15.5. When We First Met

118 0 0
                                    

Ping!

New unread message(s) from Cecilia.

Cecilia: 37 unread message(s)

Hah.

Mungkin gue jahat juga ya, batin lelaki kelas 1 SMA itu sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Hampir lima bulan dia tidak pernah menggubris pesan-pesan dari mantan pacarnya itu. Di bulan ketiga dia kira mantannya itu sudah mulai menyerah karena tidak adanya pesan yang masuk, tetapi ternyata kemarin dan hari ini muncullah pesan yang lelaki itu kira tidak akan datang lagi.

"Haaah...." Daniel menghembuskan nafas panjang di tengah-tengah keramaian anak-anak sekelasnya yang kini sedang menonton pertandingan voli. Semua sorak sorai serta teriakan ditujukan kepada kontingen kelasnya yang kini sedang bertanding voli campuran, sementara pikiran Daniel melayang kemana-mana, tidak bisa fokus dengan pertandingan tersebut.

Cecilia: Lagi apa, Dan?

Cecilia: Udah makan?

Cecilia: Hmmmm

Cecilia: Kamu lagi ngapain sih lama banget hahahah

Cecilia: Eh boleh kan pake kamu aku ya?

Cecilia: Dan

Cecilia: Adaapa??

Cecilia: Dan

Cecilia: Bisa ngobrol ga kita??

Cecilia: Dan

Cecilia: Aku ketemu Agung loh hehe.

Cecilia: Tadinya aku kira hpmu rusak, tapi ternyata emang kamu sengaja ga mau baca. Kenapa sih? Aku bingung.

Cecilia: Aku kira, bukannya kamu putusin aku baik-baik?

Cecilia: Kenapa kamu menghindar terus??

Cecilia: Kirain aku mah kita seenggaknya masih tetep bisa temenan.

Cecilia: Apa emang gabisa?

Cecilia: Tapi aku boleh jujur ya

Cecilia: Sejujurnya aku ga mau

Cecilia: Aku ga setuju

Cecilia: Biarpun aku tau kamu udah tau ttg hal itu, tapi ttp aja kamu penting buat aku

Cecilia: Gapapa kan?m

Cecilia: Dan

Cecilia: Jangan marah ya

Cecilia: Ga marah kan, wkwkww

Cecilia: [Sticker sorry]

Cecilia: Aku liburan mau ketemu kamu sama Agung nih

Cecilia: Serius

Cecilia: Kapan kita bisa ketemuan??

Cecilia: Kamj sebel banget sama aku ya

Cecilia: Iya aku mungkin emang kurang ajar banget,

Cecilia: Tapi percaya deh Dan

Cecilia: Aku justru pengen banget ngilangin perasaan itu, yang gak kamu setujuin itu

Cecilia: Aku pengen kamu.

Cecilia: Tapi aku rasa emang gabisa, ya?

Cecilia: Bener-bener mustahil, ya?

Baby in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang