Aku terus menatap lembaran yang diberikan oleh Lee seonsaengnim tadi. Tolong beritahu aku bagaimana cara tidak kaget jika di lembaran itu telah tercetak beberapa daftar nama idol yang akan menjadi subjek penelitianku. Padahal instrument penelitianku saja belum ku buat. Jangankan itu, BAB I, BAB II, dan BAB III skripsiku saja belum tersusun. Sementara Lee seonsaengnim hanya memberiku waktu selama dua minggu untuk menyusunnya. Katanya, aku bahkan bisa menyelesaikan dalam waktu satu minggu.
Kenapa untuk lulus saja susah sekali, monologku seorang diri.
Karena terlalu sibuk dengan pikiranku sendiri, aku melupakan Doyoung yang berada di sampingku. Aku baru menyadari keberadaannya ketika ia menjitak kepalaku dengan sangat keras, "Awww...."
"Aku penasaran dengan subjek penelitianmu", ucap Doyoung sambil merebut kertas yang berada di genggamanku.
"Subjek kita sama", sambung Doyoung sambil memperhatikan dua lembaran kertas yang telah ia pegang di kedua tangannya.
"Sungguh? Bagaimana kalau kita ambil data bersama?", tuturku bersemangat.
"Boleh. Tapi yang kupikirkan saat ini adalah bagaimana mendapatkan data dari subjek agensi lain."
"Awalnya aku mengira subjek penelitian kita hanya dari SM saja tetapi ternyata ada tiga agensi lainnya", sambung Doyoung.
Sama dengan pemikiran Doyoung, aku juga mengira subjek penelitian kami idol dari agensi SM Entertainment saja tetapi nyatanya ada empat agensi.
List idol yang dating dengan sesama selebriti.
SM Entertainment
Tiffany SNSD - Nichkhun 2PM
Taeyeon SNSD - Junhyung Beast, Baekhyun EXO
Seohyun SNSD - Yonghwa CNBlue
Leeteuk SUJU - Kang Sora
Taemin SHINEE - Naeun Apink
Baekhyun EXO - Taeyeon SNSDJYP Entertainment
Nichkhun 2PM - Tiffany SNSD
Junho 2PM - Lee Yubi
Jackson GOT7 - Youngji KARA
Suzy Miss A - Lee Minho
Fei Miss A - HyunBin
Min Miss A - Minhyuk BTOBYG Entertainment
G-Dragon BIGBANG - CL 2NE1
Taeyang BIGBANG - Min Hyorin
Seungri BIGBANG - Jiyeon T-ARA
Dara 2NE1- Donghae SUJU
CL 2NE1 - G-Dragon BIGBANG
Park Bom 2NE1 - Lee DongwookCUBE Entertainment
Junhyung Beast - Taeyeon SNSD, Go Hara KARA
Ilhoon BTOB - Boomi Apink
Sungjae BTOB - Nana After School
Naeun Apink - Taemin SHINEE
Eunji Apink - Key SHINEE
Chorong Apink - Woohyun InfiniteDari nama-nama diatas, subjek wanita dan pria memiliki jumlah yang sama. Masing-masing dari setiap agensi terdapa tiga subjek wanita dan tiga subjek pria. Jika di total, maka secara keseluruhan terdapat 24 subjek.
***
Ku langkahkan kakiku keluar dari apartemen kecil yang selama tiga tahun belakangan ini aku tempati. Apartemen ini terletak di daerah Incheon. Sengaja aku memilih di daerah ini karena lebih dekat dari lokasi kampusku, Inha University. Doyoung tinggal tepat di samping apartemenku. Kami sama-sama berasal dari Daegu. Hari ini aku akan menemui Lee seonsaengnim untuk menyerahkan revisi instrumentku.
"Oke, instrument penelitianmu ini sudah bagus. Tidak ada yang perlu di revisi lagi", tutur Lee seonsaengnim yang duduk di kursi kebesarannya itu.
"Saya dengar dari Doyoung, kalian sudah sebulan sebagai trainee? Bagaimana perasaanmu?", tanya Lee seonsaengnim yang agak membuatku kaget.
"Menyenangkan, meskipun melelahkan. Setiap hari aku harus berlatih selama empat jam. Belum lagi perjalanan pulang. Aku harus bolak-balik dari Seoul ke Incheon", keluhku.
"Kamu harus menikmatinya, agar tidak menjadi beban".
"Ya, Anda benar Lee seonsangnim."
"Bagaimana hubunganmu dengan para idol disana?"
"Mereka sangat menerimaku. Bahkan saat mereka mengetahui aku mahasiswa psikologi, mereka meminta kontakku. Mereka bilang mereka mau konsultasi", ceritaku panjang lebar kepada Lee seonsaengnim.
