Extra Part 2

1.8K 61 11
                                    

Disebuah kamar terdapat seorang gadis yang sedang gelisah. Sedari tadi dia terus saja mengitari kamarnya, dengan harapan agar kegugupan yang ia rasakan dapat hilang.

"Elo yang tawaf, kenapa gue yang pusing" kata sazkia jengah melihat temannya yang sedari tadi menjadi setrika.

"Gue gugup astaga. Lancar gak ya itu si nathan ngucapin ijabnya. Kalau gagal gimana? Masa iya gue gak jadi nikah" kata anna dramatis

"Kalau di lihat lihat emang si calon suami lo gak ada seriusnya sih, kalau gagal mah gak kaget" kata hanna santai sambil bermain dengan rakha yang berada di pangkuannya

"Lo mah gitu banget sih sama gue. Gitu gitu ntar jadi ipar lo" kata anna memelas

"Udah lo duduk aja sih na, lo udah rapi gini mondar mandir dari tadi jadi berantakan lagi" kata elina sambil memperbaiki penampilan anna yang sedikit berantakan

"Ya gue gugup el, ini gue mikirnya bercabang kemana mana ini"kata anna yang masih gugup

"Lo sayang gak sama kak nathan?" Tanya elina yqng masih sibuk merapikan penampilan anna

"Ya sayang lah, masa enggak. Gak akan gue nikah sama dia" kata anna kesal dengan pertanyaan elina

"Lo percaya sama dia kan?" Tanya elina lagi, dan anna hanya menganguk

"Kalau lo sayang sama dia, percaya sama dia semua bakalan baik baik aja. Segak seriusnya kak nathan bakalan serius kalau udah nyangkut masa depannya. Elo masa depan yang udah dipilih sama kak nathan, jadi tingggal elo aja yang kasih rasa percaya buat kak nathan. Percaya semua bakalan baik baik aja. Kak nathan bakalan ngelakuin yang terbaik buat masa depannya" kata elina yang telah selesai merapikan penampilan anna

"Dengerin noh, elina sudah lama bepengalaman" kata sazkia santai

"Mammmm" kata rakha yang sudah melihat botol susu yang dibawa oleh elina

"Sini sama aunty aja yaa" kata hanna mengambil alih botol susu yang dibawa elina

"Ndaaa" kata rakha yang megadahkan tangannya pada elina

"Udah balikin ke ibunya sana. Kasihan lo sabotase si rakha dari tadi" kata sazkia yang dijawab dengusan sebal oleh hanna

"Gue doain ya biar cepet isi, biar rakha ada temennya" kata elina menggoda hanna

Tok tok tok

Keempat wanita yang berada di ruangan tersebut menoleh ke arah pinth yang diketuk, tak lama muncullah hanif dari balik pintu

"Gimana?" Tanya anna harap harap cemas

"Lo maunya gue jawab apa?"tqnya hanif yang membuat anna gemas

"Hanifff"kata  anna merengek

"Hahaha lancar lancar. Ayok turun udah ditunggu noh sama suami lo" kata hanif sambil melangkah mendekat pada anna

"Hari yang gak pingin gue temuin akhirnya gue temuin juga. Kalian udah ada yang jaga selain gue, mas gerry, sama papa. Gue bakal sendirian deh besok dirumah" kata hanif sambil memeluk anna sayang

"Lo jangan bikin gue nangis dong, ini gue makeup lama nif" kata anna yang sudah menangis

"Dasarnya aja elo yang cengeng" kata hanif  yang mendapatkan balasan pukulan sayang dari anna

"Ya elah kirain ada masalah, ternyata lagi pada reuini" katq zafran yang ikut menyusul menjemput anna

"Gue ditinggal nih bang, sendirian gue dirumah" kata hanif merengek

"Makannya cepet nikah. Udah pada nungguin noh dibawah. Kasihan si nathan mukanya panik, tengang gitu. Jelek bener pokoknya" kata zafran seenaknya

"Suami gue itu bang" kata anna merengek

Kisah Cinta ElinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang