Chapter 7

847 130 22
                                    

Sudah 10 menit setelah aku menjawab pertanyaan yang keluar dari mulut Changsub Sunbaenim. Selama itu pula aku hanya terdiam dan mendengarkan pembicaraan para namja itu. Ah.. tidak.. aku tidak mendengarkannya. Aku sibuk dengan pikiran-pikiranku. Aku bahkan tidak menyadari sejak kapan Doyoung duduk di sampingku. Itu bukanlah hal yang penting sekarang. Aku sedang bergelut dengan berbagai kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.

Apa jadinya kalau Changsub Sunbaenim memberitahukan itu kepada Sungjae Sunbaenim? Arghh... Dia pasti semakin membenciku. Mungkin ia semakin tidak mau untuk di interview lagi. Tidak.. tidak.. aku kan punya lima hari lagi untuk mengganti subjek. Ahhh.. bagaimana kalau dia memberitahukan ke idol lainnya? Jangan-jangan mereka tidak ada yang mau menerima menjadi subjekku. Bagaimana kalau dia memberitahu kepada agensinya? Bisa-bisa agensiku kena tuntutan. Padahal SM Entertainment sudah sangat baik padaku. Argggh.. Bagaimana kalau media mengetahuinya. MAMPUS! Apakah akan muncul berita bahwa seorang trainee SM Entertainment menyelundup masuk ke agensi lain hanya untuk mencari tahu tentang kisah percintaan para idol? Atau... Atau... yang paling parah kalau para fansnya itu tidak terima dengan tindakanku? Ahhhh..  bisa-bisa aku mati berdiri karena teror dari para fansnya itu.

Pikiranku terhenti ketika sama-samar aku mendengar ada yang pamit untuk pulang duluan. Aku pun menengokkan kepalaku dan kini ku lihat Changsub Sunbaenim berjalan menuju arah pintu. Tidak mau kehilangan sosok Changsub Sunbaenim, aku pun juga berdiri dan berjalan menuju arah pintu. Langkahku terhenti ketika ku dengar salah satu oppa yang masih duduk itu bertanya padaku. Yaa.. ini suara Heechul Oppa.

“Sooyoung-ah.. kau mau kemana?”

“Hm... aku permisi ke toilet dulu Oppa”, aku pun langsung lari setelah membuka pintu untuk mengejar Changsub Sunbaenim. Untung saja ia masih belum jauh dan aku masih melihat punggungnya itu.

“Changsub Sunbaenim..”, teriakku kepada sosok namja yang jaraknya sekitar lima meter di depanku. Ahh.. aku terlihat tidak sopan memanggilnya.

“Oh.. Sooyoung-ssi”, tutur Changsub Sunbaenim yang kini telah membalikkan badan ke arahku.

“Bisakah kita berbicara sebentar?”, tuturku kepada Changsub. Aku pun melihat sekeliling dan menemukan kursi yang bisa ku gunakan untuk berbincang dengan Changsub Sunbaenim.

“Nee...”. Aku pun mengajak Changsub Sunbaenim duduk di kursi tersebut. Ku biarkan Changsub Sunbaenim duduk terlebih dahulu baru setelah itu aku yang duduk di dekatnya. Ahh.. ini sangat awkward sebenarnya.

“Sunbaenim.. Mianhee harus mengatakan ini padamu tapi aku benar-benar ingin meminta bantuanmu”, kini aku memanggilnya dengan sebutan Sunbaenim padahal sebelumnya aku hanya memanggilnya Changsub-ssi.

“Hahaha.. Sooyoung-ah.. panggil aku saja dengan sebutan Oppa”, kini ku lihat Changsub Sunbaenim... Tidak tidak.. Changsub Oppa melihat ke arahku.

“Oppa... aku mohon jangan kau beritahukan ke yang lain tentang identitasku sebagai trainee, terutama kepada Sungjae Sunbaenim. Aku memang seorang trainee, tapi aku benar-benar meneliti kok. Penelitian itu adalah tugas akhirku”, tuturku kepada Changsub Oppa berusaha untuk menjelaskannya.

“Hahaha.. Kau tidak perlu menjelaskannya padaku Sooyoung-ah. Aku sudah tau kok”

“Ah.. nee?”, aku benar-benar tidak mengerti jalan pikiran dari Changsub Oppa.

“Tadi Eunhyuk Hyung sudah menjelaskan semuanya padaku. Jujur saja awalnya aku sangat kaget tapi sama sekali aku tidak punya pikiran negatif kepadamu. Aku bahkan kagum padamu yang sudah menyusun tugas akhir di semester limamu saat ini. Ditambah sekarang kau jadi trainee juga”.

Research in Love [ysj.psy] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang