Chaeyeon menelan ludah nya kasar kala pria bermata tajam yang kini masih menatapnya dengan tatapan membunuh itu menutup kasar laptop yang seingat Chaeyeon masih mengirim file yang tadi ia kirimkan pada Jimin.
Dia tak tahu apa filenya sudah terkirim atau tidak pada Jimin. Yang jelas, setelah ini dia bisa memprediksi jika mungkin hidupnya tak akan lama lagi. Padahal gadis itu sudah berusaha agar file tadi bisa sampai pada Jimin. Kalau boleh jujur, dia lebih khawatir pada file itu dari pada nyawanya sendiri. Dia hanya bisa mempersiapkan doa jika saja nyawa nya memang sudah tak busa terselamatkan. Dia hanya memohon supaya mayatnya tak ditemukan di pinggir sungai atau mengambang di sana.
Gadis itu masih menatap pria yang kini masih berdiri tepat di depannya sampai kemudian, tindakan yang dilakukan oleh pria itu membuatnya ketakutan setengah mati.
BRAKKKK
Pria yang ternyata adalah Jungkook itu membanting kasar Laptop milik Chaeyeon ke lantai sampai hancur berkeping-keping. Suara yang dihasilkan pun langsung membuat Chaeyeon menutup matanya erat karena terkejut.
Bahkan hal itu memancing beberapa anak buah Jungkook berhamburan untuk melihat. Gadis itu tahu setelah ini mungkin hidup nya akan berakhir karena mengkhianati seorang Jungkook. Dia tentu tahu, hal ini merupakan kesalahan terbesar yang sudah jelas.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya pria itu dengan nada yang membuat bulu kuduk siapapun berdiri mendengar nya termasuk Chaeyeon yang ketakutan setengah mati sampai ia tak sanggup menjawab pertanyaan Jungkook.
"AKU TANYA APA YANG KAU LAKUKAN!!!!" Air mata gadis itu sudah tak bisa terbendung lagi karena menutup matanya semakin erat. Bentakan dari Jungkook membuat keberanian Chaeyeon jatuh drastis dan Jungkook sudah tak bisa bersabar lagi karena Chaeyeon yang tak kunjung menjawabnya. Sampai satu hal yang Jungkook lakukan selanjutnya membuat Chaeyeon terkejut.
"Akhh." Ringis Chaeyeon saat Jungkook menarik kerah baju nya dan mendekatkan wajahnya pada Chaeyeon. "Aku sedang berbicara padamu berengsek!"
"JADI JAWAB AKU!!!"
"Hikkss.. " Tangis Chaeyeon karena tak kuat dengan bentakan pria itu. Harusnya dia tahu jika bermain-main dengan Jungkook adalah kesalahannya yang benar-benar bodoh. "Kau masih tak mau bicara?" Lagi-lagi hal yang di lakukan Jungkook selanjutnya membuat pria itu semakin menakutkan.
"Akhh." Chaeyeon kembali meringis saat Jungkook mendorongnya ke lantai dengan kasar. Tentu saja kemarahan Jungkook kali ini bukan tanpa sebab. Siapapun yang ingin bermain-main dengannya dan mengkhianatinya harus siap menanggung akibatnya apapun itu.
Sebenarnya Jungkook sudah membaca gerak-gerik Chaeyeon saat gadis itu keluar dari ruangannya dengan mengendap-endap. Jangan salahkan insting Jungkook yang terlalu kuat.
Ia pun memutuskan untuk mengikuti gadis itu sampai ke kamarnya dan ia juga sempat mendengarkan percakapan Chaeyeon di telepon. Ternyata ia menemukan fakta bahwa Chaeyeon sudah mengkhianati nya dan tak lagi ada di pihak nya.
"Apa kau sadar yang kau lakukan itu adalah kesalahan besar?" Tanya Jungkook dengan suara menakutkan penuh emosi. "Aku benci dikhianati Jung Chaeyeon." Ujar Jungkook menundukkan diri nya ke arah Chaeyeon lalu mencengkram rahang gadis itu agar menatap nya. "Kau mau membalas dendam karena aku telah membunuh bayi mu?"
"Lalu setelah itu kau bisa menjebloskan ku ke penjara begitu?" Pria itu memberikan tawa mengejeknya di hadapan Chaeyeon. "Seharusnya aku tak memberikanmu kesempatan dan menyingkirkan mu dari dulu."
Jungkook mendorong gadis itu lagi dan menjauhkan tubuh nya. Dia berencana untuk tak menyakiti Chaeyeon dan lebih senang jika Alex yang mengurusnya. Maka dari itu, dia memanggil anak buahnya agar menghukum Chaeyeon.

KAMU SEDANG MEMBACA
PRISONER
FanfictionBagaimana jika kau ditahan atas tuduhan pembunuhan yang tak kau lakukan? [#190 IN FANFICTION [030517]