4.5

3.5K 287 34
                                    

Happy Reading!

Keenan kembali ke mansionnya dan ia begitu merasa disana sangatlah sepi.

Keenan masuk kedalam kamarnya namun tidak ada Safa disana. Tak mau terlalu memikirkannya, Keenan memilih untuk membuat kopi.

Begitu tiba didapur Keenan kembali merasa aneh. Dapur disana terlihat berbeda dengan tataan berbeda dan satu lagi, bau anyir seperti darah.

"Apa mereka masak ikan?" Ucap Keenan pada dirinya sendiri.

Keenan mencoba berpikir positif. Ia lebih memilih masuk kedalam ruang kerja dan tidur disana lagi dan akan menanyakan hal itu besok.

Keenan meletakkan kopinya dimeja kerja. Bukannya tak bisa tidur, mata Keenan terasa sangat berat dan akhirnya ia terlelap.

*Megan berlari dengan seorang anak kecil laki-laki dalam gandengannya. Mereka tertawa bersama dengan bahagianya.

Ternyata mereka sedang mengejar seekor anjing yang berlarian ditaman itu.

"Maxy!" Teriak Megan memanggil anjing itu. Anak laki-laki yang sedang bersamanya tertawa kencang dan mengikuti Megan memanggil nama anjing kesayangannya.

Setelah mereka berhasil menangkap anjingnya, mereka duduk bersama direrumputan hijau ditaman itu.

Keenan melihat mereka dengan tersenyum bahagia. Keenan menghampiri mereka namun seketika mereka terdiam.

"Who's he, mommy?" Tanya anak itu menatap Keenan.

"I'm your daddy Michael. You don't know me?" Tanya Balik Keenan ia mengernyit menatap Megan yang hanya diam dan membuang muka.

"No! My Daddy is David! Not you!" Ucap anak laki-laki itu mulai kesal. Ia memeluk Megan seketika.

"Keen, pergilah! Kau hanya mengganggu kami disini" ucap Megan menatap Keenan tajam. Matanya berkaca-kaca penuh kepedihan.

"Tapi dia anakku Meg, aku ayahnya dan aku akan menyanyanginya seperti aku sayang sama kamu!" Ucap Keenan tak mau kalah.

Megan tertawa garing "Kau baru mengakui dia anakmu setelah kamu tidak menganggap kami? Lucu sekali kamu." Megan berdiri menurunkan Michael dari gendongannya "Ayo pergi sayang" ucapnya pada Michael.

Keenan tak tinggal diam, ia menahan tangan Megan namun dengan cepat Megan menyingkirkannya "Please jangan tinggalin aku Meg. Kumohon" ucap Keenan memohon dengan mata berkaca-kaca.

"Urusi hidupmu sendiri Keen. Aku sudah punya suami dan aku sedang mengandung lagi sekarang. Dulu kamu menyianyiakan aku dan Michael bukan? Carilah wanita yang bisa mencintai kamu seperti aku mencintaimu dulu. Jaga dirimu" ucap Megan tersenyum. Ia lalu pergi meninggalkan Keenan yang diam mematung.

Michael memeluk seorang pria yang tak lain dan yang ia tau adalah David dan David bergantian mencium Megan.

Megan kembali menoleh dan tersenyum kepada Keenan sebelum akhirnya mereka pergi menaiki mobil.*

"Meg... Megan jangan tinggalin aku Meg!! Megaannn....." Keenan terbangun dengan nafas memburu dan keringat mengucur didahinya.

"Astaga. Mimpi yang aneh" ucap Keenan menggelengkan kepalanya.

-----

Al berusaha membujuk Megan yang sejak tadi tidak mau menyantap makanannya. Wajah Megan sangat pucat dan hanya menatap kosong kedepan.

Andreas, Donita dan Clara sudah pulang sejak tadi dan sekarang hanya ada Al disana.

"Ayolah dek, makan dulu biar perut kamu terisi" ucap Al berusaha menyuapi Megan kembali mendekatkan sendok kemulut Megan. Namun dengan cepat Megan menolak menyingkirkan tangan Al hingga sendok itu terbanting dilantai.

The DifferenceWhere stories live. Discover now