Tavela tersenyum senang mendapati Bella sudah berdiri didepan rumahnya dengan membawa sekotak pizza. Bella mendengus pasrah ketika sudah dibuli oleh sang pemilik rumah.
"Bukain napa njing. Gue capek berdiri disini. Cepett" Ujar Bella sedikit berteriak ke arah Tavela. Yang di teriaki meringis lalu tertawa pelan.
"Demi pizza deh, Bell. Bukan demi lu hehe" Tavela membuka pintu gerbangnya kemudian membiarkan Bella masuk.
"Makannya anjing, lain kali kan bisa gofood. Asu lu ah memberatkan beban gue" Bella mengomel seraya merapikan rambutnya. Tavel tertawa.
"Daripada lu ngoceh, lebih baik lu masuk. Siapin pizza nya, Gue mau nutup gerbang dulu" Suruh Tavela dan dituruti oleh Bella.
Bella masuk ke rumah Tavela dan segera menuju ke kamar Tavela. Sementara, gadis itu berlari menutup pintu gerbangnya. Hampir saja pintu gerbangnya tertutup sempurna, seseorang memanggilnya dari balik pintu gerbang itu.
"Rakha?" Tanya Tavela pelan. Tavela membuka sedikit pintu gerbangnya. Dan disitulah Rakha tersenyum sambil membawa sekotak Dunkin Donuts. Tavela senyum lebih merekah melihat bawaan Rakha.
"Dih seneng lu. Bukain dulu gih. Gue kek orang ngemis masa" ucap Rakha sanbil tertawa ringan. Tavela hanya tersenyum kemudian mempersilahkan Rakha masuk. Setelah itu, perempuan itu benar-benar menutup pintu gerbang rumahnya.
Tavela tersenyum pada Rakha lalu memberi isyarat Rakha untuk masuk ke rumahnya bersama sang pemiliknya itu. Rakha hanya mengikuti Tavela.
"Sepi?" Tanya Rakha sesampainya didalem rumah Tavela.
"Yap ortu gue lagi di Bali. Ada bella sih diatas wkwk" Tavela menjelaskan kemudian mengambil bawaan Rakha dan meletakannya di piring.
"Yaelah, Tav. Sepi amat. Gue pulang aja kali ya? Gk enak masa. Masa gue laki sendiri" Ucap Rakha lalu mencomot salah satu donat dari piring.
"Santai aja aelah. Gue temenin lu diruang tengah aja. Biarin si bella coba coba make up diatas" ucap Tavela lalu membawa piring berisi donat itu ke ruang tengah.
"Mau ngapain disini?" Tanya Rakha.
"Movie marathon kuy. Gue panggil Bella yak" Tawar Tavela. Rakha tersenyum kemudian mengangguk menyetujui.Tavela beranjak dari tempatnya dan segera menuju kamarnya, tempat dimana Bella berada. Tavela membuka pintu kamarnya. Dan nampaklah disitu, Bella sedang tidur sambil membalik balik majalah bobo koleksi Tavela.
"Kuylah movie marathon. Bawa pizza nya ke bawah , bell" Ajak Tavela. Bella tersenyum sumringah kemudian meraih pizza sekotak itu dan membawanya ke bawah.
Tavela kebawah mendahului Bella. Sesampainya diruang tengah, Bella berteriak.
"KOK ADA SI RAKHA SIH? KOK LU GANGOMONG TAV?" Tavela yang sedang membuat minuman pun mengernyitkan alisnya."Lu santai ae anjing. Ini rumah orang bukan hutan rimba" Ucap Rakha menggerutu kesal akibat suara Bella yang memang Tavela akui sangat keras.
"Ye emang gue pernah bilang ini hutan rimba gitu? kagak kan?" ucap Bella kemudian memutar bola matanya kesal. Berhadapan dengan Rakha selalu membuatnya ingin berdebat setiap saat.
"Lu ngapa sih buat gue berdebat mulu? Gk capek apa debat sama gue? Gue tau gue emang pinter ngomong. Tapi plis deh ya, gue males debat yg gamutu" Tavela yang mendengarnya langsung tertawa ngakak.
"Lu tuh ye yg kepedean su. Gue gk bilang lu pinter debat jing" Ucap Rakha sambil mendengus.
Tavela tertawa. "Udah udah kalian ini sama aja. Daripada kita nonton bareng, yang ada malah kalian ribut mulu, mending kita karaokean aja" Usul Tavela.
"Tavy sayang lu pinter banget sih. Makin sayang deh" Ucap Bella kemudian menyalakan televisi.
Setelah Bella menyalakan televisi, gadis itu segera menyetel lagu lagu favoritnya dan perempuan itu menyanyi dengan hebat. Tavela melihat Rakha yg sedang tertawa geli.
Bella benar benar menggelikan. Tavela meraih handphonenya kemudian memvideo gerakkan-gerakkan tarian Bella. Dan itu cukup menghibur untuk Tavela dan Rakha.
"Dia bener bener deh" Ucap rakha ringan. Tavela hanya mengangguk.
Sehabis lagu yang Bella nyanyikan, Bella menyodorkan microfone ke arah Tavela.
"You turn" Ucap Bella. Tavela melebarkan matanya kemudian tersenyum sumringah.Tavela senyum lalu menyetel lagu Somebody To You-nya The vamps.
Tavela tersenyum lalu menarik nafas.
"I used to wanna be
Living like there's only me
But now I spend my time
Thinking 'bout a way to get you off my mind"Tavela bernyanyi kemudian tersenyum ke arah Rakha.
I used to be so tough
Never really gave enough
And then you caught my eye
Giving me the feeling of a lightning strike.Bella menatap Tavela kemudian tersenyum sumringah.
Look at me now, I'm falling
I can't even talk, still stuttering
This ground of mine keeps shaking
Oh oh oh, now!All I wanna be, yeah all I ever wanna be, yeah, yeah
Is somebody to you
All I wanna be, yeah all I ever wanna be, yeah, yeah
Is somebody to youEverybody's tryna be a billionaire
But every time I look at you I just don't care
'Cause all I wanna be, yeah all I ever wanna be, yeah, yeah
Is somebody to you
(Yeah you!)Rakha tersenyum melihat Tavela. Kemudian lelaki itu berdiri disamping Tavela. Lelaki itu mulai membuka mulutnya untuk bernyanyi.
I used to ride around
I didn't wanna settle down
But now I wake each day
Looking for a way that I can see your face
(Yeah you!)
I've got your photograph
But baby I need more than that
I need to know your lips
Nothing ever mattered to me more than this
(Yeah you!)Look at me now, I'm falling
I can't even talk, still stuttering
This ground of mine keeps shaking
Oh oh oh, now!All I wanna be, yeah all I ever wanna be, yeah, yeah
Is somebody to you
All I wanna be, yeah all I ever wanna be, yeah, yeah
Is somebody to youEverybody's tryna be a billionaire
But every time I look at you I just don't care
'Cause all I wanna be, yeah all I ever wanna be, yeah, yeah
Is somebody to you
(Yeah you!)Rakha dan Tavela tertawa bersamaan setelah menyelesaikan bagian mereka. Disitu, Bella memakan pizzanya kemudian berdeham. Sungguh-sungguh menganggu. Rakha memutar bola matanya, Tavela hanya tersenyum.
"Makasih udah mau disini. Nemenin gue. Makasih banyak" ucap Rakha.
Tavela tersenyum. Dalam hatinya, perasaan berbunga bunga itu datang lagi. Untuk ini, kedua kalinya.
***
HEA
Asoi gue lagi UAS GAIS. Dan gue masih sempet apdet nih cerita. Asoi asoi jos. Oke ini slow apdet yap maapkan vioo hua.
betewe, vomments ya gais
Love you all
😘Vienzo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Vapor
Fiksi RemajaKadang Tavela heran, mengapa kisahnya bisa seperti ini. Dikhianati orang orang terdekatnya, dan berbagai macam masalah lainnya. Dan setelah semuanya, Tavela masih saja terjebak dalam perasaan yang sama. Selalu seperti itu. Ia lakukan secara teratur...