Kasus kematian ayah Seulgi terus berlanjut. Sidang demi sidang terus dilaksanakan agar kasus ini cepat terselsaikan. Namun kasus ini tetap saja terlalu rumit.
Seulgi juga belum sepenuhnya pulih dari sakit yang ia derita. Dan ia pun terpaksa tak bisa menghadiri sidang yang seharusnya ia ikuti. Terpaksa pengacara Kim Seok Jin yang harus mewakili Seulgi di persidangan. Sepertinya sidang semakin tak berpihak padanya ditambah lagi jaksa yang terus menyudutkan Seulgi.
Pengacara Kim Seok Jin pun tak bisa berbuat apa apa. Atau memang ia tak benar-benar berusaha untuk membebaskan Seulgi? Tentu saja, ibu tiri Seulgi kan sudah membayarnya. Jadi untuk apa ia repot-repot memenangkan kasus ini?
Sidang hari ini menghadirkan seorang saksi yang pada saat itu melihat kejadian sebelum Nam Tae Wook dibunuh. Pria yang melihat Jungkook sebelum kematian Nam Tae Wook, pria yang juga didatangi Hoseok kemarin.
Setelah Hoseok meminta pria itu untuk datang, ia ternyata menyanggupi permintaan Hoseok dan duduk disini untuk membela Seulgi. Hoseok juga sempat meminta istri Nam Tae Wook sebagai saksi namun ia sudah tak mau berurusan lagi dengan kasus ini dan memilih untuk diam.
Lelaki itu duduk dengan gugup nya didepan hakim dan juga jaksa. Disana, Jungkook dan Min Ri duduk bersebelahan mengawasi lelaki itu. Terlihat sekali raut wajah mereka yang nampak terkejut dengan kedatangan pria ini. Masalahnya adalah, mereka tak tahu siapa pria itu.
"Kau tidak melewatkan orang ini kan?" Tanya ibu Min Ri pelan pada Jungkook. Jungkook juga sama terkejutnya karena dia benar-benar tak tahu. "Sayangnya aku tak tahu dia siapa." Jawab Jungkook. "Bagaimana kalau kita ketahuan?"
"Kita lihat saja nanti."
Setelah saksi itu disumpah agar tak memberikan keterangan palsu, ia pun menjelaskan semua apa yang ia lihat. Selain Jungkook dan Min Ri, di bangku belakang juga terlihat Jimin, Hoseok dan Yoongi yang menyaksikan persidangan.
"Malam itu, sebelum Nam Tae Wook dikabarkan meninggal aku sempat melihat sekelompok orang berbadan besar memasuki rumahnya dan aku tak tahu siapa mereka."
Perasaan tegang dan gugup pun menyelimuti Min Ri. Dia takut jika ternyata pria ini akan membongkar semua kejahatannya.
"Tapi selain orang berbadan besar, aku juga melihat seorang pria tinggi yang sepertinya adalah ketua dari sekelompok orang itu."
DEG
Jungkook yang merasa terpanggil mendongakkan kepalanya. Entah kenapa pria itu seperti sedang membicarakannya. Jadi malam itu ada yang melihatnya sebelum membunuh Nam Tae Wook? Dan orang ini yang melihatnya? Sial! Jungkook kecolongan kali ini. Kenapa ia melewati orang ini? Kenapa ia tak tahu jika ada orang lain yang melihatnya malam itu?
"Apa anda mengingat wajah orang itu?" Jimin yang berada di sisi kanan memperhatikan ekspresi Jungkook yang mulai terlihat ketakutan sambil melihat kearah saksi.
Ia yakin setelah ini kasus Seulgi akan menemukan titik terang. Ia juga optimis pasti sebentar lagi Seulgi akan bebas.
"Tapi.. sayangnya aku tak mengingat wajahnya."
Deg
Untuk kedua kalinya, Jimin, Hoseok dan Yoongi terkejut mendengar pernyataann lelaki itu.
Apa mereka tak salah dengar? Jelas-jelas kemarin Hoseok memperlihatkan foto Jungkook padanya dan lelaki itu bisa mengingat wajah Jungkook. Tapi sekarang apa? Kenapa dia malah berkata seperti itu?
"Berengsek!" Umpat Hoseok. "Kemarin dia mengingatnya!"
Kalau bisa, sekarang juga ia ingin maju ke depan dan memukuli lelaki yang duduk menjadi saksi itu. Dia mau bermain-main dengan polisi apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
PRISONER
FanfictionBagaimana jika kau ditahan atas tuduhan pembunuhan yang tak kau lakukan? [#190 IN FANFICTION [030517]