ZE 48

2.5K 96 21
                                    

Saya ingatkan bahwa saya masih amatiran dalam menulis cerita. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan, tanda baca, maupun sususan katanya.
















Hati hati typo tersebar guyss!






















Selamat membacaaa!!!!















"Ayolah naaa temenin guee. Gak ada temen nihhh" rengek rafif pada elina disebrang sana. Btw mereka lagi telfonan yaa

"Besok aja deh fif. Gue lagi sibuk banget hari ini beneran deh. Kelas gue full buat hari ini" kata elina sambil merapikan buku buku yang berserakan di meja belajar

"Gue gabutnya sekarang" kata rafif yang masih merengek

"Ajak yang lain aja deh. Beneran gue gak bisa kali ini" kata elina mencoba meyakinkan sahabatnya itu

"Yang lain juga punya kelas" kata rafif yang membuat elina tak habis fikir

"Terus kenapa lo masih ngerecokin gue? Gue juga ada kelas" kata elina kesal

"Kan yang bisa gue recokin cuma elu na. Kalau sama yang lain bisa tinggal nama gua" kata rafif membela diri

"Emang minta disantet ni anak" kata elina kesal

"Ayolah bentar aja yayayyaya" kata rafif masih mencoba membujuk elina

"Gak bisa rafiff! Gue harus bilang berapa kali sih?!" Kata elina kesal

"Ya elah lu gitu banget jadi temen dah. Gue bentar lagi mau berangkat lo ini. Jauh lo yaaa" kata rafif mencoba mencari simpati elina

"Pergi aja sono yang jauh! Gak usah balik lagi kalau bisa!" Kata elina yang sudah terlanjur kesal

"Lo kok jahat banget sih na sama gue? Kita kan udah temenan lama. Apa cuma segini aja arti pertemanan kita selama ini? Sedih gue tu" kata rafif yang pura pura sedih

"Jijik gue sama lo!" Kata elina jijik

"Lo ikut ikutan demam cuplikan sinetron juga? Kan gue gak selingkuh. Ngapain lo jijik sama gua? Jangankan selingkuh. Pacar aja gue gak punya. Hikss" kata rafif yang membuat elina tertawa

"Makannya cari pacar sono biar gak ngerecokin gue mulu! Gak bosen apa lu jadi jones karatan kek gitu?" Kata elina sambil terkekeh. Elina tu senang kalau bisa nistain rafif

"Emang ya lo tu temen paling kejam seduania. Lebih kejam dari pada ibu tiri!" Kata rafif dramatis

"Alah alay bener lu jadi cowo. Udah gue mau ngampus. Kalau lo mau ngajak gue jalan ya besok! Gue gak mau denger rengekan jijik lo lagi!" Kata elina langsung memutuskan sambungan telfon rafif

"Kenapa?" Tanya zafran yang sedari tadi memperhatikan elina yang marah marah sendiri

"Rafif ngeselin. Minta ditabok" kata elina kesal

"Kenapa emang?" Kata zafran yang juga membereskan meja belajarnya

"Masa ngajakin jalan buat beli keperluannya dia maksa. Padahal hari ini aku jadwalnya full. Kan kesel" kata elina mengadu

"Udah gak usah dipikirin itu curut satu. Udah siap kan? Ayok berangkat" jata zafran yang diangguki oleh elina

"Kakak hari ini ke kantor gak?" Tanya elina saat sudah dijalan

"Iya. Bentaran doang. Ada berkas yang harus ditandatangani" jawab zafran tak mengalihkan fokusnya dari jalan

"Udah bawa baju ganti kan?" Tanya elina memastikan keperluan zafran

Kisah Cinta ElinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang