ZE 52

2.5K 95 19
                                    

Hay hayyy!!!

Selamat membaca kembali cerita ini
Tolong perhatikan ini

PERHATIAN:

1. PART INI PENUH KEGAJEAN KARNA PENULIS TIDAK MENEMUKAN BANYAK IDE

2. BANYAK TYPO KARNA UPDATE PAGI PAGI DAN MALAS MEMBACA ULANG

3. SILAHKAN VOTEMENT SEBELUM ATAU SESUDAH MEMBACA

4. SEMOGA KALIAN SUKA DENGEN KELANJUTAN CERITA ABAL ABAL INI

5. HAPPY READING!!!!














































"Pada ngapain sih kesini pagi pagi?" Kata elina kepada trio kembar yang sudah bertamu

Hari ini hari minggu jam 8 pagi. Dimana saatnya untuk memanjakan diri di atas kasur. Tapi trio kembar ini menghancurkan segala ekspektasi elina. Bagaimana tidak jika jam 8 saja mereka sudah bertamu

"Mau numpang sarapan. Bunda soalnya pergi tadi subuh" jawab hanif tanpa dosa

"Emang ya minta diusir" kata elina kesal

"Bang zafran mana el? Tanya hanna mengabaikan kekesalan elina

"Masih mandi" jawab el singkat

"Yess sarapan sebentar lagiii" kata anna senang

"Kalian mau minum apaan?" Tanya elina pada trio kembar

"Apa aja deh. Tapi kalau bisa gue mau jus melon" kata anna tanpa dosa

"Emang minta ditabok ni anak satu" kata elina kesal

"Iya nih. Gak usah repot repot el. Macha latte satu" kata hanna yang jelas mendapatkan pukulan sayang dari yang lainnya

"Lo sama aja sama anna bege. Kayak gue dong. Gak usah repot na gue minta..." kata hanif terpotong karena elina

"Sampe lo minta bukan air putih gue usir lo" kata elina kesal

"Ye elah tamu mah di layani seperti raja. Bukan lo marah marahin" kata anna protes

"Tamunya kayak lo pada mah mending diusir" kata elina kesal

"Jadi lo ngusir kita nih?" Tanya hanna

"Kagak elah. Udah mau minum apaan yang bener nih?" Tanya elina lembut

"Udah air putih aja. Kalau kita mau yang lain mah gampang tinggal bikin sendiri" kata hanif yang membuat elina tersenyum senang

"Gitu kek dari tadi. Kan gue gak repot" kata elina sambil melangkah menuju dapur dan menyiapkan air untuk teman temannya itu

Pranggg

"Elina lo kenapa?!" Tanya hanif setelah berlari saat mendengar suara gelas pecah

"Kak zafran" kata elina lirih dengan air mata yang mendesak keluar

"Panggilin bang zafran cepet" kata hanif yang sudah memeluk elina, membawanya menjauh dari pecahan gelas. Anna pun segera berlari menuju kamar zafran

"Bawa elina ke ruang tengah nif. Biar gue beresin ini" kata hanna yang juga menuntun elina

"Gak usah nanti lo luka lagi. Nanti aja diberesinnya. Temenin elina dulu" kata hanif yang diangguki hanna

"Bangggg!!!" Kata anna sambil mengetuk pintu kamar zafran tak beraturan

Kisah Cinta ElinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang