4.7

3.5K 296 25
                                    

Happy Reading!

Sudah tiga hari lamanya Keenan berada di Bali namun ia belum juga bertemu dengan Megan.

Ia sempat putus asa. Namun ia berhasil bangkit kembali saat Alyssa memberinya semangat dan menyuruhnya untuk tetap berdoa dan terus berjuang.

Sedangkan untuk urusan Safa dan Karim, sepasang suami-istri itu sudah mendapat vonis penjara selama 50 tahun. Keenan merasa cukup lega mendengar kabar itu. Setidaknya mereka berdua akan membusuk dipenjara. Pikirnya.

Disisi lain, Bayangan Keenan terus menghantui Megan. Bukannya berhasil melupakan Keenan malah Megan semakin mengingat Keenan.

Terlebih lagi pernah malam itu saat di club malam, Megan seperti melihat Keenan. Tapi, Megan yakin itu bukanlah Keenan. Mana mungkin Keenan di Bali juga bukan?

Malam ini, David akan mengajak Megan makan malam berdua. David juga akan berencana untuk mengutarakan perasaannya kepada Megan kembali. Ia sudah menyiapkan diri jika Megan akan menolaknya nanti.

"Sudah siap?" Tanya David begitu melihat Megan keluar dari kamarnya. David menganga melihat Megan begitu cantik dengan dress sexy nya malam ini. Mereka memang menyewa sebuah villa di pinggiran pantai namun mereka menempati kamar yang berbeda.

"Yuk" jawab Megan tersenyum.

David mengulurkan tangannya yang langsung disambut oleh Megan. Mereka berdua berjalan menuju salah satu tempat yang sudah disiapkan David. Megan sempat bingung karena pikirnya ini hanya makan malam biasa. Tapi ternyata, David menyiapkan makan malam yang menurutnya begitu, Romantis.

"Dave?" Ucap Megan menatap David bingung.

David tersenyum menarik salah satu kursi "Silahkan duduk nona" ucap David manis.

Megan tersenyum lalu duduk dikursi yang David beri untuknya. David lalu duduk dikursi didepannya.

"Ini? Ada apa sebenarnya?" Tanya Megan langsung.

David berdehem pelan. Ia meraih tangan Megan lalu menggenggamnya "Meg, aku cinta sama kamu. Ini.... Ini sudah lama. Aku pikir aku hanya kagum sama kamu. Tapi begitu aku semakin dekat sama kamu, perasaat itu semakin tumbuh. Awalnya aku hanya ingin menjadi sahabatmu, tapi semakin lama aku berharap lebih. Would you be mine?" Ucap David membuat mata Megan membulat.

Megan terdiam cukup lama dan David tetap setia menunggunya. Megan melepas tangannya dan langsung berdiri. David terkejut dan ikut berdiri. Ia berdiri didepan Megan dan tanpa diduga Megan langsung memeluknya.

David tersenyum senang. Ia membalas pelukan Megan. Ia pikir ini adalah jawaban jika Megan menerima cintanya, namun...

"Aku nggak bisa" ucap Megan yang masih memeluk David. Pelukan David mengendur "Aku cuma anggap kamu seperti sahabat dan kakak aku sendiri" Megan terisak "Karena cintaku hanya untuk Keenan." Megan melepas pelukannya dan menatap mata David. Dari tatapan David sangat jelas terlihat kekecewaan dan kesedihan "Dave, kamu harus tau mungkin Keenan menyakitiku berulang kali, aku kabur ke Bali ingin berusaha melupakannya tapi tetap saja aku tidak bisa. Rasa sayangku pada Keenan lebih besar dari rasa benciku ke dia. Mungkin, aku kehilangan anakku karena dia, tapi aku sadar Sepenuhnya bukanlah salah Keenan. Keenan hanya dihasut saat itu. Maka dari itu aku berusaha mati-matian untuk tetap memperjuangkan cinta kami. Dan aku yakin, Keenan masihlah cinta sama aku" jelas Megan.

"Dave kamu pasti dapet yang lebih baik nanti. Percayalah" Megan meraih tangan David lalu menggenggamnya.

Tanpa menjawab omongan Megan, David langsung memeluk Megan erat seakan tak mau melepasnya. Hati David begitu sakit mendengar penolakan Megan namun ia bisa mengatasinya.

"Dave, aku juga ingin mengatakan sesuatu" ucap Megan namun menundukan kepalanya.

"Apa?" Tanya David penasaran.

"Aku sudah memutuskan jika aku akan berangkat ke Berlin untuk mengambil kuliah pendek selama 2 tahun disana. Aku benar-benar akan menghentikan pekerjaanku sebagai public figure sementara. Ini sudah keputusan bulatku. Dan keluargaku juga sudah menyutujuinya. Aku ingin mengatakan padamu sekaligus berpamitan padamu" ucap Megan membuat David terkejut.

"Kaamu.. Serius?" Tanya David memastikan. Megan mengangguk mantap. David kembali memeluk Megan "Aku pasti akan merindukan adikku satu ini" ucap David yang sedikit membuat Megan tenang. Setidaknya David tidak menjauhinya karena ia tolak. Mereka melepas pelukan setelah cukup lama.

"Oke kalo begitu, kita lanjut makan yaa?" Ucap Megan lalu duduk kembali. David tersenyum dan ikut duduk didepan Megan.

"Katakan jika Keenan menyakitimu lagi, aku yang akan maju pertama kali" ucap David membuat Megan terkekeh.

"Siap bos" Megan hormat kepada David keduanya pun tertawa bersama.

*******

Hari keempat Keenan masih dalam pencarian Megan. Ia berjalan-jalan dengan kaki telanjang di pantai Kuta sambil menunggu matahari tenggelam.

Saat Keenan menatap orang-orang disekitarnya yang sama sekali tak ia kenal satu pun, matanya menangkap seorang wanita yang dicarinya. Tanpa menunggu lama, Keenan menghampiri wanita itu dan langsung memeluknya.

Megan begitu terkejut mendapat pelukan mendadak dari pria yang ia tak sangka-sangka akan berada ditempat yang sama dengannya. Seketika hatinya berteriak semang dan sisi dirinya yang lain masih sedikit kecewa dan marah pada pria itu.

"Akhirnya aku menemukan kamu. Aku kangen kamu Meg" ucap Keenan dengan mata berkaca-kaca. Ia mengusap kedua pipi Megan memastikan apakah itu kenyataan atau hanya mimpi. Namun tiba-tiba....

Plaakk!!

Megan menampar Keenan cukup kencang dibagian pipi Keenan yang masih lebam. David dan beberapa orang disekitarnya memperhatikan mereka berdua dengan tatapan aneh, juga ada yang tertawa karena mereka bertengkar ditempat umum.

Megan meninggalkan Keenan begitu saja. Ia berlari kesembarang arah dan saat Keenan ingin mengejarnya, David menahannya.

"Temui kita disini! Selesaikan masalah kalian dengan baik!" Ucap David sambil menyerahkan sebuah kertas bertuliskan alamat Villa yang ditempati Megan. David tersenyum miring dan berlari begitu saja meninggalkan Keenan mengejar Megan.

To be continued...

Gimana tamparan Megan bang Keen? 😂

Maap kalo dikit nanti aku update lagi 😝 Tapi vommentsnya yang banyak yaaa😂😜

The DifferenceWhere stories live. Discover now