwa kamu tak akan pernah pergi lagi. Namun kenyataannya tidak demikian, kamu lebih memilih pergi, meninggalkanku.
Rasa rinduku terhadap sosok terdahulu mungkin tak akan pernah terobati. Namun, lebih bijaklah. Kamu membuatku kecewa. Takkan kubiarkan aku menghancurkan diriku sendiri hanya demi seseorang yang singgah lalu pergi seenaknya saja.[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Bittersweet Memories
PoetryIni bukan sajak, bukan juga cerita. Hanya sebagai sampah untuk menampung apa yang ingin kubuang.