"Hahaha syukurlah kalau begitu. Saya memang tidak salah memilih untuk mengambil penelitian itu."
"Kamu tau? Selain kepintaranmu, saya memilih kamu dan Doyoung karena saya tau kalian berdua mudah membangun rapport dengan kebahagiaan yang kalian pancarkan di wajah kalian", sambung Lee seonsaengnim panjang lebar. Mendengar perkataan itu membuat wajahku memerah. Aku hanya menunduk, tidak berani mengangkat wajah untuk melihat orang didepanku itu.
***
Doyoung POV
Kini wanita itu sudah tertidur di bahuku. Iya, aku dan Sooyoung saat ini telah berada di kereta, baru saja pulang dari latihan. Setiap hari beginilah rutinitasku. Latihan dan mengurus segala hal yang berhubungan dengan penelitianku. Banyak yang bertanya padaku,
"Kenapa tidak pacaran saja dengan Sooyoung?"
Sejujurnya, aku lelah mendengar pertanyaan sejenis itu. Aku tidak setuju dengan pernyataan yang mengatakan tidak ada yang namanya sahabat antara laki-laki dan perempuan. Buktinya aku dan Sooyoung bisa. Iyakan? Hanya saja aku tidak memungkiri jika diantara persahabatan antar laki-laki dan perempuan, pasti ada yang memiliki perasaan.
Aku merasa sangat nyaman dengan Sooyoung. Aku mencintainya. Tentu saja, mencintainya sebagai sahabat. Bagaimana tidak, sejak kecil kami selalu bersama. Orang tuaku sangat dekat dengan orang tua Sooyoung. Sooyoung bahkan selalu dititipkan di rumahku apabila orang tuanya sibuk bekerja. Aku dan Sooyoung tumbuh dan berkembang bersama-sama. Kami satu sekolah dan tinggal di kompleks yang sama. Bahkan rumahku tepat disamping kiri rumahnya. Sekarang pun demikian, apartemennya tepat disamping kanan apartemenku.
Aku mengetahui baik dan buruk dari sikap Sooyoung. Sooyoung pun demikian. Dia sangat mengenalku. Dia tahu baik dan buruknya sifatku. Kami banyak melewati pengalaman bersama-sama dan merasakan emosi yang sama. Menurut teori, hal ini dikatakan sebagai cinta.
Cinta itu tidak sedangkal cinta romantis saja. Cinta adalah ketika kalian bisa merasakan emosi yang sama dalam kebersamaan. Kebanyakan orang mengira emosi adalah amarah atau rasa malah, sebenarnya itu salah. Perasaan senang, bahagia, sedih, kecewa, itu semua merupakan emosi. Orang-orang yang mengalami cinta akan mengalami keintiman dan rasa persahabatan atau persaudaraan yang kuat. Mereka akan menjadi attached satu sama lainnya.
Beginilah wujud cintaku kepada Sooyoung, wujud cinta persahabatan. Orang-orang merasa aneh jika kami mengatakan kami saling mencintai. Kami sendiri sangat tau makna dari cinta itu sendiri— karena kami sama-sama mempelajari tentang cinta, terlebih topik penelitian kami tentang cinta.
Apa perbedaan cinta yang seperti kami rasakan dengan cinta sepasang kekasih?
Jawabannya adalah komitmen. Salah satu perbedaannya adalah komitmen. Sepasang kekasih akan memiliki komitmen.
Jika ditelaah menggunakan The Funnel Theory— salah satu teori yang kupelajari, maka hubunganku dan Sooyoung berada di tahap casual dating; terjalinnya persahabatan tetapi hubungannya intens. Ada kegiatan bersama tetapi tidak ada keseriusan dalam hubungan itu. Tidak jarang korban 'baper' bermunculan pada tahap ini. Sementara, hubungan sepasang kekasih berada di tahap steady dating; sudah ada keseriusan, komitmen, dan prospek kedepan. Buat kalian yang pacaran lantas tidak memiliki komitmen dan prospek kedepan, maka teman-teman masih berada di tahap casual dating dan itu lebih ke hubungan persahabatan. Hubungan teman-teman masih perlu untuk dipertanyakan.
Aku rasa penjelasan mengenai cinta sudah cukup. Simpulannya, aku menganggap Sooyoung sebagai sahabat dan Sooyoung pun begitu. Meskipun demikian, aku tidak akan sudi apabila ada orang yang menyakiti Sooyoung. Ini peringatan.
###
KAMU SEDANG MEMBACA
Research in Love [ysj.psy] ✔
FanfictionPark Sooyoung; Mahasiswa semester lima Departemen Psikologi di Inha University yang harus berurusan dengan subjek penelitian tugas akhirnya, Yook Sungjae. "Kalau saja dia bukan subjekku, aku sudah memecahkan rekor menjadi lulusan tercepat di Univers...