SUNGJAE POV
“Jadi bagaimana?”, tanyaku kepada Sooyoung sambil melihat tepat di manik matanya. Aku melihat ia mengerutkan dahinya dan mengigit bibir bawahnya.
“Hahaha.. kau dapat info dari mana kalau aku trainee? Jelas-jelas aku ini seorang mahasiswa”, tutur Sooyoung. Dia masih berusaha menyembunyikan identitasnya itu.
“Kau masih mau mengelak? Jelas-jelas kau mengatakannya sendiri pada Changsub Hyung malam itu”, kataku sambil tersenyum sinis melihat Sooyoung yang kini sedang menundukkan kepalanya. Aku rasa kali ini dia tidak akan mengelak lagi.
-Flashback-
Sudah setengah jam setelah konser Super Junior berakhir, selama itu pula aku dan Minhyuk Hyung sudah tidak bersama dengan Changsub Hyung. Yaa.. Kami bertiga malam ini memutuskan untuk menonton konser Super Junior Sunbaenim. Ketika Super Junior Sunbaenim menyanyikan lagu terakhirnya, di saat itu pula Changsub Hyung menghilang.
“Bagaimana Hyung? Changsub Hyung belum mengangkatnya?”, tuturku kepada Minhyuk Hyung yang saat ini masih sibuk menarikan kedua jempolnya di layar ponselnya.
“Nee... Ah.. kalau tau begini, aku akan memborgolnya dari tadi”
“Aku akan mencarinya ke dalam Hyung”, tuturku. Setidaknya dengan begini akan membuat Minhyuk Hyung menjadi lebih tenang. Sedari tadi ia sudah tidak tenang karena ulah Changsub Hyung yang tiba-tiba menghilang dan juga Eunkwang Hyung yang sedari tadi menelfon menyuruh kami pulang karena ada masalah di dorm. Entah masalah apa.
“Baiklah..”
“Sungjae-ah... pakai masker dan topimu dulu”, tutur Minhyuk Hyung yang berhasil menghentikan langkahku keluar dari mobil. Aku pun memasang masker hitam dan menggunakan topi hitam lalu ku langkahkan kakiku keluar dari mobil hitam itu.
Aku berjalan memasuki tempat berpisahku dengan Changsub Hyung. Iya. Di kursi penonton. Tapi sepi. Yang ku temukan hanya beberapa teknisi yang entah sedang memperbaiki apa.
Ku putuskan untuk melangkahkan kakiku ke backstage.
Setibaku di backstage, langkah awalku menuju ke toilet. Bukan karena aku kebelet buang air kecil tapi mungkin saja Changsub ada di toilet dan sedang terkunci di sana. Bukan tanpa alasan aku berpikir demikian, soalnya ia pernah mengalami itu ketika BTOB telah melakukan konser di Jepang.
Namun nihil. Ia tidak ada di toilet.
Kalau tidak ada di toilet, mungkin saja Changsub Hyung ada di ruang Super Junior Sunbaenim dan sedang membuat kekonyolan di dalam sana.
Aku pun melangkahkan kaki menuju ruangan yang di pintunya tertulis Super Junior itu. Di depannya sudah ada dua bodyguard yang memiliki badan besar dan berotot. Hal yang wajar terjadi. Super Junior Sunbaenim adalah idol yang sangat terkenal. Mereka bahkan memiliki banyak sekali fans internasional. Apalagi mereka di bawah naungan agensi besar, SM Entertainment. Sasaeng fans juga pasti sedang berkeliaran di wilayah ini.
Bagaimana caranya aku masuk disana? Ah.. Aku akan menelfon Kangin Hyung untuk menjemputku.
Namun sebelum ku ambil ponselku dan sebelum langkahku tiba tepat di depan pintu itu, aku melihat seorang wanita yang keluar dari ruangan itu. Wanita itu.... wajahnya tidak asing. Iya. Dia mirip Park Sooyoung.
Kenapa dia ada di ruangan Super Junior Sunbaenim? Apakah dia juga mengambil data penelitian dari salah satu member Super Junior? Tapi dia tidak membawa map tebalnya seperti yang dibawanya saat bertemuku dulu. Apakah dia seorang sasaeng fans? Ataukah dia orang bawahan dari Dispatch? Wah.. jangan-jangan? Ia mengaku sebagai peneliti hanya untuk mencari informasi tentangku. Tidak... tidak... tidak mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Research in Love [ysj.psy] ✔
Fiksi PenggemarPark Sooyoung; Mahasiswa semester lima Departemen Psikologi di Inha University yang harus berurusan dengan subjek penelitian tugas akhirnya, Yook Sungjae. "Kalau saja dia bukan subjekku, aku sudah memecahkan rekor menjadi lulusan tercepat di Univers...