Kisah Cinta Elina

ZE 21

Happy reading guyss

Maafin typo tersebarr

Elina Pov

H-2 acara

"Dek besok kamu mau masuk apa libur?" Tanya bunda saat sarapan

"Masuk aja bun, tapi setengah hari aja, takutnya pada curiga kalau aku sama kak zafran gak berangkat barengan" kataku menjelaskan pada bunda.

Ya karna akhir akhir ini aku dan kak zafran sedikit lebih dekat dari pada sebelumnya, banyak teman sekolah yang membicarakan aku dan kak zafran. Dan kalian pasti tau lah apa yang mereka bicarakan. Yak aku dicap sebagai PHO di huhungan kak zafran dan kak manda. Dan itu yang membuat aku sedikit jaga jarak dengan kak zafran di sekolah

"Ya udah tapi di jemput zafran ya?" Kata bunda khawatir

"Abang aja yang jemput gak bisa ya bun? Apa gak rafif aja deh bun" Kataku sambil melihat bang achmad yang masih sibuk dengan hpnya "bunda tau lah elina sekarang lagi gimana. Ntar kalau terus terusan sama kak zafran makin banyak yang benci sama elina" kataku lesu

"Iya, udah jangan sedih. Tapi abang gak janji bisa jemput, kalau abang gak bisa ya berarti zafran ya yang jemput. Kalau kamu nyuruh rafif yang jemput. Rafifkan sekolah. Tenang aja ntar abang sulap deh zafran biar kayak oppa oppa kamu tuh kalau keluar. Pake topi, kacamata, jaket, sama masker" kata bang achmad sambil mencubit pipiku

"Sakit bang ihh" kataku kesal setelah bang achmad melepaskan cubitannya dari pipiku

"Iya iya, abang minta maaf" kata bang achmad

LINE!!

"Tuh line dari zafran di bales dulu" kata bang achmad setelah mendengar notif line dari hpku

"Sok tau banget deh bang achmad mah, kalau bukan kak zafran gimana?" Kataku sambil membuka hpku

Line

Zafran

Mau di jemput gak dek?

"Zafran kan dek?" Kata bang achmad sambil melirik hpku, aku hanya menganguk sambil membalas line dari kak zafran

ElinaaAdam

Gak usah kak, aku berangkat sama bang achmad aja.

Zafran

Ok
Hati hati di jalan
Sampai jumpa di sekolah

Read

"Dih jahat banget ya kamu. Masa cuma di read doang" kata bang achmad setelah aku meletakkan hpku dan melanjutkan sarapanku

"Terus mau di jawab apa lagi? Toh juga ntar ujung ujungnya cuma di read kan?" Kataku cuek

"Udah deh, mulai nih cueknya kalau lagi ngambek" kata bang achmad yang tak ku gubris.

Setelah selesai sarapan aku langsung berangkat ke sekolah diantar bang achmad

"Nanti pulang sama siapa dek?" Kata achmad membuka pembicaraan, karena sedari tadi aju hanya diam

"Mau pulang bareng rafif aja bang, mau main dulu sama dia" kataku sambil melihat ke luar jendela

"Jangan nempel sama rafif mulu. Kamu udah mau jadi istri orang, kasihan zafran ntar" kata bang achmad mengingatkanku

"Iya bang iyaa" kataku malas "yaudah elina mau masuk dulu, salim" lanjutku sambil mengulurkan tanganku, lalu bang achmad mengulurkan tangannya dan aku mencium punggung tangannya setelah itu aku keluar mobil. Tapi sebelum keluar tangannku di tahan oleh bang achmad