A Rainbow

dua belas

Author pov

Tepat di sebuah kamar ,ada seorang perempuan yang sedang melihat kearah beberapa foto yang ia pegang. "Gue bakal bales apa yang udah lo lakuin, gue bakal rebut kebahagiaan yang lo punya satu per satu. Bahkan kebahagiaan yang ga pernah lo sadarin" ucap perempuan itu dengan senyum evilnya

Di letakannya lembaran foto-foto tadi di atas meja yang terletak dipojok kamar. Dia membuka laci meja lalu mengeluarkan foto sepasang suami istri dengan dua anak perempuan berkulit putih dengan rambut pirang sebahu.Keluarga itu terlihat sangat bahagia, terlihat dari senyuman mereka saat di foto itu.

"Kapan kita kumpul bareng lagi?" Ucap perempuan itu sedih, ia mengeluarkan tetesan air bening dari matanya yang membasahi kedua pipinya saat ini.

*****

Para murid merapikan buku-buku yang berserakan di meja mereka dan memasukan ke dalam tas masing-masing. Bel pulang sekolah telah berbunyi.

"Syah, hasil pembagian peran hari ini dikasih tau kan?" Tanya Vannesa

"Ohiya, ada di mading"

" yaudah yuk kita liat"

Mereka langsung meninggalkan kelas , sedangkan Maya sudah berjalan keluar gerbang untuk menunggu jemputan nya .

Melewati lorong kelas yang mulai sepi karena sudah jam pulang sekolah , mereka mendekati mading yang berada dekat aula. Disana terlihat ramai oleh beberapa siswa yang sedang melihat peran apa yang mereka dapatkan.

"Gue dapat peran sebagai Rosaline kekasih pertama romeo " ucap Vannesa

"Nama gue kok ga ada ya?" Dengan nada kekecewaan

"Eh.. serius?? " tanya Vannesa penasaran

Ternyata nama Aisyah tidak ada, bukan cuma nama Aisyah yang tidak ada disana. Melainkan ada beberapa murid lain yang juga anggota teater, tetapi nama mereka tidak termasuk sebagai salah satu tokoh di drama itu.

Setelah cukup lama disana, mereka segera berkumpul di tengah aula untuk latihan.

"Kalian udah liat kan pembagian peran nya?"

"Udah kak "jawab mereka serempak

"Beberapa nama yang tidak tertulis disana akan membantu menyiapkan kostum serta perlengkapan , maaf sekali kalian belum bisa memainkan drama karena tokohnya terbatas" jelas Karin

Kecewa? Sedih?Jelas itu tercetak dimata Aisyah . Tapi mau bagaimana lagi? Semua sudah terjadi. Mungkin kemampuan dia belum ada apa-apa nya di bandingkan yang lain, termasuk Vannesa .

"Ohiya.. sebelum itu kalian belum tahu kan siapa yang mendapatkan peran sebagai Juliet?pemerannya akan ditunjuk oleh sang Romeo" Lanjut Karin

Beberapa berbisik ,mereka baru sadar nama tokoh Juliet tidak ada di mading. Itu berarti nama murid yang memerankan tokoh utama perempuan itu juga belum di ketahui.

"Pemerannya... Sheilla" ucap Rendi membuat semua anggota teater bertepuk tangan.

Sedangkan yang di panggil namanya hanya mematung di tempat.

*****

AISYAH POV

Ohiya.. sebelum itu kalian belum tahu kan siapa yang mendapatkan peran sebagai Juliet?pemerannya akan ditunjuk oleh sang Romeo" Lanjut Karin

Mereka berbisik , aku pun baru sadar nama tokoh Juliet tidak ada di mading. Itu berarti nama murid yang memerankan tokoh utama perempuan itu juga belum di ketahui.