4.0

3.4K 259 20
                                    

Happy Reading! Bantuin Aku cari cast buat David dong 😂🙏🏻

Wanita itu menangis sejak tadi. Ia tidak tau lagi harus pergi kemana tapi tiba-tiba pikirannya melayang pada sosok lelaki yang kini didepannya, laki-laki yang entah mengapa akhir-akhir ini selalu menghubunginya.

Megan ingin sekali kembali ke apartemennya, memeluk kakaknya dan mencurahkan semuanya bersama Al. Namun sepertinya ia harus menerima kenyataan jika Al baru berangkat ke Chicago tadi pagi disaat dirinya benar-benar merasa hancur.

"Sudah ya jangan nangis" ucap Pria itu mengusap punggung Megan lembut.

Megan menghapus air matanya. Ia menyenderkan kepalanya dibahu pria itu. Pria itu sedikit menyunggingkan senyumannya. Namun tak berselang lama karena Megan kembali menegakkan kepalanya.

"Terima kasih sudah jemput aku tadi. Maaf kalo aku ngerepotin" ucap Megan tersenyum tipis.

"Engga kok aku nggak sibuk. Lagi nganggur juga ini" Pria itu terkekeh pelan "Kamu bisa tidur dikamarku, biar aku tidur disofa" lanjutnya.

"Beneran? Engga ngerepotin kamu kan Dave?" Tanya Megan dengan mata berbinar.

"Engga" jawab pria itu yang tak lain adalah David.

Tiba-tiba, Megan memeluk David begitu erat membuat mata David membulat karena terkejut. Dada David terasa bergemuruh begitu juga perutnya yang terasa tergelitik.

"Thanks Dave" ucap Megan masih memeluk David.

"Yeah" David membalas pelukan Megan

------

Hari sudah berganti.

Tangisan tadi malam membuat mata wanita yang kini bercermin memandangi dirinya yang terlihat seperti monster.

Megan belum bertemu dengan David pagi ini karena ia merasa malu melihat dirinya yang sangat jelek menurutnya dan begitu berantakan.

Megan dengan cepat membasuh tubuhnya didalam kaamar mandi, tapi saat itu juga ia tersadar jika ia tidak membawa apapun saat dijemput David. Hanya membawa ponselnya saja.

Megan merasa bodoh sekali!

Akhirnya dengan terpaksa, Megan melilitkan handuk puti ditubuhnya yang hanya sebatas diatas lutut lalu keluar dari kamar mandi.

Megan mencari David lalu telinganya mendengar suara berisik dari dapur. Megan menghampiri David lalu melihat punggung pria bertato itu didepan kompor.

"David?" Panggil Megan lirih.

David menoleh dan sangat terkejut begitu melihat tampilan Megan "Eh? Y-a?" Jawab David gugup. Dengan cepat ia membuang mukanya.

"Eum maaf tapi aku nggak bawa baju dan boleh kan kalo aku pinjem baju kamu bentr? Nanti aku mau beli deh" jawab Megan dengan hati-hati.

"O-ke biar aku ambilkan" David dengan cepat menuju kamarnya menenangkan dirinya sebentar sebelum akhirnya membuka lemari pakaiannya. David mengambil sebuah kaos oblong putih dan celana pendek.

"Ini pakai bajuku" David menyerahkan pakaian itu. Dengan cepat Megan mengambilnya dan langsung kekamar untuk berganti baju.

Setelahnya, Megan kembali ke dapur. Ia tertawa kecil melihat David yang kesusahan menggoreng telur. Megan mengambil alih lalu membuat sarapan untuk mereka berdua.

Sedangkan ditempat lain....

"Kemana wanita itu?" Tanya Safa pada para pekerja yang sedang didapur. Ia baru saja bangun saat jam sudah pukul 9 pagi. Sedangkan Keenan masih tidur diruang kerjanya karena hari ini hari libur

The DifferenceWhere stories live. Discover now