PRISONER

Part 26

BUG!!! BUG!!! BUG!!!

Taehyung terkapar ke lantai setelah jugkook memukul nya bertubi-tubi. Wajah nya sudah tak berbentuk kali ini. Sementara Jungkook masih menyiksa nya tanpa seorangpun yg mau menolongnya. Anak buah Jungkook di belakang pun hanya bisa menonton apa yang diperbuat boss nya itu tanpa berani melakukan sesuatu untuk menolong taehyung.

Siapa yang berani mencoba nya? Jika ada yang berani mungkin nasib nya akan sama seperti pria itu. Nafas Jungkook memburu setelah dengan puas nya ia menendang dan memukuli Taehyung tanpa ampun. Sementara pria yang dipukuli itu sudah terkapar tak berdaya dengan darah mengalir disekitar wajahnya yang sudah pasti juga babak belur. Pria itu menarik kerah baju Taehyung yang sudah tak berdaya.

"Kau lupa sedang berurusan dengan siapa sekarang?" Tanya Jungkook tajam didepan wajah Taehyung. "Aku sudah baik membawa mu kesini. Tapi kau menyia-nyiakan kebaikanku." Lanjut Jungkook lagi sementara Taehyung masih tak menjawab karena ia tak sanggup melakukan apapun. Jungkook melepaskan cengkeramannya.

"Akhh" ringis Taehyung ketika satu kaki Jungkook mendarat di dada nya. "Kau tahu konsekuensinya jika mengkhianati ku kan?"

Sial! Apa yang akan dia lakukan?

"Alex! Bawa dia kesini!" Jangan bilang kalau Jungkook membawa.. dan benar apa yang difikirkan Taehyung. Alex kembali dengan membawa paksa seorang wanita yang meronta kesakitan dengan tangannya yang terikat. Berengsek!

Jungkook menghampiri wanita yang dibawa Alex itu.

"Noona!" Taehyung tak bisa menghampiri Noona nya karena salah satu anak buah Jungkook yang menahannya. "Taehyung... Hiks.." ucapan Noona Taehyung terdengar lirih. "Lepaskan dia berengsek!!!" Teriak Taehyung pada Jungkook.

Alih-alih marah mendengar teriakan Taehyung, Jungkook justru memberikan senyuman meremehkannya. "Aku akan melepaskannya jika kau mau mengikuti perintahku."

"Aku tak akan pernah menuruti bajingan sepertimu!!" Jawab Taehyung penuh emosi. "Ck. Kau tak mau?"

"Baiklah kau bisa mengucapkan selamat tinggal pada Noona mu ini." Ujar Jungkook sambil membelai rambut Noona Taehyung. "Alex, habisi dia."

Berengsek!

Noona Taehyung sudah memberontak ketika para anak buah Jungkook akan membawanya menjauhi Taehyung.

"Taehyung! Tolong aku-

"Noona!" Taehyung juga berusaha melepaskan diri dari anak buah Jungkook yang menahannya. Bagaimana ini? Ia tak mungkin membiarkan Jungkook melakukan sesuatu pada Noona nya. Tapi ia juga tak mau menjadi budak Jungkook. Shit! Ia harus bagaimana?

Taehyung memejamkan matanya sejenak. Ia tak sanggup mendengar suara minta tolong Noona nya yang terdengar sangat lirih ditelinganya. Kali ini Ia benar-benar tak punya pilihan.

"Baiklah!" Semua orang disana menghentikan pergerakannya. "Aku akan menuruti semua perintahmu. Tapi ku mohon lepaskan Noona ku." Jungkook memberikan senyuman kemenangannya. "Ck. Seandainya nya kau menyetujui nya dari tadi. Noona mu tak perlu menderita seperti itu."

"Alex, lepaskan wanita itu." Lanjut Jungkook lalu pria itu berjalan mendekati Taehyung.

"Kau mau menuruti perintahku kan?"

"Tugasmu cukup mudah."

"Kau hanya perlu membunuh Jung chaeyeon."

***

Hari persidangan lanjutan....

Jimin berjalan menyusuri lorong rumah sakit yang berada di kantor polisi. Ia berniat menjemput Chaeyeon dan pergi bersama untuk menghadiri persidangan. Saat sampai di kamarnya, ia melihat Chaeyeon yang masih sibuk bersiap mengemasi barang-barangnya.