Psychopath

375 24 0
                                    

Psycopath atau yang disebut Psikopat.

Apa itu Psikopat? Yang terlintas di benakmu mungkin adalah seseorang yang kejam, haus darah, dan tidak memiliki empati. Tidak semua yang ada dalam pikiranmu itu benar.

Psikopat selalu digambarkan sebagai orang-orang yang sangat kejam, anti-sosial, tidak memiliki empati, tidak bisa mengurus diri, kotor dengan baju berlumuran darah seperti karakter-karakter fiksional tentang psikopat. Tapi itu semua tidaklah selalu benar!

Psikopat adalah orang yang baik, karena dengan kebaikanyalah mereka bisa dengan mudah memanipulasi seseorang atau membuat orang lain percaya.

Mungkin kau mempunyai pendapat bahwa Psikopat itu tidak memiliki rasa iba, kasihan, atau simpati? Kau salah! Seorang Psikopat sekalipun memiliki rasa iba, kau pikir mereka tidak kasihan saat mengabisi korbannya? Kau pikir mereka tidak iba?! Mereka memiliki rasa kasihan terbadap korbannya, namun apa kau tahu yang telah dia pikirkan? "Aku tahu aku salah, tapi aku tidak bisa berhenti di sini, aku harus melakukanya terus." Itulah yang dipikirkan seorang psikopat dan itulah mengapa dia tidak pernah belajar dari kesalahan.

Apa seorang Psikopat itu memiliki rasa penyesalan setelah membunuh korbannya? Tentu saja! Mereka menyesal, mereka merasa iba, dan kasihan, tapi seperti yang kukatakan di atas bahwa mereka tidak pernah belajar dari kesalahan dan mereka harus tetap maju meskipun mereka tahu bahwa itu salah.

Psikopat bukanlah seorang pengangguran atau gelandangan seperti orang-orang gila lainnya di jalanan, dan apa kau tahu pekerjaan apa yang mereka sukai? Mereka suka dengan bisnis. Karena pada suatu perbisnisan dapat menimbulkan persaingan antara bisnis lain dan muncullah perasaan ingin menjatuhkan lawanya.

Seorang Psikopat cenderung bekerja sebagai Pebisnis, Dokter, Polisi, dll.

Seorang Psikopat memiliki empati. Empati mereka itu seperti lampu yang bisa mereka hidupkan atau matikan sesuka mereka, saat mereka berkumpul bersama rekan kerjanya, atau teman-temanya mereka akan menghidupkan empatinya. Tapi, saat dia telah menemukan mangsanya dia akan mematikan empatinya dan berubah menjadi pembunuh yang tak berperasaan.

Apa seorang Psikopat itu memakan daging manusia? Tidak! Mereka tidak melakukan hal menjijikan itu, jika mereka melakukan hal itu mereka telah disebut sebagai kanibal. Psikopat tidak memakan daging manusia karena bagi mereka membunuh seseorang bisa membuat mereka memenuhi hasratnya dan keinginanya, dan bagi mereka membunuh saja sudah seperti mendapatkan satu Slidder lezat di White Castle, apa kau pikir kau akan memakan satu Slidder itu saja? Kurasa tidak.

Mereka tidak anti-sosial tapi mereka tidak mempunyai banyak teman, kenapa? Karena mereka telah membunuh semuanya, dan sikap baik hati serta ramah itu akan mereka tunjukan saat akan mencari korban lainnya.

Biasanya seseorang menjadi Psikopat karena mereka mempunyai masa lalu yang kelam atau buruk. Menurutmu, seorang Psikopat apakah mereka dulunya suka melakukan bullying atau korban bullying? Jika kau berpikir seorang Psikopat adalah korban bullying, kau salah. Kau tau kenapa? Karena pembullyan itu terjadi saat seorang anak tidak memiliki hubungan keluarga yang harmonis, seperti keluarganya bercerai, mendapatkan perlakuan keras dari keluarganya, dan hidup berbeda dari anak-anak lainnya, mereka melakukan pem-bully-an untuk menghibur diri mereka dan lari dari kenyataan. Lalu, masalalu siapa yang paling suram?

Psikopat adalah orang yang sakit atau memiliki gangguan jiwa dan mental, tapi dalam fisik mereka akan terlihat seperti orang normal yang baik hati dan ramah.

Gangguan pada Psikopat biasanya akan timbul saat mereka masih kecil, mempunyai kebiasaan-kebiasaan buruk seperti suka menyakiti hewan, suka menyakiti teman, melakukan trolling di internet, pintar berbohong dan berakting.

Psikopat adalah orang yang pintar atau lebih tepatnya licik, terbukti dalam suatu perbisnisan, atau cara mereka melarikan diri, menyandra korbannya, mengubur mayatnya, dan mereka selalu lolos. Dan juga mereka akan berbicara pada korbannya dengan kata-kata yang menurut mereka cerdas dan bijaksana, sehingga korban mereka akan percaya padanya, dan dengan mudah Psikopat ini akan membujuk korbannya untuk ikut bersamanya, dan kau tahu sendiri apa yang akan terjadi.

Teruntuk kalian yang membaca tulisan ini aku ingin memberi tahu kalian sesuatu, jangan pernah mengagumi seorang Psikopat, karena mereka tidak suka jika keberadaan mereka terbuka, mereka lebih suka tertutup. Jadi, sangat tidak mungkin jika ada seorang Psikopat yang membocorkan identitasnya, ayolah seorang Psikopat tidak akan melakukan hal bodoh seperti itu. Mereka yang berbangga-bangga dan mengakui diri mereka seorang psikopat sesungguhnya belum pernah merasakan kesedihan dan penyakit itu, justru merekalah target utama Psikopat.

Kau pikir menjadi Psikopat menyenangkan? Keren? Tidak! Setiap hari mereka selalu mendengar suara teriakan korban mereka yang selalu terbayang-bayang, setiap malam mereka selalu terbayang akan masalalu mereka yang suram, setiap malam mereka selalu dihantui rasa penyesalan, terhadap semua orang yang dia bunuh, termasuk keluarga mereka sendiri. Bahkan seorang Psikopat pun tidak mau atau bahkan tidak sadar dirinya telah menjadi Psikopat, tidak ada cara untuk mengetahui dirimu adalah Psikopat atau bukan kecuali atas dasar penilaian orang lain. Dan percayalah orang-orang yang mereka bunuh lebih dulu adalah orang-orang yang dekat denganya, jadi hanya ada kemungkinan kecil bisa berteman lama dengannya.

Perlu kau ingat empati seorang Psikopat bisa mereka hidupakan atau matikan sesuka hati mereka, jika mereka mematikannya itu akan berubah dan bagi mereka memenggal kepala manusia dan ayam itu sama saja.

Mungkin muncul suatu pertanyaan di benak kepalamu mengapa aku mengetahui semua itu secara mendetail, kau akan bertanya...........

....... karena akulah Psikopat!

The End

Creepystory IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang