Kisah Cinta Elina

ZE 7

Elina pov

Hari ini aku kembali masuk sekolah setelah dirawat di rumahsakit. Seperti biasa aku diantar bang Achmad.

"Ntar pulang jam berapa dek? Biar abang jemputnya gak telat" tanya bang Achmad

"Ya kayak biasanya bang, jam 2 keluarnya"

"Duh, jam 2 abang ada meeting nih. Kalau abang minta Rafif buat jemput gimana?" Tawar  bang Achmad.

"Yeaay, gak papa kok. Rafif aja sih yang jemput, udah lama gak ketemu ma tu anak"

"Iya iya, ntar abang telfon Rafif deh, kalau dianya gak bisa, dijemput abang yaa, jangan maksain dia. Udah nyampe nih, cepet turun ntar telat lagi"

"Okeoke, dada abang, assalamualaikum" kataku sambil menyalimi tangan bang Achmad dan keluar.

Oh ya aku belum cerita tentang Rafif, nama lengkapnya Muhammad Rafif Attala. Rafif Itu sahabatku dari kecil. Makannya dia udah akrab sama keluargaku. Rafif Itu tempat pembuangan keluh kesah hatiku wkwkwk, tempat curhat. Jadi dia selalu tau tentang aku. Dia sekolah di Attala SHS, sekolah milik ayahnya.

Sesampainya di kelas aku langsung disambut oleh Sazkia dan sahabatku yang lainnya.

"Ya ampun Elina, apa kabar kamu? Kangen tau. Udah sembuh kan?" Tanya Sazkia sambil memelukku

"Alhamdulillah saz udah baikan, aku juga kangen sama kamu" jawabku membalas pelukan Sazkia.

"Maaf ya el aku gak bisa jenguk kamu, aku sebenernya Pingin banget jenguk kamu. Tapi apa daya aku gak tau rumahmu dimana"

"Santai aja saz, makannya kamu tu main main lah kerumahku"

Tak lama kemudian bel masuk sekolah berbunyi. Murid murid mulai menempati tempat dudukya masing masing. Lalu  kita berdoa bersama untuk  pelajaran hari ini. Setelah Itu wali kelasku datang

"Selamat pagi anak anak"

"Pagi bu"

"Sebelum memulai pelajaran ibu ada pengumuman yang penting"

"Wahh pengumuman apaan bu? Pulang cepet ya bu? " kata Arnold

"Bukan, pengumumannya adalah minggu depan kita ada UAS yaa, jadi ibu harap kalian belajar dengan baik. Karena ini adalah UAS pertama kalian di Fathur's  SHS"kata wali kelasku yang disambut dengan keluhan Murid murid

"Ya elah, baru juga masuk udah UAS aja" kataku dalam hati

Rafif pov

Hari ini aku disuruh sama bang Achmad buat jemput Elina. Setelah bel pulang berbunyi aku langsung menuju parkiran untuk mengambil mobilku kan melajukan ke sekolah Elina, sekolahku dan sekolah Elina tidak terlalu jauh. Sesampainya di sekolah Elina aku langsung turun dan berdiri di depan mobil.

"El lu dimana? Aku udah nyampe nih di depan sekolah" kataku ketika telfon sudah tersambung

"Oh ya, oke gue otw kesana ndek" (Elina)

"Oke cepet yaa, lama gue tinggal" kataku lalu menutup sambungan telfon.

Kalian pasti bertanya tanya kan kenapa Elina manggil aku "ndek" karna dia manggil aku pendek. Padahal ya aku lebih tinggi daripada dia, dan karna dia gak mau kalah ya udah dia panggil aku pendek. Sambil menunggu Elina datang aku main game di hpku. Tak lama kemudian ada seseorang yang menghampiriku

"Ayo ndek, gue cape banget nih" kata seseorang Itu. Lalu aku mendongak melihat wajahnya. Ternyata Itu Elina, dia berubah, dia sudah mulai berhijab dan semakin cantik.

"Lo beneran Elina sahabat gue yang suka galau Itu? Gue gak salah orang kan? Serius ini lo el?"

"Ihh iya, Ayo cepet ndek. Gue ceritain sambil jalan. Gue laper + capek nih" kata Elina mengeluh