0.8

4.5K 272 11
                                    

Happy Reading!

Author POV

Hari ini hari kepulangan Al dari London. Al dan Remon dijemput oleh supir pribadi karena Nila ataupun Megan tak bisa menjemput mereka.

Al dan Remon masing-masing membawakan hadiah untuk pasangan mereka. Mereka sampai harus rela menenteng paper bag berwarna pink polkadot dibandara karena tas yang dibawa mereka  cukup kecil.

"Duhh, pengen cepet-cepet sampe rumah langsung mau gue telanjangin si Nila. Nggak sabar gue" Ucap Remon sembari membayangkan hal mesum.

"Jangan keras-keras bego!" Keenan menutup wajahnya dengan majalah karena wanita yang duduk disebelah bangkunya menatap kearah mereka. Ya,mereka sedang di pesawat saat ini.

Remon menyengir tanpa dosa. Keenan jadi teringat oleh Al. Maksutnya, tawaran dari Al.

Beberapa jam lalu sebelum mereka menuju bandara, Al menghubunginya mengajukan tawaran agar Keenan bersedia membantu nya menjadi model untuk videonya bersama Megan. Keenan pun meminta detail dan konsep  video itu untuk mempertimbangkan tawaran Keenan.

Akhirnya setelah menimbang, ia menerima tawaran Al bersedia. Ia meminta Al untuk tak memberitahu Megan terlebih dahulu karena ia sendiri yang akan memberitahu Megan.

------

Malam ini Keenan akan menemui Megan sekaligus menjemput gadis itu untuk datang makan malam dirumah baru Remon yang baru saja ia beli. Apartemen yang sebelumnya ditempati oleh Keenan Remon dan Nila kini ditempati oleh Keenan saja.

Keenan menuju apartemen Megan tak lupa membawa tas yang kemarin ia beli di London.

Cukup lama Keenan menekan bel apartemen Megan namun tak kunjung dibuka 'Dimana nih anak katanya udah pulang tapi nggak dibuka-buka'  gerutu Keenan tangannya memainkan ponselnya menghubungi Megan.

Telepon terangkat bersamaan dengan terbukanya pintu. Keenan menatap bengong Megan dari atas hingga bawah karena gadis itu memakai baju tidur tipis dan dengan wajah khas bangun tidur yang membuat Megan terlihat sexy 'Tahan Keen!' Batinnya.

Baru Keenan sudah berhasil menahan gejolak dalam tubuhnya, Megan langsung memeluknya "Maaf baru bangun tidur aku. Jangan marah ya" ucap Megan dengan wajahnya ia sembunyikan didada Keenan.

Keenan membalas pelukan Megan. Tangannya mengusap punggung dan rambut Megan lembut. Keenan merasakan sesuatu kenyal menempel tubuhnya membuat sesuatu dibawahnya sesak.

Dengan cepat, Keenan melepas pelukannya lalu memberikan paper bag yang ia bawa kepada Megan. Megan membukanya perlahan. Sebuah tas yang ia inginkan ada ditangannya sekarang. Ia tak perlu mengeluarkan uang banyak karena tas ini.

"Sekali lagi terima kasih ya Keen" Megan memeluk kembali Keenan yang duduk disampingnya. Keenan hanya tersenyum dan merangkulnya. Keenan kembali menceritakan bagaiman ia mendapatkan tas itu. Megan hanya menanggapinya dengan tertawa mendengar cerita Keenan itu.

"Mandi sana lo bau!" Keenan menatap Megan yang masih ia rangkul. Dapat Keenan lihat  dari balik piyama tidur Megan gundukan daging yang menempel didada Megan sangat putih dan menggiurkan untuknya 'Singkirkan pikiran kotormu Keenan! Kau seperti Remon saja' Batinnya dari sisi lain. Sisi lainnya lagi berkata 'Telanjangi dia Keen! Gigit putingnya dia akan mendesah kenikmatan' Keenan menggigit bibir bawahnya memikirkan hal terakhir itu.

"Keen! Hallo?! Keen!! Lo mesumm yaa??!!!" Pekik Megan dengan cepat menjauh dari Keenam dan menutup dadanya menggunakan bantal. Ia menyadari jika sejak Keenan diam pria itu selalu menatap dirinya lebih tepatnya bagian dadanya.

The DifferenceWhere stories live. Discover now