Chapter 3

861 130 8
                                    

Sudah tiga bulan aku dan Doyoung menjadi trainee di agensi ini. Sudah selama itu pula aku berlatih setiap hari. Menyenangkan. Aku mendapatkan keluarga baru dan juga bobot badanku turun. Wuaaaa... Aku sangat senang. Oh iyaa... menyangkut mengenai penelitianku itu, aku sudah mendapatkan data penelitian dari subjek yang berasal dari dua agensi besar, SM Entertainment dan YG Entertainment. Awalnya aku kira idol-idol di YG Entertainment akan sulit terbuka tetapi ternyata tidak demikian. Aku sangat berterima kasih kepada Donghae Sunbaenim ahhh... maksudku Donghae Oppa (soalnya ia akan marah kalau aku panggil sunbaenim) telah membantuku. Kalian ingatkan kalau Donghae Oppa ini pacaran dengan Dara Eonni? Awalnya aku kira mereka sudah putus seperti beberapa pasangan idol yang menjadi subjekku lainnya, tetapi ternyata tidak. Awalnya aku kecewa sih hahaha, bagaimana tidak, aku sebenarnya fangirlnya Donghae Oppa.. tapi ketika aku melihat Oppa bahagia, aku sudah mengikhlasnya. Langgeng yaa Oppaa..

Dan.... disinilah aku dan Doyoung sekarang. Di Cafe favorit kami, ah... lebih tepatnya Cafe favoritku.

"Jadi selanjutnya... target kita adalah JYP Entertainment", tutur Doyoung sambil melingkari tulisan JYP dengan pulpen birunya itu.

"Hmm.. yaa.. Aku sudah mendapatkan kontak Nichkhun dan Junho Sunbaenim", tuturku melihat kontak di handphoneku itu. Aku mendapatkan kontak Nichkhun dan Junho Sunbaenim dari Tiffany Eonni. Meskipun mereka telah putus, tetapi kata Tiffany Eonni ia masih kontakan dengan Nichkhun di sela-sela waktu kosongnya. Eonniku yang satu itu memang sangat sibuk.

"Bagus!!! Aku juga sudah mendapatkan kontak dari Jackson Sunbaenim. Aku dapatkan dari Amber Noona"

"Oh... iyaa.. kata Krystal Eonni dia akan memperkenalkan kita dengan member Miss A. Kebetulan besok Krystal Eonni ada janjian dengan Suzy Sunbaenim. Eonni meminta kita untuk ikut", tuturku mengingat tawaran dari Krystal Eonni beberapa hari lalu.

"Besok ya? Oke siaaapp.. Aku tidak sabar bertemu dengan biasku itu", tutur Doyoung bersemangat. Aku baru ingat kalau Doyoung sangat mengidolakan Suzy Sunbaenim. Harusnya aku tidak mengajaknya. Doyoung akan menjadi sangat aneh apabila bertemu dengan biasnya itu. Memalukan.

Oh iyaa... meskipun judul penelitianku dan Doyoung berbeda tetapi ketika turun mengambil data, instrument kami selalu sepaket. Ingat yaaa.. cuman instrument penelitiannya yang sepaket. Karena subjeknya yang banyak, apalagi menggunakan mix method, maka aku dan Doyoung membagi diri dalam mengambil data. Jadi pembagiannya untuk subjek dibawah naungan JYP Entertainment ini, aku akan memberikan kuesioner dan interview pada Nichkhun, Junho, dan Min Sunbaenim. Sementara Jackson, Suzy, dan Fei Sunbaenim merupakan tanggung jawab Doyoung. Aku ikhlaskan saja ia menginterview Suzy Sunbaenim, sekali-kali baik dengan Doyoung ga papakan? Hahaha.

***

Untuk mendapatkan data dari subjek dibawah naungan JYP Entertainment itu ternyata membutuhkan waktu 3 minggu. Yaa... itu waktu rata-rata sih sebenarnya setelah melakukan interview pada dua agensi sebelumnya. Kalian tahu tidak, menjadi trainee sekaligus peneliti itu sangat sulit. Ketika siang kalian harus latihan sampai sore hari. Di kala sedang capek habis latihan dan butuh istirahat di malam hari, aku dan Doyoung harus bertemu dengan subjek penelitian kami. Mereka sangat sibuk di pagi hari. Aku dan Doyoung baru bisa tidur di pagi hari. Oh iyaa... karena penelitianku ini juga menggunakan pendekatan kualitatif makanya ketika aku mendapatkan data penelitian, kemungkinan besar kerangka konseptualku akan berubah. Hal ini juga yang membuat waktu istirahatku menjadi sedikit. Tapi tak apalahh... Aku senang bisa menginterview para idol yang terkenal itu. Biasanya aku hanya menonton mereka lewat tv, tapi kini aku bisa berbicara langsung dengannya dan mengetahui kehidupan pribadinya. Aku tekankan yaaa... Itu keuntungan dari penelitian ini hahaha.

***

Hari ini sebenarnya jadwalku kosong. Selain latihan yang diliburkan, juga tidak ada jadwal bertemu subjek penelitian hari ini. Aku ingin sekali tidur seharian. Tetapi semua itu harus kuurungkan setelah mengangkat telfon dari Doyoung. Rasanya ingin kesal tapi kesehatan orang siapa yang bisa jamin kan.

Lima menit yang lalu

"Weo", aku mengangkat telfon dari Doyoung itu.

"Sooyoung-ah... Aku lagi sakit", ku dengar suara Doyoung sangat parau.

"YAAA!!! Kau sakit apa? Aku segera ke apartemenmu"

"Tak usah.. Ada Hyung kok yang menjagaku"

"Kau mau makan apa? Aku bawakan yaa?"

"Tak usah... Kakak ipar sudah menyiapkan makanan?"

"Hmmm...."

"Soyoung-ah..."

"Neee?"

"Aku mau minta tolong padamu"

"Minta tolong apa? Aku pasti akan membantumu", kalau Doyoung sakit begini, aku biasanya memang sering menuruti permintaannya. Aku menjadi seorang ibu peri yang cantik tentunya kalau ia sedang sakit.

"Hari ini sebenarnya aku ada janji dengan salah satu subjek penelitianku. Kalau aku membatalkannya, pasti ia merasa dipermainkan olehku. Apalagi mungkin kedepannya ia akan sibuk".

Mendengar perkataan Doyoung seperti itu, aku sudah tangkap maksud dari perkataannya itu. "Hmm... aku tahu. Baiklah aku akan menemui subjekmu itu".

"Makasih Sooyoung-ah.."

"Btw, subjekmu yang mana yang harus aku temui?"

"Yook Sungjae. Maknae BTOB. Temui dia di Droptop Cafe jam 10 malam. Meja nomor 6 yaa, aku sudah reservasi. Bilang saja atas nama Doyoung."

"Arasseo..."

"Kita tukaran saja. Siapa subjek yang belum kau interview?"

"Chorong Sunbaenim.."

"Biar aku saja yang interview Chorong Sunbaenim. Kau sudah buat janji dengannya?"

"Neee... Tiga hari lagi".

"Ara... aku pasti sudah sembuh hari itu. Semangat cantik"..

Akhirnya tidur seharianku batal lagi. Kini aku mencari identitas tentang Sungjae Sunbaenim dan fakta-fakta terkait dengan hubungannya dengan Nana Subaenim. Hal ini selalu kulakukan sebelum bertemu dengan subjekku.

Ah... nampaknya aku akan kesulitan, gumamku ketika mengetahui bahwa Sungjae tidak gampang terbuka dengan wanita, bahkan juniornya di agensi yang sama pun tidak terlalu dekat dengannya. Aku juga menemukan berita yang menerangkan bahwa kandasnya hubungan Sungjae dan Nana Sunbaenim bukan karena kesibukan keduanya seperti hubungan idol lainnya. Tetapi karena di salah satu pihak ada yang selingkuh. Hmmm... Kalau bukan karena Doyoung yang sakit, aku tidak akan mau menginterview subjek ini. Keluhku.

###

Research in Love [ysj.psy] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang