Dengan langkah terburu serta amarah yang memuncak, Kim Namjoon berjalan ke sebuah ruangan yang sebenarnya jarang sekali ia kunjungi. Dalam lubuk hati yang terdalam, ia sesungguhnya tak ingin menemui orang yang akan ia temu sekarang.
Setelah sampai disebuah pintu, tanpa ragu langsung Namjoon membukanya dan masuk kedalam. Tak ada sopan santun nya sama sekali.Padahal yang ia temui sekarang adalah seorang kepala polisi yg merupakan atasan tertinggi nya sekaligus menjadi ayahnya.
Siapa yang berani seperti itu pada ayah sendiri? Kecuali Namjoon pasti nya.
Ia sudah mengetahui sifat ayahnya dan sudah dipastikan bahwa ayahnya lah orang di balik bebas nya Jungkook dari penjara. Sampai dia masuk, pria itu langsung dihadiahi tatapan terkejut ayah nya.
"Namjoon? Kenapa tidak mengetuk dulu?" Tanya si kepala polisi. Namjoon yang masih diam, berangsur mendekati ayahnya dengan tetap memasang wajah yang penuh emosi dan nafas yang tak beraturan. Anaknya ini kenapa?
"Apa ini semua karena ayah?" Penuturan Namjoon membuat ayahnya mengerutkan dahi.
"Apa maksud mu Namjoon?"
"Ayah tak usah pura-pura! Pasti ayah kan yang membebaskan Jungkook?" Emosi Namjoon masih menggebu-gebu. Dia tak akan menyalahkan ayahnya tanpa sebab. Pasalnya, ayahnya yang seorang kepala polisi itu juga pernah melakukan hal yang sama dulu.
Ayahnya pernah terlibat kasus penyuapan. Tak heran Namjoon langsung berfikir bahwa memang ayahnya lah yang bertanggung jawab atas semuanya.
"Jadi karena masalah itu kau menjadi seperti ini? Aku membebaskannya karena memang dia tidak bersalah."
"Benarkah? Bukan karena ibunya menyuapmu jadi kau membebaskannya?"
Pernyataan Namjoon langsung membuatnya terasa tertusuk kedalam hati. Karena apa yang dibilang Namjoon memang benar. Semuanya benar "Jaga omonganmu Kim Namjoon!"
"Aku harus bagaimana ayah? Setelah kau melihat CCTV nya kau masih menyangkal kalau Jungkook tak bersalah?" Ayah Namjoon berdiri lalu berjalan mendekati anak nya.
"Kalau kau memiliki CCTV yang jelas menampilkan wajah Jungkook yang menganiaya Jimin, aku akan menjebloskan Jungkook ke penjara sekarang juga." Sebenarnya tak ada yang salah dengan ucapan ayah Namjoon karena memang di dalam CCTV itu, wajah Jungkook tak terlihat jelas dan hanya nampak bagian belakang tubuhnya saja.
"Apa itu kurang jelas membuktikan bahwa itu adalah Jungkook?" Tanya Namjoon lagi. "Atau itu hanya alasan ayah saja agar bisa membebaskannya?"Ayah Namjoon terdiam. "Aku rasa ayah sudah terlalu jauh."
"Harusnya kau tak pernah menjadi kepala polisi. Kepala polisi tak serendah itu."
***
Hari ini merupakan hari pertama bagi Jimin kembali pada pekerjaannya sebagai detektif setelah Namjoon menskors nya dan sembuh dari masa pemulihan. Tentu saja Jimin begitu bersemangat mengingat ia sudah lama tak bertugas. Namun selain senang karena ia kembali, disisi lain juga ia sedih karena ia tak bisa ikut berpartisipasi dalam memecahkan kasus Seulgi.Tapi bukan Jimin namanya kalau ia menurut saja. Pria itu pasti tak akan menuruti apa kata Namjoon tentang larangannya ikut dalam kasus Seulgi.
Ngomong-ngomong soal gadis itu, hari ini ia berniat menemuinya di sel. Sudah dua Minggu lama nya ia tak bertemu gadis itu dan Jimin sedikit.. rindu mungkin?
Pria itu berjalan menuju deretan sel tahanan perempuan setelah tadi ia bertemu Yoongi dan Hoseok. Ekspektasi Jimin ketika bertemu mereka tadi adalah sambutan hangat yang diberikan kedua pria itu. Namun Jimin salah. Ia malah di suguhkan dengan raut wajah Yoongi dan Hoseok yang serius.
![](https://img.wattpad.com/cover/83375368-288-k73475.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PRISONER
FanfictionBagaimana jika kau ditahan atas tuduhan pembunuhan yang tak kau lakukan? [#190 IN FANFICTION [030517]