3.9

3.5K 245 47
                                    

Happy Reading!

Tiga wanita cantik itu sedang mengobrol bersama dirumah salah satu diantara mereka.

Megan, Nila dan seorang lainnya yang tak lain adalah Alyssa.

Megan baru saja memeriksakan kehamilannya bersama Nila yang diantar juga oleh Alyssa. Ia sempat menanyakan pada dokter apakah tidak masalah jika berhubungan badan saat sedang hamil mengingat kemarin ia baru saja melakukannya dengan Keenan.

Alyssa merasa sedikit senang mengetahui putranya menyentuh Megan kembali. Alyssa sangat marah begitu mendengar Keenan tak mengakui anak yang berada dalam kandungan Megan adalah anaknya. Terlebih lagi Alyssa mengetahui Jika Keenan menyakiti Megan.

Alyssa selalu ingin menemui Keenan namun anaknya itu selalu menjawab jika ia sedang sibuk atau pun lelah. Alyssa tau jika Keenan pasti sedang menghindarinya.

Namun disisi lain, Alyssa tidak mengetahui jika dibalik semua ini adalah ulah Safa.

"Aku nggak sabar nunggu anak kita lahir Meg" ucap Nila bahagia mengusap perutnya.

"Iya kak. Semoga kita lahiran bareng yaa!" Jawab Megan semangat.

Ketiga wanita itu lalu tertawa bersama, setidaknya Megan bisa menghilangkan rasa jenuhnya dengan mengobrol bersama Alyssa dan Nila.

Setelah mengobrol dengan Alyssa dan Nila, Megan kembali ke rumahnya. Megan ingin menunjukan hasil USG nya kepada Keenan meskipun foto hasil USG itu janinnya masih terlihat sangat kecil.

Sedangkan ditempat lain...

Akhir-akhir ini Keenan sering tak fokus dengan pekerjaannya. Ia beberapa kali mendapat teguran dari Remon bahkan juga beberapa client nya yang protes dengan hasil kerjanya.

Emos Keenan sering ia luapkan dikantor. Salah satu korban dari amarah Keenan adalah Ariana juga beberapa karyawan lain. Keenan sering memarahi Ariana yang dianggap tidak becus dalam bekerja. Padahal Ariana sudah menuruti semua perintah Keenan dan hanya menjalankannya saja tapi Keenan seakan selalu mencari kesalahannya.

Keenan menggebrak meja kerjanya dengan cukup keras. Saat ia ingin berkonsentrasi dengan pekerjaan bayangan Megan selalu datang seakan mengganggunya.

Drrrtt... Ddrrrtt..

Ponselnya yang berada diatas meja berdering. Keenan melihat siapa yang menelpon yang ternyata Alyssa.

"Hallo Assalamuallaikum bunda" ucap Keenan yang masih berusaha mengatur emosinya.

"Waallaikumsalam. Lagi dimana Keen?"

"Dikantor. Ada apa?"

"Bunda ingin bertemu denganmu. Tentang Megan"

Keenan menghela nafasnya dan memijat pelipisnya. Kenapa harus wanita itu? Batinnya.

"Aku tidak bisa Bunda aku sedang..."

"Sayang sekali Bunda sudah didepan kantormu. Sampai bertemu"

Keenan mematikan telponnya begitu saja. Ia menghempaskan dirinya dikursi kebesarannya.

Tokk...tokk...tok..

"Masuk"

Alyssa memasuki ruang Keenan dengan tersenyum penuh kemenangan. Sudah berhari-hari Keenan menghindarinya dan akhirnya ia berhasil bertemu juga dengan Keenan.

Keenan mendekat lalu menyalami Alyssa. Ia menelpon bagian OB untuk mengantar minuman.

Kini Keenan dan Alyssa duduk berhadapan. Keenan selalu menunduk menghidari tatapan Alyssa yang menatapnya tajam.

The DifferenceWhere stories live. Discover now