0.1

16.9K 504 6
                                    

Happy Reading!

Author POV

Seorang pria tampan berjalan seorang diri ditengah ramainya kota Paris pagi itu.

Kekosongan disela-sela jarinya memang terkadang membuatnya kesepian dan lupa bagaimana rasanya. Namun, pria itu tetap tegar dan tabah pikirnya Jodoh tak akan kemana.

Seorang yang mandiri, dingin, dan pekerja keras memang sudah terlihat dari pria itu sejak ia ditinggalkan oleh sang ayah untuk selamanya serta sang kekasih yang begitu dicintainya meninggalkannya karena materi.

Keenan.

Ia memutuskan untuk segera kembali ke Hotel tempatnya menginap. Ia memang harus segera kembali ke LA untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Astagaa mata suci gue!" Ucapnya seraya menutup matanya menggunakan telapak tangannya.

Tak sengaja saat membuka pintu, Keenan melihat kakak tirinya Remon sedang bercumbu dengan tunangannya Danila.

Remon meringis tanpa dosa dan berjalan menghampiri Keenan. Remon berterima kasih pada adik tirinya itu karena sudah mau membantunya dalam acara melamar Nila.

Tak sampai disana. Tugas baru sudah menunggu Keenan.

Ya. Keenan mendapat tugas lagi dari kakak tirinya itu untuk mengurus pernikahan Remon. Keenan tak keberatan akan itu karena ia bisa mengisi waktu luangnya untuk menyibukan diri membantu Remon.

------

Acara makan malam keluarga baru saja selesai. Keluarga Nila akan kembali ke London setelah makan malam sedangkan Keluarga Keenan akan kembali ke LA keesokan harinya.

Merasa kesepian, Keenan memilih untuk mencari referensi konsep pernikahan untuk Remon di instagram miliknya sekaligus melihat foto-foto wanita cantik untuk menyegarkan mata, pikirnya.

Baru saja Iya membuka akun Instagram miliknya, Keenan melihat postingan dari seorang wanita memakai baju dan topi toga serta bunga ditangannya dengan tersenyum manis. Keenan tersenyum tipis lalu mengeklik tombol Love pada foto itu.

Keenan POV

Aku telah kembali ke LA begitu pula dengan Remon yang baru saja tiba pagi Kemarin. Aku dan Remon kini tinggal bersama di apartemen Remon. Sedangkan Om Jose, emh maksutku calon ayahku baru saja membeli mansion baru untuk ia tempati dengan Bunda kelak.

Kini Bunda sedang kembali ke turki untuk mengurus surat perpindahan kami yang kurang 15% saja. Bunda dan Om Jose akan menikah satu minggu lagi dan tentu aku sangat bahagia melihat Bunda yang juga lebih bahagia sekarang dari sebelumnya.

Aku percaya Om Jose akan menjaga Bunda dengan baik sama seperti Alm Ayahku dahulu.

Kembali ke diriku.

Aku kini bekerja diperusahaan milik Om Jose. Namun, Calon ayahku itu mejadikan aku sebagai tangan kanannya dan menyuruhku untuk menjadi Direktur III setelah Remon.

Tentu saja aku mengambil posisi itu dengan pemikiran yang sangat matang. Aku juga harus memikirkan Remon calon kakak tiriku bukan? Aku tak ingin jika Remon menganggap jika aku Matre ataupun ingin merebut posisinya nantinya yang akan menjadi Direktur pertama.

"Aarrghh!!" Teriak frustasi dari suara didepanku ini memang sudah beberapa kali ku dengar sejak tadi.

"Keen tolong majuin tanggal pernikahan gue dua hari setelah pernikahan Papa ya! Please" ucapnya setengah memohon dan setengah frustasi.

The DifferenceWhere stories live. Discover now