5.1

9.1K 322 38
                                    

Happy Reading!

Hari pernikahan adalah hari yang dinanti-nantikan oleh kebanyakan calon pasangan pengantin baru.

Begitu pula dengan Keenan Malik, pengusaha muda yang menganggap dirinya bujang lapuk akhirnya berhasil menemukan tambatan hatinya. Seorang wanita berparas cantik itu mau menerima lamarannya yang dilakukan secara dadakan, tidak ada persiapan ataupun kejutan romantis apalagi cincin.

Tapi, percayalah setelah kejadian itu, Keenan membawa seluruh keluarganya untuk melamar Megan secara langsung didepan orang tua Megan. Dan setelah pembicaraan lebih lanjut, sesuai kesepakatan kedua keluarga, pernikahan akan dilangsungkan dua kali dan hanya berselang dua hari dan akan dilakukan pingitan kepada Keenan dan Megan selama 1 minggu lamanya. Pernikahan hanya dihadiri keluarga dan orang terdekat, dilakukan secara sangat tertutup dan akan melakukan resepsi dua bulan kemudian.

Sekarang, hari yang ditunggu itu pun tiba. Setelah melakukan pingitan selama 1 minggu, Keenan bersiap mengucapkan ijab di kediaman rumah orang tuanya.

"Duhh nggak sabar malem pertama" ucap Keenan sambil berkaca merapikan dasinya.

"Kamu yang dipikirin itu terus! Itu ucapan ijab sama janjinya udah hapal belum?" Ucap Alyssa yang membantu Keenan menata penampilannya. Keenan terkekeh pelan "Sudah dong bunda" ucap Keenan percaya diri.

"Keen ayok, sudah waktunya" ucap Jose yang baru masuk kedalam kamar Keenan.

Keenan berdiri, ia meminta doa restu dari Alyssa dan Jose kemudian mereka keluar bersama menuju tempat yang sudah disiapkan untuk ijab.

Semua terlihat disana, dari keluarga Megan dan juga Keenan. Mereka tersenyum bahagia kecuali Al yang masih saja kesal dengan Keenan.

Kini Keenan berhadapan dengan seorang penghulu, juga Andreas. Keenan terlihat begitu tegang. Di dalam kamar lainnya, Megan yang sedang menunggu berlangsungnya acara ikut merasa tegang. Keringatnya bercucuran dan Donita berusaha menenangkannya.

"....... Dibayar Tunai."

"Saah!!"

"Alhamdulillah" Keenan tersenyum senang. Ia sangat lega dan bahagia sekarang. Keluarganya bergantian memberikan selamat begitu pula dengan Al namun tetap dengan wajah cueknya.

Megan keluar dari kamar. Ia berdandan sangat cantik membuat semua orang terpaku terutama Keenan. Mulut Keenan sampai menganga melihat kecantikan Megan.

"Lap dulu ilernya!" Goda Remon sambil mencolek dagu Keenan. Keenan tertawa pelan kemudian kembali menatap Megan.

Megan duduk disebelah Keenan kemudian menyalami tangan Keenan lembut dan penuh cinta. Keenan terharu lalu mencium kening Megan lembut.

Saat Keenan mendekatkan bibirnya pada Megan, dengan cepat Al menghalangi dengan menarik Keenan "Nyosor aja lo!" Ucap Al melotot.

"Astaga udah halal bang" ucap Keenan dengan wajah yang ia buat sesedih mungkin.

Beberapa orang disana pun tertawa begitu pun dengan Megan yang sedikit malu.

------

Malam pun tiba. Keenan sudah bersiap dikamar pengantin yang sudah dihias bermacam bunga. Ia menunggu Megan tiba dengan bersenam kecil "Malam pertama asik" ucap Keenan dengan bahagianya.

Pintu kamar terdengar terbuka. Keenan dengan cepat melihat kearah pintu dan orang yang ditunggunya muncul disana.

Megan tersenyum mendekat pada Keenan. Keenan ikut tersenyum dan langsung menarik Megan kedalam pelukannya.

Keenan mulai mencium bibir Megan yang awalnya lembut hingga terkesan terburu dan penuh nafsu. Merasa tak dibalas oleh Megan, Keenan pun menggigit bibir bawah Megan dan langsung meneroboskan lidahnya begitu mulut Megan terbuka.

The DifferenceWhere stories live. Discover now