Extra Part 01

2.1K 79 22
                                    

Dipagi hari yang cerah terlihat beberapa orang berlalu lalang yang sibuk tengah menyiapkan sesuatu di sebuah rumah yang halamannya cukup luas. Para pekerja tengah dikerjar oleh waktu karena sesaat lagi acara akan di mulai.

"Cieleh cantik bener nih pengatin baru" kata sazkia yang telah selesai

"Saz diem dulu bisa gak? Gue belum selesai ini makeupnya" kata sang pengantin baru yang masih di makeup

"Iya gua diem, elina mana kok belum dateng? Gak dirias juga?" Tanya sazkia bingung sambil duduk di sofa yang berada di dalam

"Di rias juga, gak tau tuh. Mungkin si rakha lagi rewel" kata sang calon pengantin

"Cepet amat sih lo nikahnya, gua sendirian deh" kata sazkia mellow

"Jangan bikin gue nangis ya! Ini makeup baru aja selesai nih" kaya sang calon pengantin kesal

"Gue bicara fakta nih han, elina udah nikah udah punya anak pula, elu sekarang nikah, bulan depan anna yang nikah. Kann gue ditinggal sendirian" kata sazkia sedih

"Nanti gue bilangin calon lu suruh cepet lamar elu" kata hanna sang calon pengantin yang sudah siap dengan gaun akadnya

"Wah cantik banget sihhh" kata elina yang baru saja masuk kamar hanna

"Kok baru dateng sih na" tanya sazkia kesal, bayangkan dia adalah orang yang pertama datang. dari kalangan sahabat yaa, jadi anna sama hanif gak masuk

"Rakha rewel tadi karna dipaksa bangun, maaf yaa. Gue gak usah dirias gak papa kok. Kan gue udah cantik" kata elina dengan pdnya setelah membaringkan tubuh rakha yang tidur di sofa yang ditempati sazkia

"Mana bisa, elu tu jadi bridesmaid gue, mana bisa kagak dandan. Udah sana cepet ganti baju" kata hanna mulai mengomel

"Ngomelnya pelan pelan napa ra, kasihan nih rakha keganggu"

"Ya ibunya sih bikin kesel" kata hanna menatap elina kesal melalui pantulan kaca

"Iya-iya maaf" kata elina merasa tak enak juga pada sahabatnya itu

Acara pernikahan hanna dengan farel berjalan dengan lancar, walau terdapat gangguan suara tangis rakha, namun semua berjalan dengan baik. Saat ini adalah puncak acara dari pernikahan hanna dan farel. Bertemakan garden party yang dilakukan di belakang villa milik keluarga elina di puncak. Tamu yang di undang pun hanya teman dekat dan juga keluarga.

"Rakha sama bunda yuk, ayah cape tuh" kata elina yang sedang mencoba mengambil alih rakha dari gendongan suaminya.

Sedari tadi acara di mulai rakha tidak mau lepas dari sang ayah, bahkan saat makan (asi) pun tak mau jauh dari sang ayah. Elina awalnya terheran heran dengan kelakuan rakha yang lebih dekat dengan zafran dibanding dirinya. Tapi mengingat saat dia juga tak mau lepas dari zafran saat hamil pun semua jadi wajar wajar saja.

"Udah gak papa, bentar lagi tidur juga ini anak" kata zafran yang masih setia menggendong anak pertamanya itu

"Tidur gimana? itu matanya masih seger" kata elina saat melihat anaknya yang terlonjak senang dalam gendongan suaminya

"Udah gak papa biar rakha sama kakak, kamu makan dulu aja sana" kata zafran lebut sambil mengelus kepala elina sayang

"Ayok sama kakak juga, kakak belum makan juga" kata elina sambil menggandeng tangan zafran yang tidak digunakan untuk menggendong rakha

"Mammm" kata rakha dengan jelas

"Iya mam, rakha mau mam?" tanya zafran yang menanggapi anaknya

"Mammm mamm" kata rakha semangat di gendongan zafran

"Iya mam, tapi sama bunda ya, kalau enggak nanti rakha gak boleh mam" kata elina masih mencoba membujuk rakha

"Mamm!" kata rakha semangat dan beralih pada gendongan elina

"Giliran mam aja inget ke bunda" kata elina sedikit menggerutu saat anaknya telah berada di gendongannya

"Masih kecil, besok juga kamu yang diandelin kalau udah gede" kata zafran menghibur istrinya

"Udah lah ayok makan" kata elina sambil berjalan menuju tempat makan yang sudah disediakan

"Utuk utuk anak papa, sini sama papa" kata rafif yang melihat rakha yang berada di gendongan elina

"Gak gak gak, ini rakha baru aja sama gue, cari anak lo yang lain aja sana" kata elina sensi

"Anak gue yang lain baru otw na, yang udah jadi, udah lahir baru si rakha. sini sama papa yukk" kata rafif masih mencoba mengambil alih rakha

"Biarin dulu sih fif, baru banget banget tu sama elina. Dari tadi gak mau lepas dari gue soalnya" kata zafran yang sudah duduk disamping elina

"Susah bener sih anak lo dideketin, jangan jangan lo kasih mantra ya!" kata rafif menatap zafran menyilidik

"Jauh jauh belajar ke Belanda masih aja ni anak dipelihara begonya" kata hanif yang baru saja bergabung "Hallo rakhaa, nih uncle bawain puding kesukaan kamu" lanjut hanif sambil memberi gelas puding pada elina

"Thank you uncle" kata elina menirukan suara anak kecil

"Mamm!" kata rakha semangat saat melihat makanan kesukaannya

"Iya sebentar sayang" kata elina sambil memperbaiki rakha dalam pangkuannya

"Rakha yang bener dong kasihan bundanya kesusahan" kata zafran lembut sambil mengusak rambut rakha yang mulai memanjang

"Anak ayah bener ya si rakha, baru juga ditegur bentar udah diem" kata hanif yang melihat reaksi rakha yang terdiam sambil melihat dengan binar gelas yang berisi puding



















Taraaaaa!! Ku kembali wkwkw
Seneng gak???

Kenapa update ini bukan yang lain?
Belum nemu alur yang pas. Masih kupa lupa juga sama tokoh. Tugas bejibunnn
*elah malah curhat

Ya udah gitu aja ya gaes, semiga kalian suka. Semoga ini bisa sebagai obat buat kalian yang rindu pasangan zafran dan elin, sebagai obay yang rindu sama karya aku😂🙄 sebagai obat kesel karna aku gak update update wkwk😂

TYPO TERSEBAR YA GAES! JANGAN LUPA BACA YANG TELITI

Jangan lupa votement ya gaes. kasih aku semangat kalau bisa wkwk

Love
El💞💞

Kisah Cinta ElinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang