Part 19

3.9K 702 30
                                    

Jungkook begitu panik saat Chaeyeon menghilang begitu saja entah kemana. Bukan apa-apa, ia bukannya khawatir pada gadis itu, tapi ia malah khawatir pada dirinya sendiri karena bisa saja kan Chaeyeon melaporkan diri nya ke polisi? Dan saat itu juga semua rencana yang dia susun akan hancur. Dia tak bisa membiarkan itu terjadi.

Bahkan Jungkook menyuruh semua anak buahnya untuk mencari Chaeyeon kemanapun sampai dapat. Pria itu benar-benar pusing sampai ia tak sadar jika ternyata, gadis yang tadi ia cari akhirnya muncul di hadapannya.

Jungkook melihat gadis yang dari tadi ia cari berjalan mendekati nya dari arah jalan. Detik itu juga, Jungkook berlari menghambur ke arah Chaeyeon dan langsung menggenggam tangannya. Sebenarnya gadis ini dari mana sih?

"Kau darimana huh?" Tanya Jungkook sedikit keras pada Chaeyeon saat gadis itu sudah menghampirinya. "A-aku.. tadi aku bertemu teman ku jadi kita pergi sebentar." Bohong Chaeyeon karena faktanya dia memang akan kabur setelah sebelumnya bertemu Jimin tadi.

"Kenapa kau pergi begitu saja? Aku khawatir padamu." Ck omong kosong. Khawatir pada Chaeyeon atau khawatir Chaeyeon melaporkannya ke polisi?

"Maaf."

"Yasudah cepat masuk ke mobil." Chaeyeon menuruti perintah Jungkook seperti biasa dan memasang wajahnya seperti tak terjadi apa-apa sampai Jungkook membukakan pintu untuknya dan gadis itu pun masuk ke mobil. Di dalam hati Jungkook berpikir. Setidaknya gadis itu kembali jadi ia tak perlu khawatir jika Chaeyeon melaporkannya pada polisi.

***

Seulgi dari tadi terus berdiri melihat ke arah luar sel dan terus mencari seseorang yang beberapa lama ini belum juga menampakkan wajahnya. Biasanya pria itu mengunjunginya tapi sekarang dia kemana? Oh tentu saja kalian tahu siapa yang Seulgi cari. Siapa lagi kalau bukan Jimin? Pria itu biasanya selalu datang mengunjungi Seulgi tapi kenapa hari ini tidak ya? Kemana Jimin? Seulgi merindukan pria itu. Apa dia sibuk?

Dia masih berharap jika ada seseorang yang mengunjunginya sampai tak lama kemudian, seseorang datang menghampiri sel nya. Tapi bukan Jimin, melainkan teman Jimin. Dia detektif yang menangkap nya waktu itu kan?

"Kau menunggu Jimin?" Tanya pria yang ternyata adalah Yoongi itu. Bagaimana ia bisa tahu kalau Seulgi menunggu Jimin? Seulgi pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. "Jimin diskors selama dua Minggu." Lanjutnya membuat Seulgi terkejut.

"A-apa?" Di skors? Kenapa Jimin di skors?

"Dia ketahuan melakukan pelanggaran saat ia mengajak mu keluar dari sel untuk menemui tahanan yang akan dihukum mati itu." Apa hal itu menyangkut masalah saat mereka bertemu Taehyung? Jadi Jimin di skors karena salah Seulgi?

"Jadi.. Jimin tak boleh bekerja selama dua Minggu?" Tanya Seulgi membuat pria itu mengangguk.

"Dan sekarang ia tak bisa bergabung dengan tim kami lagi untuk melanjutkan kasus mu." Apa? Jimin tak akan membantunya lagi? Tapi Jimin sudah berjanji akan mengeluarkan Seulgi dari sini.

Oh tidak, ini semua gara-gara Seulgi. Kalau saja ia tak mengajak Jimin untuk menemui Taehyung pasti dia tak akan di skors.

"Memangnya kenapa Jimin bisa membawamu menemui Taehyung?" Tanya Yoongi pada Seulgi.

"Sebenarnya... aku yang meminta Jimin untuk menemani ku." Ujar Seulgi penuh penyesalan. "Aku ingin menemui Taehyung karena ia temanku dan sebentar lagi Taehyung akan di eksekusi. Aku ingin menemuinya untuk terakhir kali. Dan aku meminta Jimin agar mau menemaniku. Maaf."

"Tetap saja tak ada yang mau peduli. Siapapun yang salah, Jimin akan tetap disalahkan karena menyalahgunakan posisinya sebagai detektif untuk membantumu." Ucap Yoongi lagi. "Maafkan aku."

PRISONERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang