EXTRA PART 3 (REAL END)

2K 53 30
                                    

SELAMAT MEMBACA

SEMOGA TIDAK MENGECEWAKAN

SEPERTI BIASA HATI HATI DENGAN TYPO YANG TERSEBAR😂🙏




HAPPY READING THE LAST CHAPTER!!❤🎉🎉🎉🎉🎉🎉

































Menikah bukanlah hal yang mudah. Bahkah jika dilihat pun banyak orang yang sudah berumur 30 tahuan ke atas tidak kunjung menikah. Padahal mereka memiliki segalanya. Rumah, uang, transportasi yang mewah, bahkan tak jarang diantara mereka memiliki paras yang cukup baik. Tapi apa yang membuat mereka belum memutuskan untuk menikah? Sebagian besar dari mereka mungkin akan menjawab belum siap. Entah itu dari segi mental mereka ataupun mereka masih merasakan kekurangan dalam materi jika mereka menikah.

Jika saja zafran diberi pilihan untuk menikah muda atau menikah dengan umur yang ia kehendaki, maka zafran akan memilih pilihan kedua. Bukan berarti zafran menyesali pernikahannya dengan elina yang selama ini mereka jalanani. Tidak! Sama sekali zafran tidak menyesali keputusannya untuk menikah dengan elina saat itu. Zafran justru bersyukur ketika dia dipertemukan dengan elina. Jika bukan elina yang dia nikahi saat umur 18 tahun silam, zafran tak tau bagaimana keadaan rumah tangganya saat ini.

Bagi zafran menikah muda itu sangat sulit. Sangat sangat sulit. Lebih sulit dari pada memenangkan olimpiade internasional. Bagi elina pun juga tak jauh beda. Bahkan elina sempat berfikir jika tak akan kuat untuk menjalani kehidupan rumah tangga di usia sekolahya.

Tapi mereka berdua membuktikannya bahwa mereka bisa melewati masa-masa sulit dalam kehidupan pernikahan mereka. Pernikahan mereka yang mereka jalani saat masa muda pun tak seindah dan setentram yang dilihat oleh orang lain. Perdebatan pun sering mereka alami. Namun mereka tak ingin orang lain mengetahui masalah rumah tangga mereka. Karena sejatinya masalah rumah tangga merupakan rahasia rumah, tak usah dibeber beberkan ke orang lain.

Menikah dengan umur yang masih belia memanglah rawan. Pada awalnya pun zafran meragukan pernikahannya dengan elina. Bagaimana tidak jika zafran dan elina menikah pun tidak dilandasi oleh cinta. Memang cinta bisa timbul jika terbiasa, tapi hal yang mendasar yang biasanya orang lain menjadikannya sebagai alasan menikah, zafran dan elina tak memilikinya.

Zafran memang tertarik dengan elina. Jika di pikir ulang pun zafran akan menjamin jika semua laki laki yang akan dijodohkan oleh elina walaupun bukan dirinya akan tertarik dengan elina. Elina cukup cantik dan pintar, namun elina juga mempunyau pesonanya sendiri dalam memikat laki laki. Tak dipungkiri juga zafran jatuh dalam pelukan elina.

Zafran bukan lelaki yang baik menurutnya. Dia seperti lelaki pada umumnya yang sangat mudah untuk tertarik pada lawan jenis. Terlebih lagi jika mereka yang mendekati duluan. Zafran merupakan seorang playboy dulunya. Sebelum dia bertemu dengan yang menjadi mantan pacar terakhirnya sebelum menikah dengan elina.

Masih ingat dengan adegan dimana zafran dan bulan saling menatap mata satu sama lain di depan kantin? Saat itu pula zafran melakukan kesalahan yang membuatnya merasa bersalah sekali pada istrinya. Zafran sangat berterimakasih pada farel yang telah menyadarkannya pada saat itu. Jujur saja zafran sempat tertarik dengan bulan, bahkan mungkin saja zafran akan bermain di belakang elina jika saja tidak ada teman temannya yang selalu berceloteh dan mengingatkannya tentang elina.

Masa remaja merupakan masa dimana mereka ingin mengetahui segala hal dan mencoba segala hal pula untuk mengetahui jawabannya yang benar. Zafran pun juga begitu. Terkadang zafran merasa tersiksa dengan pernikahan yang ia jalani pada awalnya. Bukan hanya masalah kebebasan yang sedikit berkurang namun hal yang lain pula mengikuti.

Kisah Cinta ElinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang