Kisah Cinta Elina

ZE 22 (c)

"Elina ayo, udah siap kan?" Tanya rachel saat melihat elina yang sudah cantik masih melamun di depan meja rias

"Ah udah kok kak" kata elina sambil tersenyum manis

Lalu keduanya keluar dari ruang rias, mereka langsung menghampiri keluarganya yang sudah siap terlebih dahulu di luar

"Aduhh anak bunda makin cantik aja nih" kata hawa sambil memeluk elina dan rachel secara bergantian

"Bunda juga makin cantik kok" balas rachel memuji mertuanya

"Aduh ini mantu mommy cantik banget sih" kata sambil memeluk elina

"Mommy bisa aja sih" kata elina malu malu "oh ya mom aisyah sama maryam mana?" Tanya elina saat tidak melihat adik iparnya yang masih kecil itu

"Ada sama daddy. Mereka lagi capek deh kayaknya, jadi rewel gitu. Kalau mereka lagi rewel mah gak mau lepas dari daddynya" jawab menjelaskan

"Oh ya udah yuk siap siap ke depan. Acaranya bentar lagi di mulai nih" kata adam mengintruksi

Setelah sampai di depan pintu utama, mereka langsung berbaris dengan rapi. Achmad-rachel berada di depan, disusul zafran-elina, dan setelah itu orangtua dari zafran, achmad, dan rachel, dan di lanjutkan oleh keluarga inti dari masing masing mempelai.

Setelah pintu utama terbuka, seluruh pandangan tamu yang berada di ruangan itu beralih ke pintu utama. Para tamu pun menatap kagum saat dua pasang suami istri berjalan melewati karpet merah untuk menuju singgasana mereka. Bagaimana tidak? Mempelai pria, Achmad dan zafran terlihat gagah dan tampan bak seorang pangeran, tidak jauh berbeda dengan mempelai perempuan, rachel dan elina terlihat sangat cantik dan anggun bak seorang putri kerajaan.

Setelah mereka sampai di singgasana mereka, mc pun memulai acaranya

"Ya selamat malam para tamu undangan yang berbahagia. Malam ini adalah acara resepsi pernikahan dua pasangan pangeran dan putri kerajaan yang sudah berada disinggasana mereka. Mereka sangat cocok bukan?" Kata mc pertama yang membuka acara yang tak lain dan tak bukan adalah tante dari zafran, tante irene

"Yak benar sekali, mereka sangat cocok. Yang cowo ganteng dan yang cewe cantik. Kapan ya ini saya nyusul mereka?" Kata mc kedua dengan diselingi candaan, mc kedua adalah sepupu zafran yang bernama henry

"Nah bener tu, saya kan udah ada tuh suami di ujung sana, kamu kapan nyusul mereka? Zafran aja baru lulus sma udah nikah, lah kamu udah lulus s2 gak nikah nikah" kata tante irene membuat semua orang tertawa, tak kecuali para pengantin yang berada disinggasana mereka. Tante irene itu masih muda, jadi wajar kalau tante irene dekat dengan keponakannya

"Aduh tante irene buka kartu segala, kan henry jadi malu nih ketahuan jomblonya" kata henry malu malu yang membuat semua orang tertawa"oh ya zafran, bang achmad. Boleh lah ya nanti dibelakang bagi resepnya buat menaklukkan para bidadari kayak rachel sama elina" lanjut henry yang dibalas dengan acungan jempol dari achmad

"Nah tu achmad udah oke buat bagi bagi resepnya, buat tamu undangan yang dateng disini, yang cewe masih jomblo. Boleh lo daftar jadi calon buat ponakan saya ini. Kasihan nih jomblo baget soalnya" kata tante irene semakin membuat para tamu undangan tertawa

"Aduh tante irene, emangnya henry barang obral apa yak?" Kata henry kesal "udah ah, kita disini itu buat mandu acaranya pasangan pangeran dan putri kerajaan yang didepan situ bukan buat ngomongin statusnya henry" lanjut henry yang mengundang tawa semua orang yang ada di ruangan ini

"Oh iya tante lupa, kamu sih hen ngingetin tante kalau kamu jomblo, kan mengundang banget nih buat dinistain" kata tante irene yang membuat henry harus menahan malunya sedikit lebih lama