#20

10.7K 274 2
                                    



#VALEPOV

Aku membukakan Andre dan Angga pintu rumah.

"Selamat malam 'istri'ku", ucap Andre dan Angga bersamaan. Aku hanya tertawa menanggapi sapaan mereka. Kita pun masuk kedalam rumah.

"Febi sama Michael mana?", tanya Andre. Kini kami sudah di dapur.

"Tadi sih lagi nonton di kamar, tidur kayaknya", jawabku.

"Mau makan dulu atau mau mandi dulu?" Lanjutku bertanya. Penampilan Angga dan Andre saat ini kotor, maklum mereka baru pulang dari kerja, walaupun kotor tapi itu menambah nilai plus untuk mereka berdua.

Tiba-tiba Angga menampar pantatku.

"Awww", ucapku kaget.

"Makan dulu ah", ucap Angga, dia menjilat bibir atasnya. Aku paham apa yang di maksud Angga.

Tangan Andre dan Angga kini sudah mendarat di tubuhku, di raba-rabanya tubuhku dengan kasar.

"Ahhhh", desahku. Aku langsung melingkarkan tanganku di leher Angga, ku jilat leher Angga yang masih  basah oleh keringatnya, sungguh aku sangat menyukai aroma keringat mereka berdua, membuat libido meledak-ledak. Kulingkarkan kakiku ke pinggang Angga, kejantanan Angga yang sudah begitu menegang langsung terasa si belahan pantatku. Andre tak tinggal diam, di jilatnya leherku  dari belakang, tak luput kejantanannya di gesek-gesekkan di belahan pantatku. Ini nikmat! Masih kami masih lengkap berpakaian tapi kenikmatan ini membuat bulu kudukku merinding.

Andre dan Angga langsung membawaku ke kamar. Angga meletakkanku di kasur dengan perlahan, Andre sedang mengunci pintu kamar lalu membuka semua pakaian yang dia kenakan. Angga pun juga langsung membuka semua pakaian. Mereka berdua langsung menyerangku dengan ganas di tempat tidur, disobeknya bajuku, celana boxer dan juga celana dalamku.

"Ahhhhh", badanku menggeliat kala mulut Andre dan Angga asik menjilat dan menghisap putingku kiri dan kanan. Tanganku menjambak rambut mereka berdua. Setelah puas dengan dadaku lidah mereka berdua kini bermain dileherku. Aku menarik kepala mereka lalu mencium bibir mereka bergantian. Setelah puas melumat bibir mereka, kini giliran diriku yang aktif. Aku langsung menyerang Angga, ku dorong dia hingga terlentang di tempat tidur. Mengerti maksudku, Angga pun memperbaiki posisi tubuhnya, dia menggunakan kedua tangannya menjadi alas kepala, membuat ketikanya terekspos sempurna. Sungguh laki-laki ini begitu sempurna, aku langsung menindihnya. Bibirnya ku lumat dengan ganas, Angga tersenyum di balik lumatanku. Puas dengan bibirnya, bibirku turun ke lehernya, kujilat leher, rasa asin langsung mengampiri lidahku, sungguh nikmat keringat Angga. Aku terus merayap kebawa, dadanya ku jilat, putingnya yang hitam besas menggoda ku isap, ketiaknya tak luput dari jilatanku, aromanya sangatlah nikmat, itulah mengapa aku selalu melarang mereka berdua menggunakan deodorant mau pun parfum ditubuh mereka, aroma tubuh mereka begitu nikmat.

"Ahhhh", desahku saat Lidah Andre menyentuh lobang pantatku. Laki-laki itu sibuk merimming lobangku di belakang sana.

Ku jilat, sesekali menggigit gemas perut sixpack Angga. Disaat mulut dan lidahku asik di perutnya, mataku tak pernah lepas memandang wajah Angga. Ini lah saatnya santapan utama untukku, kejantanan Angga yang sudah mengeras seperti kayu, ku jilat dari pangkal hingga keujung, buah zakarnya tak luput dari isapan mulutku. Aromanya begitu maskulin, aroma keringat bercampur dengan pesing, membuat libidoku semakin memuncak. Kujitat kepala kontol Angga dengan gerakan memutar, lobang kencingnya takluput dari lidahku, tangan ku asik mengocok kontolnya dan mengelus-ngelus buah zakarnya.

THEY (BxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang