ZE 23

4.6K 126 17
                                    

Hati hati typo tersebar geng!!
Selamat membacaaa :))
































Umur pernikahan zafran dan elina sudah menginjak satu bulan. Selama itu juga mereka sudah menempati apartementnya sendiri yang berda di dekat sekolah. Selama itu pula elina belajar untuk menjadi istri yang baik. Elina sudah belajar bangun lebih pagi untuk memasak sarapan dan menyiapkan keperluan zafran, kalau masalah beres beres apartement orang tua mereka sudah menyuruh orang kepercayaan keluarga zafran untuk membantu elina. Jadi elina tidak terlalu kerepotan saat membersihkan apartement mereka saat pulang sekolah.

Seperti pagi ini, elina tengah menyiapkan sarapan untuk zafran setelah menyiapkan keperluan zafra pagi ini. Elina telah siap dengan seragamnya.

"Pagi dek" sapa zafran saat menuruni tangga

"Pagi juga kak, sarapan dulu?" Tawar elina pada zafran yang dijawab dengan senyum oleh zafran

"Berangkat bareng rafif lagi?" Tanya zafran di tengah tengah acara sarapan, elina hanya menjawab dengan anggukan

Ya semenjak mereka resmi menikah memang elina selalu berangkat sekolah bareng rafif, karena elina masih takut dengan fans fans fanatik zafran di sekolah. Berita yang kemarin saja belum mereda, apa lagi kalau elina berangkat bareng zafran. Mungkin masalahnya makin rumit dan elina tak sanggup hanya untuk membayangkannya saja.

"Hmm kak, aku udah selesai. Aku berangkat duluan ya. Nanti piringnya kasih belakang aja. Rafif udah nungguin nih" kata elina terburu buru, setelah itu dia meminum segelas susu yang telah ia buat untuk sarapan tadi. Setelah elina meletakkan piring kotornya didapur ia langsung berpamitan dan mencium tangan zafran. Belajar menjadi istri yang baik.

"Hati hati ya" kata zafran singkat

"Iya kakak juga hati hati, assalamualikum" kata elina langsung pergi meninggalkan zafran yang masih sarapan seorang diri

Sebenarnya zafran juga merasa bersalah kepada elina, karena dia belum bisa menjadi suami yang baik dan bisa diandalkan. Tapi dia juga gak bisa ngelakuin apa apa. Bukan karena dia takut kepada fans fansnya atau manda, mantan kekasihnya, yang ia takutkan adalah keselamatan elina setelah semuanya terungkap

"Udah sarapan sama suaminya?" Tanya rafif saat elina menghampirinya di depan lobby apartemen

"Udah dong, gue kan gak jones kayak elu wlee" kata elina sambil menjulurkan lidahnya

"Bodoh ah, berangkat sendiri ya el, gue ada kelas tambahan nih kayaknya" kata rafif sambil melihat jam yang melingkar di tangannya

"Yeee gitu aja ngambek, gue bercanda tadi. Tapi kalau lo mau nganggep serius juga gue gak masalah kok haha" kata elina sambil tertawa

"Ah udah lah serah elu. Ayok berangkat, ntar gue telat lagi" kata rafif sambil jalan mendahului elina menuju mobilnya yang terparkir rapi di parkir basment apartement elina

"Hmm fif makasih lo ya, lu udah mau gue repotin buat antar jemput gue selama sebulan ini" kata elina saat mereka telah keluar dari kompleks apartement elina

"Lu kaya sama siapa aja sih el, santai aja. Tapi gue tetep minta bayaran ya diakhir bulan. Lo harus traktir gue sampe gue puas" kata rafif sambil tertawa

"Iya iya, santai aja" balas elina sambil tersenyum

"Lo kenapa gak bareng si zafran aja sih el kalau betangkat? Bukannya apa apa nih yaaa. Kan kalian udah tinggal satu atap tuh, satu kamar lagi, terus kalian kan juga satu sekolah. Lu gak kasihan apa sama suami, lu tinggal berangkat duluan. Apa lagi lu berangkatnya bareng gue. Ya sekali lagi nih ya gue gak maksud apa apa, tapi malah gue gak enak sama si zafran, serasa nyulik istri orang gue" kata rafif yang membuat elina berfikir sejenak

Kisah Cinta ElinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang